Sabtu, 12 April 2008

irmaniababadan

HomAAe | Blogs

Ini Aku Ini Aku
My Blog
My Photo
About
Powered by Friendster Blogs
[Catatan Hari Kemarin] AKU DAN ADIK-ADIKKU: ”BELAJAR KELOMPOK”
Dharmawangsa Dalam, 16 Desember 2007 “Coba lihat kedua tanganmu. Lalu pilih, terserah, mau yang kanan atau yang kiri. Kalau sudah memutuskan yang mana, sekarang kepalkan tanganmu itu. Kalau sudah, sekarang tinju udara di atas kepalamu dan teriakkan: SEMANGAAATTT!!!” perintahku kepada adik-adik seorganisasiku. Semua orang kaget dan melotot. Kemudian beberapa suara, ”Ooohh”, terdengar dari kanan-kiri, dan depanku. Di sebelahku, Panji yang duduk bersila, dengan loading-nya yang agak lambat, beberapa detik kemudian baru ikut berteriak: ”Semangaaaattt!” Diikuti Irma yang duduk persis di hadapanku. Kulihat yang lain menyusul dengan ragu-ragu menirukan ”tingkah gila”-ku, sambil cekikikan. ”Ealah rek, kalian tuh bikin aku cegek! (cegek=semacam glodak) Ayo semangat-semangat!” lanjutku. Begitulah awal sesi belajar kelompok hari ini dimulai. Meskipun sedikit bete menunggu para ”EO” yang terlambat, namun syukurlah tak membuat buyar semangat peserta belajar kelompok. Belajar kelompok yang dijadwalkan khusus untuk membahas FEATURE tersebut, sedianya sudah direncanakan sejak seminggu lalu. Jadi tak ada alasan untuk diundur hanya karena molornya waktu dari jadwal semula. Pada belajar kelompok hari ini, teman-teman sudah memberikan mandat kepadaku, berupa whiteboard plus dua spidol dan pasangannya, penghapus. Tapi, karena hari ini aku sedang malas menulis (psssttt aslinya nggak pede kalau yang lain mbaca tulisan cakar ayamku, hwe he he he-pen), maka peralatan tulis itu kutolak. Apalagi, aku sudah membawa amunisi berupa artikel-artikel feature dari dukun tersakti di abad ini, mbah Google, serta beberapa bekal dari beberapa tetua organisasi yang kuhubungi beberapa hari sebelum belajar kelompok dimulai. Setelah semua orang kupastikan kebagian amunisi yang kubawa, aku menegaskan lagi: ”Ini belajar kelompok lho yah? Bukan pelatihan! Mbok pikir aku iso opo nulis feature? Aku yo sek sinau!” (ini belajar kelompok, bukan pelatihan. Kalian pikir aku bisa nulis feature? Aku juga masih belajar!) Maka, dimulailah sesi belajar kelompok hari ini. Masing-masing merenungi empat lembar kertas di tangan, sambil sesekali memasukkan roti bakar isi selai dan cokelat juga beberapa bungkus kacang ke perut. Setelah puas, kami saling berdiskusi. Dari diskusi itu, aku menyarankan mereka untuk sering-sering patah hati, supaya mau melirik novel-novel dan lagu-lagu romantis untuk memperkaya perbendaharaan kata sebagai modal menulis feature. Hwe he he he. Beberapa pertanyaan dan pernyataan masih mengambang tanpa jawaban atau statement pasti, karena kami memang sama-sama kurang paham tentang seluk-beluk berita kisah yang menekankan pada aspek human interest tapi mengandung emosi sastra ini. Maka untuk menguji connect tidaknya kami dengan teori feature yang sudah direnungi tadi, kami bersepakat berlatih bersama (meskipun aku akhirnya tak ikut menulis dengan alasan lagi ’sakit gigi’, hwe he he he, beginilah enaknya jadi ’orang tua’, merintah doank). Satu jam adalah waktu yang kami sepakati untuk menulis berita kisah. Namun, karena hari terik dan kulihat semua orang sedang lemas untuk melakukan liputan di lapangan, jadi kupaksa mereka menelan cerita yang kusesuaikan dengan saran mbah Google. Semua orang akhirnya memutuskan berimajinasi. Masing-masing sedang berdiri di pantai Kenjeran, melihat cewek cantik yang sedang memandangi pedagang es krim, dimana di kanan-kiri si pedagang ada tumpukan sampah yang mengganggu pandangan. Mereka memposisikan diri sebagai jurnalis (karena organisasi kami adalah persma) yang sedang dikejar setan bernama deadline. ”Jangan lupa kreatif dan informatifnya. Tulis juga lead (paragraf pertama berita) yang digunakan, perhatikan peralihan lead ke body sama ke ending. Tulis juga pakai ending apa!” kataku dengan sok keminter (kapan lagi coba? hwe he he he-pen). Sejam kemudian, kertas-kertas sudah disodorkan ke mukaku. Aku yang sok serius berubah cengengesan, “Hwe he he he, mana bisa aku disuruh menilai tulisan-tulisan ini. Nanti dishare di milist organisasi ajah yah? Biar wong-wong tuwek yang memberi nilai. Lagipula bagiku, semua karya tuh bagus dan berharga. Hwe he he he...” Akhirnya, untuk sementara masing-masing penulis berhak memamerkan karyanya, meski belum ada penilaian pasti dari ahli feature. Dimulai dari Tyas, yang mengatakan kalau tulisannya berisi keriduan pada pantai Anyer, yang meski kami sama-sama nggak tahu, katanya sih lebih bersih dari Kenjeran. Katanya lho yaaahh??? Dia mengambil angle (sudut pandang) si gadis dengan lead deskriptif. Begini sedikit coretannya: “Gadis cantik berjalan di hamparan pasir yang luas. Dengan gaya anggun yang melengkapi kecantikannya membuat dia semakin terlihat indah di sekeliling pantai Kenjeran. Sementara matanya mengarah terus melihat pedagang es yang tetap berkeliling menawarkan es yang segar di siang hari yang panas itu....” Kemudian, seharusnya giliran Tika. Tapi karena salah satu dari ketiga handphone-nya berbunyi (wakakak, aku juga heran, mbok yao dibagi ke aku satu, mengingat hape-ku dah mau meninggal dunia!), dia terpaksa dilewati. Berikutnya, Rahma. ”Ayo lead-nya apa? Jelaskan?” Menurut Rahma (tanpa Azhari lho!), lead tulisannya bercerita tentang salah duga, sifatnya sama seperti Tyas, deskriptif. Kira-kira begini: ”Di siang hari yang panas, teriknya sang surya menyengat kulit, menggugah dahaga, terlihat seorng wanita cantik memakai topi lebar duduk bersandar di bawah pohon di pantai Kenjeran. Wanita itu terlihat pucat. Sesekali ia mengambil topinya dan menggerak-gerakkannya untuk mengusir rasa panas yang menyiksa.....” Kemudian giliran berbalik ke Tika. Tika bilang lead-nya sama seperti yang lain, deskriptif. Kira-kira begini feature imajinernya: “Tulilut...tulilut... Lagu pengiring es krim Walls kesukaanku terdengar semakin mendekat. Cuaca panas begini memang paling enak kalau makan es krim. Apalagi sambil mengenang masa kecilku dulu di pantai Kenjeran yang panas ini...” Dari ketiga tulisan tersebut, aku terkaget-kaget sendiri, ”Lho lha kok, mirip cerpen yah?” Berikutnya, Novida. ”Nov, bacaen dewe!” (baca sendiri!). Mataku menyipit saat melihat gambar benang ruwet di secarik kertas yang diulurkannya kepadaku. Lalu dibacanya hasil karyanya itu sendiri: ”Wajah penuh gusar menahan sakit tampak pada sosok yang baru saja tersenyum. Tersenyum ketika menatap langit yang cantik dengan cahaya terang dan panas. Tubuh semampai itu menelusuri sepanjang pantai Kenjeran yang ramai dengan ombak....” Setelah Novida membaca tulisannya sampai habis, giliran Andria untuk diuji hasil belajarnya. Andria memulainya dengan: ”Judulku iki ono loro.” (judulku ini ada dua) “Apa-apaan koen? Judul kok ada dua. Dimana-mana yang namanya berita itu judulnya satu. Kamu pikir silangan ganda opo? ’Pembaca, ayo silahkan lingkari judul berita di bawah ini!’”, celetukku. Semua tertawa, dan Andria akhirnya menyerah, memilih salah satu judul. Begini sebagian tulisan feature orang yang dijuluki muka GBLK ini: “Perempuan berwajah ayu berjalan membelakangi matahari yang menunjukkan keganasannya jam tiga sore. Kaki mulusnya membawa tubuh seksinya menuju hamparan air asin Kenjeran Surabaya. Ada yang beda dari perempuan itu, pipinya sebelah agak tembem. Ketika ditanya ternyata dia sedang sakit gigi. Sudah tiga hari dia menderita karena gigi gerahamnya yang tumbuh....” Dari lima tulisan yang dibacakan, semuanya kunilai (dengan pandangan ’awam’) masih kurang informatif, bingung mengambil angle, ingin menonjolkan semua karakter imajiner yang disepakati di awal latihan. Oh ya satu lagi, masih banyak yang mirip cerpen ketimbang feature. “Aduh guys, I’m so sorry, kayaknya metode yang kubagi salah…” sesalku dalam hati. “Ayo sekarang siapa?” tanyaku. Irma menawarkan diri. Tak lama kemudian, dia mulai menerangkan: ”Aku memakai lead deskriptif dengan ending berupa ringkasan.” Lalu dia membaca tulisannya sendiri: ”Langit nampak bersih hari ini. Tidak ada awan yang menutupi, membuat siang ini panas walaupun jam sudah menunjukkan pukul dua siang.” Stop, sampai sini aku memicingkan mata. Kok, masih sama kayak yang lain. Baru menginjak paragraph selanjutnya aku bisa menikmati. “Seorang wanita yang berhidung mancung dan kulit putihnya sedang berdiri menatap laut di kenjeran. ‘Ironis’, itu kata yang terucap dari bibir wanita itu. ‘Indonesia begitu kaya alamnya, tapi banyak yang tak terawat. Sama seperti aku yang punya gigi tapi bolong’…” Mungkin kalau keduanya digabung, bisa jadi ini lead gabungan. Bukan deskriptif. Secara keseluruhan tulisan Irma sudah fokus pada kejorokan Kenjeran yang ingin ditunjukkannya kepada pembaca. Tapi, kelemahannya, kurang informatif. Mungkin ini karena liputan kami imajiner. Mungkin... Berikutnya, Kukuh. Dengan bangga dia langsung membaca: (ini aku ambil tengahnya) ”...Tak sampai seratus meter keluar dari kampus aku melewati kompleks kuburan Cina yang konon katanya sangat angker....” Aku bertanya dalam hati, ”Lho nih anak kok keluar dari konteks, yang lain mbahas pantai dia sendirian mbahas kuburan?” ”...Tikungan pertama akan segera kulewati. Menurut perkataan orang-orang, di tempat ini pernah ada perempuan gantung diri...” Selesai dia membaca, ”Waduh Kukuh. Kamu kemana ajah? Yang lain ke Kenjeran, kamu kok ke kuburan!” Tawa riuh kembali meledak. Dan Kukuh kebingungan. Selanjutnya, Iguh’s show time: ”Akhirnya datang juga!” teriaknya semangat. Ternyata, itu judul tulisannya. ”Pernahkah anda merasakan penyakit ringan tapi ingin membunuh orang? Sebagian orang pasti pernah mengalami penyakit ini. Ya benar sakit gigi jawabannya. Semakin agresif, sensitif, mudah tersinggung hampir seperti langganan bulanan yang dialami perempuan...” Punya Iguh sudah agak bergaya feature, mungkin karena paragraf-paragraf selanjutnya kaya tentang sosok perempuan cantik sakit gigi. Fokusnya sudah mengarah ke ’sakit gigi’ dan pengobatannya. Iguh puas membaca. Sekarang orang terakhir, Panji. “Aku nggak duwe judul!” (aku nggak punya judul) katanya. ”Wallah, moso yo di korannya ditulis ’belum ada judul’? Wes Ndre, kamu kan punya dua judul tadi, ayo yang satunya kasihkan ke Panji!” perintahku pada Andria. Lagi-lagi, tawa menggelegar terdengar di parkir motor kampus yang sepi ini. Setelah mengatakan, ”Tulisanku belum selesai lho...”, dia mulai membaca karyanya: ”’Rasakan Jernihnya Air Laut yang sesungguhnya!’ Mujiati duduk di tepi pantai Ria Kenjeran. Tulisan itu terbayang-bayang di depan matanya. Berdiri terpancang di bibir pantai. Setidaknya, itu yang muncul dalam ingatannya...” Fiuhhh...akhirnya selesai juga belajar kelompok hari ini. Meskipun hasilnya belum nyata terlihat, tapi senang sekali melihat banyak orang semangat belajar feature, yang merupakan jenis berita yang menjadi momok. Tak semua orang bisa membuat tulisan yang bisa membuat pembacanya, mendekatkan tulisannya itu lebih dekat ke mata (kecuali kalau si pembaca lupa nggak bawa kacamata, hwe he he he-red). Banyak belajar, banyak menulis, kupikir bisa membuat kami lebih siap menulis feature. Tak sembarang feature, tapi yang benar-benar berkualitas (Amiin). Kami mengakhiri sesi belajar kelompok siang ini dengan sedikit nasehat sok bijak dari orang yang paling tua, Arik. Sarannya, kerja kelompok berikutnya mungkin bisa ganti lokasi, di Kebun Bibit atau di taman Surya. Tak lupa, usul kesepakatan untuk membuat sesi belajar kelompok selanjutnya. Dan siang ini, setelah semua sampah bekas makanan dikumpulkan, tikar dilipat, kertas-kertas dibereskan, kami menutup kebersamaan dengan foto bersama yang membuat perut terkocok. Karena dalam sesi foto itu, kawan belajar kami, Izur yang juga ibu pemred dikerjain habis-habisan. Hwa ha ha ha…(SELESAI) ******************************************************************************************** Surabaya, 17 Desember 2007 -April yang lagi pingin corat-coret (meski nggak penting, hwe he he he), juga yang sakit giginya hilang karena diberi kesempatan belajar kelompok tentang feature bareng kemarin- PS: Spesial thanks to Panji, Arik, Irma, Izur, Tika, Rahma, Novida, Kukuh, Iguh, Tyas, juga Realina yang hanya ikut sampai sesi membaca artikel mbah Google.. How can I smile without you (all)? Thanks buat “patah hati”, “cewek seksi”, “kuburan”, “es krim”, “sakit gigi”, “rektor uner selingkuh?”, dsb. Oh yah hampir lupa thanks juga buat om BJ atas artikelnya yang seabreg ^_^. GBU all.

December 16, 2007 | Permalink | Comments (1)
Hal Yang Paling Kubenci
Mau tahu apa yang kubenci? Sederhana saja, aku benci “MINTA TOLONG.” Mengucapkan kata, ”Aku minta tolong yaaa...” Setiap kali mengucapkan itu, ketika orang yang kumintai tolong tak meresponku cepat, aku selalu merasa dikesampingkan. Aku tahu, dia, mereka, banyak kesibukan. Jadi, lebih baik aku membenci ”MINTA TOLONG” ketimbang membiarkan pikiran dan perasaanku berharap-harap cemas menunggu, ”Kapan dan kapan?” Adalah sebuah kebodohan kalau aku terus-terusan menunggu bantuan orang lain. Maaf, Mungkin ini sebuah amarah yang terpendam sejak lama. Tidak ada yang bisa mendikte orang lain untuk berbuat seperti apa yang kita inginkan. Jadi, lebih baik aku tak membiasakan diri mengucapkan, ”MINTA TOLONG.” Karena aku tak mau kecewa. Dan aku tahu, aku punya kemampuan jauh lebih besar dari yang kukira untuk melakukannya sendiri. Kebonsari, 17 Desember 2007 -April yang sedang dalam masa-masa males MINTA TOLONG-

December 16, 2007 in curhat | Permalink | Comments (0)
Kenapa Mike Kalah?
Tak ada seorang pun yang suka akan kekalahan…. Tapi sumpeh, aku jengkel banget si Mike kalah! Suaranya kan baguuuussss... Kenapa sih para pemilih itu selalu melihat tampang ketimbang kualitas suara??? Cape deh!!! Tapi kalau dipikir-pikir, kalah menang bukan ukuran... Dia memang gagal sekarang, tapi aku yakin cinta pendengar yang merindukan suara merdu, berkualitas, dan ciamik soro akan selalu mendukungnya. Selamanya... Kebonsari, 17 Desember 2007 pas mendung -April yang agak bete jagoannya kalah-

December 16, 2007 in curhat | Permalink | Comments (0)
Lagu-lagu Favoritku…


(Ini file lawas, kuposting aaahhh…)

Hari ini, 3 November 2007
Masjid SMAN 2 Surabaya, lantai tiga...dimana lapangan basket SMAN 5 Surabaya sepi tak bertuan...


SMA Negeri 9 Surabaya, tujuh tahun lalu

Seorang gadis cantik, keturunan Tionghoa dari darah papanya, tapi ya ampun cerewetnya amit-amit, baru diam kalau sudah kuplester mulutnya
Ada pula gadis berjilbab yang anggun dengan kacamata pantat botolnya
Bocah lelaki yang celananya kebesaran, selalu membawa sekotak kue yang dicurinya dari catering ibunya
Gadis pintar yang mandiri ditempa hidup
Sebelah kiri pasangan kembar yang tak sengaja pernah kutonjok matanya ^_^
Pecundang, anak orang kaya heh...”Ayo urunan!” Hii aku berubah jadi matre kalau berada dekatmu...
Si sok bijak...
Si culun...i miss you bro’...
Kawan Ambon manise...cantik kok

Juga, seseorang dari sekolah sebelah...

-aku kangen...dan aku dianggap gila...-


Hey girls...


Hey my baby...


Just, give a few time for the soul for thinking...is that hard?


No, of course not…


I can see the soul from here…


Behind the window…everyday…


Nice to meet you, again, every day…


Even you doesn’t know that I just standing here…


Hello the soul, happy life time for you…


Just thinking, about how wonderfully our life…


I know I will see the smile of the soul, as soon…


He he he…the soul, is that the mean of your name…

-bahasa Inggris yang berantakan-

Ini untuk kalian:

SO AMAZING-NYA BEYONCE KNOWLES AND STEVE WONDER
Love has truly been good to me
Not even one sad day
Or minute have I had since you've come my way
I hope you know I'd gladly go
Anywhere you'd take me

It's so amazing to be loved
I'd follow you to the moon in the sky above
Ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...I'd go

Got to tell you how you thrill me
I'm happy as I can be
You have come and it's changed my whole world
Bye-bye sadness, hello mellow
What a wonderful day

It's so amazing to be loved
I'd follow you to the moon in the sky above
Ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...ooh...I'd go

And it's so amazing, amazing
I could stay forever, forever
Here in love and no, leave you never
'Cause we've got amazing love

Truly it's so amazing, amazing
Love brought us together, together
I will leave you never and never
I guess we've got amazing love

Ooh, so amazing and I've been wondering
For a love like you

It's so amazing to be loved
I'd follow you to the moon in the sky above
Oh, and it's so, it's so

It's so amazing to be loved
I'd follow you to the moon in the sky above
And you know, it's so

It's so amazing to be loved
I'd follow you to the moon in the sky above
Hey...hey...hey...yeah...it's so

It's so amazing to be loved
I'd follow you to the moon in the sky above
Hey...hey...yeah...hey...yeah...yeah...hey...it's so

It's so amazing to be loved
I'd follow you to the moon in the sky above

YOU MAKE MY WORLD SO COLOURFUL-NYA DANIEL SAHULEKA
morning sunshine in our room
now that room is back in tune
autumn start this day with a smile
and laugh at my beautiful love one
who's lying besides me

you so far away in your sleep
who can tell what dream you may dream
you dont know that i was drawing
with my finger on your sweet young face
vague as a meaning words

you make my world so colorful
i never had it so good
my love i thank you for all the love
you gave to me

like a summer breeze so soft
like a rose you bring me near
and i kiss your lips so sweet
soft like the rain and gentle as
the morning dew in may

though they said that i was wrong
but thank god my will so strong
i got you in the palm of my hand
everyday they tried to put me on
but i laugh at those who tried to hurt our love

DON’T SLEEP AWAY THE NIGHT-NYA DANIEL SAHULEKA (Lagu BEGADANG versi si Daniel)

Tomorrow’s near, never I felt this way
Tomorrow, how empty it’ll be that day
It tastes a bitter, obvious to tears to dried
To know that you’re my only light
I love you, oh I need you
Oh, yes I do
Don’t sleep away this night my baby
Please stay with me at least ’till dawn
It hurts to know another hour has gone by
And every minute is worthwhile
Oh, I love you
How many lonely days are there waiting for me
How many seasons will flow over me
’till the motions make my tears run dry
at the moments I should cry
for I love you, oh I need you
Oh, yes I do
Don’t sleep away this night my baby
Please stay with me at least ’till dawn
It hurts to know another hour has gone by
And every minute is worthwhile
It makes me so afraid
Don’t sleep away this night my baby
Please stay with me at least ’till dawn
It hurts to know another hour has gone by
The reason is still I love you

PS: Kangen sama kawan-kawan SMA, Didit? Raya? Irma? KD? Dan...ehm...seseorang yang tak pernah kukenal, dari sekolah sebelah, apa khabar? (cieeeeee...hwa ha ha ha ha) Aku kangen S-fans club...masih adakah?

December 12, 2007 | Permalink | Comments (0)
Coretan dari Panji

Seperti biasa, aku bangun pukul dua pagi lagi.

Kucoba menyibukkan diri dengan mencari catatan-catatan lawas, hingga aku menemukan ini:

“Dear April, ibu pimpinan redaksi Retorika...
Pril, gak banyak komentar yang bisa aku sampein..
Kalo urusan job di Reto sih, aku dah ‘gak nanya’
Wong tuwek yo akeh pengalamane, he...he...
Jangan nyerah bwat bagi2 ilmu ke adek2nya ya...
Kadang April keluar galaknya, bengok2 gak jelas, ha...ha...
Aku yakin kok, sebenarnya April galak buat ndidik adek2nya, pokoknya pedagogis banget lah orangnya ^_^
Di akhir2 masa kuliahmu ini, jangan pernah redupkan semangatmu ya...
Moga sukses dan bahagia selalu ya Pril...
Aku gak bakal lupa lho ma cerewet dan bawelmu, metuwekmu, guyonan2 gokil, pokoknya gak rame deh kalo Reto gak ada sosok kaya April”

Wah, tulisan jelek ini kutahu pasti adalah tulisan si Panjul, hwe he he he...

Aku ingat, hari itu aku memamerkan binder baruku padanya.

Binder kecil itu kubeli tanpa tujuan, karena sebenarnya aku cuma penasaran sama penjualnya, di salah satu pameran buku. Aku penasaran mau ngobrol sama si penjual.

Dugaanku benar, si penjual adalah putri salah satu pedagang kaki lima tempat teman-teman dan mas-mas tetuwa Reto nongkrong. Aku terkagum-kagum pada semangatnya yang meskipun serba terbatas, tetap semangat kuliah sambil membantu ortu-nya.

Binder itu, sudah jelek sekarang. Ternyata, seiring waktu, ada gunanya juga. Dan aku tak menyadari kalau tulisan si Panji Lanang Satriadin ada di dalamnya.

Thanks a lot Panjul, my bro...Minggu nanti, suatu kehormatan bisa belajar lagi bersama kalian.

Aku ragu, tapi aku tak mau pikiranku digerogoti kanker krisis pede. Aku sudah belajar banyak, secara teori. Itu saja sementara yang bisa kubagi. Mungkin aku tak sehebat Gondo, Dodik, bahkan Arik. Tapi, kalau untuk membagi ilmu, bagiku itu bukan masalah besar.

Kebonsari, 12 Desember 2007
-April yang menanti hari Minggu-

December 11, 2007 | Permalink | Comments (0)
Ketika Armyn Menyapaku

Sekitar tiga tahun lalu, aku sempat marah. Marah pada mereka yang satu per satu meninggalkanku. Aku marah, karena takut ditinggal sendirian.

Tapi, setelah kurenungkan kata-kata pak Daniel, aku memaksa diri untuk ikhlas. Teman-temanku memilih jalannya masing-masing. Semua orang memiliki vision dalam pikiran mereka. Memilih jalurnya masing-masing untuk menegakkan eksistensi dirinya.

***
Kampusku, 11 Desember 2007

Seekor anak kucing menjerit-jerit dari balik tumpukan kursi-kursi bekas. Aku dan wajah muramku berhenti sejenak untuk mencari sumber suara itu. Khawatir, jangan-jangan kucing itu terjebak di dalamnya.

Tak kusadari seseorang menyebut namaku. Dan loadingku yang lama baru mengingat, kalau itu Armyn. Salah seorang yang pernah amat kusayangi. Teman berbagi yang baik sekali, namun sempat ’kumusuhi’ karena meninggalkanku sendirian, memilih dunianya sendiri.

Ingat Armyn, aku ingat pula saudara kembarnya, Adhiet. Lalu Hari, Kiki, Inung, Wulan, Prita, Erinn, Heidy, Rin-rin, Nana, dan Puput tentu saja.

Masing-masing melangkah menuju dunia mereka, dan aku merasa ditinggal.

Kuingat saat Ramadhan 2005 itu. Terakhir kami bersama, dan aku melihat senyum dan tawa tulus keluar. Baru kusadari, semua itu masih kumiliki.

***
”Setiap mata yang tertutup bukan berarti tidur”

Armyn masih menyapaku dengan sapaan khasnya.

Betapa terkejutnya aku, ketika si BL desperate alias Inung meneleponku sejam lebih hanya untuk menanyakan khabarku.

Betapa senangnya Heidy, Erinn, dan Inung saat kuinvite ke milis KB.

Mungkin, aku yang harus BENAR-BENAR belajar menerima. Bahwa ada dunia lain di luar duniaku yang sekarang. Menyelami betapa berbedanya kami, tapi yang kutahu senyum-senyum itu senantiasa tersedia untukku. Meskipun tak akan pernah sama lagi.

Surabaya, 12 Desember 2007
-April yang mengenang dua minggu saat livernya heng, mengingat betapa baiknya mereka mau memaksa dokter untuk memberiku nasi, mengingat buku, majalah dan Al Quran di samping bantal, mengingat kamera yang mengabadikan selang infusku, juga selimut berkuman yang kulempar ke wajah seseorang yang tak mau berhenti bicara ^_^-

December 11, 2007 | Permalink | Comments (0)
SEMANGAT, REK! (Sumeh aku gak tahu klo ini masih ada...aku kangeeennn!!!)


l
===================
(31 Okt '06)
=================

12.30 wib
---------------------------------------------------------Arreto----------

Satu Syawal telah seminggu berlalu. Kini tinggal kenangan dan hanya sisa-sisa maaf yang aku punya.

Sik-sik. Durung sido nulis si Andria teko (kabare sih mari ngelamar cewek Ponorogo, jadi buat yang baru tahu, segera kasi selamat kanggo deweke). Gblk satu ini memang tambah ngganteng saja. Rambutnya dipotong. Yo wis, karena ngganggu tak usir ae ke kantin)

"Sik yo, Bozz"
"Oke. (sing adoh)"

File yang satu ini sengaja tak kasi nama "Semangat, Rek..." supaya yang baca dan nulis ikut tersemangati. Jadi, silakan beronani dengan semangat...

Salam
---------------------------------------------------------------------------
=================
1 oktober nol nam
=================

Yaaaaaaaaah.........Lebaran dah selese, bulan puasa dah berlalu, dan UTS dan menunggu....hiks..hiks...hua...hua...kangennn pengen puasaan lagiiiiii......
Tapi ya dah lah, kan waktu emang gak bisa diputar kembali dan kita harus menatap masa depan! (wuess..sok bijak..tapi, gpp lah)

Aku belum puas ngendon di rumah. Aku masih kuangenn sama Mas en adekku tersayang. Belum puas nih, main-main sama kalian berdua!
Alhamdulillah Ya Allah, MPK nya InsyaAlah dah hampir selese. Tapi tugas-tugas negara yang laennya dah ngantri buat digarap.
Alhamdulillah juga hubunganku ma mbak dah lumayan kembali kayak dulu, walaupun nggak 100% karena ternyata dia juga nggak mau kembali 100% kayak dulu.

O iya, kemaren malem dapet sms dari ayat. Wah seneng. Dah lama nggak sms-an lagi sama "sodara" jauhku itu. Jadi kangen. Langsung deh tak bales pake sms taujih he..he..he..Aku lupa, dia sekarang kelas berapa ya???

Beberapa hari yang lalu ketemu ma bapak nasi goreng. Dia tanya "Gimana, liat liga champion tadi malem gak, mbak?" He..he..he..nggak pak. ketiduran. Kujawab gitu deh. Padahal sebenernya aku dah sekarang dah gak begitu semangat lagi liat bola gara-gara milan dah berubah, bukan milan yang dulu lagi. Huh!!ini semua gara-gara Berlusconi, Galiani, Anceloti en kroco-kroconya yang matrek en gak paham tentang milan!! Tapi kadang kalo gak sengaja liat pertandingan atau liat gambar milan jadi kangen juga. Aku kangen Maldini, aku kangen Sheva, Aku kangen Tomasson, aku kangeeennn kalian semua Milaaaannn..... Froza Rossoneri!!!!

Alhamdulillah, Kemaren habis rekaman buat bikin sandiwara radio. Seruuu!!!!!! Kata anak-anak masnya yang ngedit rekaman maniz he..he..he.. tapi menurutku biasa aja. coz dia Noni en ngerokok :-( Semoga bisa dapet nilai yang baik.(Thanks ya May God, padahal waktunya muepet banget..tapi akhirnya selese juga. Love U so much Ya Allah. I hope no one can change Ur place in my life)

Segini dulu aja ah.
O iya, buat all retorika crew, SEMANGAT ya UTS-nya!!!Semoga Sukses. Amin
LOVE U ALL GUYS COZ ALLAH

Salam izurmon dari abad 25 yang kueren sekaliiiiii....
-----------------------------------------------------------------------------------

12.30
(samarine Izurmon, sambil nunggu panggilan)-----------arreto---

Sebenarnya aku wis ngantri pengen nulis sejak tadi, tapi Izur keliatannya malah keasikan. Jadi sekarang aku ngantuk. Tapi untuk si penyemangat aku tetep nulis.

Pren'z, aku lagi punya masalah kepercayaan diri setelah kemarin gagal penuhi janji. Tolong kasi solusi po'o. Thanks.
-------------------------------------------------------------------------------------------

01.15 pm
-PAN-

baru kmaren ne aku balik ke perantauan, stelah sminggu pulkam,,
sedih ne, ibunya anak2 br dpt musibah, hp nya raib di bungur,one of very special thing in her life!
Kulo nuwun...mbah Reto, kulo bali saking ndusun, sak menika sampun siap menawi badhe di edhel-edhel malih kaliyan njenengan,,kagem rencang-rencang sedoyo,,,ngaturaken
sedoyo kalepatan ingkang kathah, ugi dipun paringi samudro pangapuro...amin..

aku bingung sekarang mau ngapain,,,mau blajar uts,males,,,,,mau nggarap tugas,tanganku kram,,,,mau keluar,panasnya jabang bayi,,,,,ya dah aku nglamun aja di dpn komputer mbah,,,,,,,,,,
---------------------------------------------------------------------------------------

===================
Kamis, 2 Nov 06
===================
15.30------------------arreto---------------

Maaf jika aku lama gak nulis. Tapi percayalah, aku masih setia.

Setelah rapat untuk pengakuan dosa dan janji-janji akan sebuah perbaikan selesai, semua pada pulang. Tinggal tasnya avril, panjul dan kang prima yang tersisa. Kayake mereka lagi sholat.

Beberapa keputusan telah tercapai dan besuk akan ada rapat lanjutan. Untuk sementara masih menunggu dan mikir apa yang akan dilakukan nanti. Apa yang akan dilakukan pada diri sendiri, arek2 tuwek, dan arek2 anyar nanti.

Kerja ini adalah kerja tim. satu mengalami hambatan semua kena getahnya. Jangan lupa untuk selalu ingat komitmen kita akan tujuan yang telah disepakati. Tidak menepati janji dan deadline, berarti rela mengorbankan rekan setim, yang juga keluarga dan saudara sendiri, untuk terperosok dalam kubur yang kita gali.

Salam.
------------------------------------------
Jumat/ 3 Nov 2006
KETIKA HIDUP KEMBALI SEPERTI SEDIA KALA (iki judul lho)

Sorry sing nduwe Reto, aku baru nulis sekarang coz kemarin aku jek rodo males-malesan...eits tenang setelah ketemu wong "elek2 dan hoby ngentut" di Reto (except Mardodod and Kriwul) aku jadi semangat lagi kok. lagipula tanggal 11 nanti insyaAllah ada pertemuan FLP pertama setelah liburan, jadi malu donk masa liburan lama enggak bawa tulisan opo-opo.

Btw aku mo crita soal lebaranku neh, sekalian meluruskan gosip yang disebarkan sama Arik tuek yang sms Dodik terus Dodik sms Puput...apakah rantainya berhenti disitu? Wallahualam deh.

Jadi pada Sabtu tanggal 21 aku and family mo mudik ke Pacitan. Pas mo masukin baju ke tas, ndilalah tuh tas dah nggak muat bajuku. Jadi terpaksa aku masukin bajuku ke tas "cangkingan" (yang biasa dapat klo kita beli baju itu lho...nasib anak tiri ha ha ha) yang gede. Tenang Priem, aku nggak pake tasmu kok soale wedi jebol, tas nyilih soale (aku nyadar kok kek kek kek). Ini firasat nggak jadi pergi gito...

Pukul 11, masku datang ma bapaknya untuk dititipkan pada keluargaku (maksude pakdeku numpang bareng pisan gito) ma mbakku nelepon nanya jam berapa kami berangkat. kujawab mungkin sore kami berangkat jam 3an gito. Ternyata mbakku mo nitip barang buat sepupuku yang lain di Pacitan sono, tapi dia ragu masih sempet ke rumahku siap-siap nggak ya? coz waktunya mepet banget. Dengan berbagai alasan akhirnya kupaksa dia ke rumah. Akhirnya dia memutuskan nganter tuh barang sendirian.

Hingga pukul setengah tigaan mbakku nggak datang2, hingga maminya telpo ngabarin klo dia kecelakaan di Rungkut Industri. Aku yang sedang shalat Ashar waktu itu jadi bingung and kalut bgt. Trus aku telp dia, dari seberang sana dengan suara serak campur tangis dia bilang "Ri...kakiku complong". What kaki complong? Dalam kamusku complong berarti putus...yaopo nggak tambah ngerasa bersalah, lha wong yang nyuruh dia ke rumah aku.

Akhirnya pas mo berangkat aku bilang ke ortu klo mending aku nggak ikut. Thanx God my parents bisa ngerti. Jadi gue lebarannye ndek Surabaya aja. Tentang kakakku? Nggak usah khawati dia baik2 aja...lumayan jahitan 14 di paha plus komitmen kontrol 3 hari sekali ke RS.

Beruntunglah aku nggak jadi pergi, di Pacitan sinyal XL kan awalnya kukira susah ternyata makku nelp2 dari sana XL wes isa. Tapi ceritanya gini, pas Jumat kan aku dah pamit sama orang itu. Ternyata di hari pas mbakku kecelakaan itu dia mbales smsku. Nadanya seperti biasa, sok akrab, mungkin karena sudah sebulan. Dia bilang kecelakaan kakakku mungkin ada hikmahnya. Sama seperti yang dirasakannya sekitar sepuluh tahun lalu ketika dia sekeluarga kecelakaan. Sad to hear that. semoga sekarang keadaan mereka lebih baik, so does my sister....

Eits cerita kelanjutannya, biar aku yang tahu. Pokoke yang jelas liburan aku di Surabaya, tepatnya kadang di RS kadang di rumah budheku. Jadi dalam 24 jam aku cuma sekitar 4-6 jam-an di rumah. Paling mek ndelok kucinge wes dikeki mangan po durung karo tonggoku, ndelok iwakku jek urip ora, ndelok manuk-manuke bapakku ngombene wes entek opo urung...ngono.

Jadi sopo sing ngomong nek "April ketemu jodohne"?...nah itu akibat sms berantainya Arik tuwek. Tapi yo takamini wae siapa tahu tahun ini... ha ha ha (ojo mupeng guys!)

Yang pasti aku nggak njilat prinsipku yang berbunyi "JANGAN JUAL IMANMU DEMI LAKI-LAKI!" kok...
Aku masih cinta Tuhan...meski ada cowok ngganteng disodorkan padaku! Jadi aku nggak bakal pacaran sampe mati di saat lajang, kecuali klo dah nikah...oke! (gara-gara mas Iman seh kemarin ngajak ngobrol soal pernikahan, ha ha ha)...Ya gito deh, sekalian pengumuman sekarang Sukma enggak jadi nomer satu lagi!!! he he he (RAHASIA!!!)

Eh, lama kelamaan kok tulisanku nglantur kemana2 ya...ya udah deh yang penting dah klarifikasi gito. Tentang judul di atas...nggak nyambung ma tulisanku ya? Tenang ada di Blog-ku kok baca disana aja ya! Bagi yang belum ngasih testi di FSku...jangan lupa kasih testiku yaaaa...

Well saat Ramadhan pergi, aktivitas kembali seperti sedia kala, bahkan sepertinya lebih berat...semoga kembali lancar...semoga dosa lama minggat...selamat berkarya guys! I LOPH U ALL...
(april_reto@yahoo.com)
____________________________________________________________________

-priakurusdoyanmakan - 13.12 WIB (DUANCOKKK)

AnjRit!!blank banged otakku ni hari!!ga tau napa juga...
_______________________________________________________________________________________________________
april-6 Nop 2006-11.35

lagi nunggu si faiza, suwe, pake lama padahal pengen pulang coz lagi naek bemo, panas bo'
btw aku dah nonton Anne Frank, filmnya lumayan tapi kayaknya kurang greget terutama waktu di holocaustnya...tapi aku suka saat adegan dia bilang "..." aku lali tapi intine ngene dia mengagumi langit malam, selama ini saat dia hidup bebas dia tak pernah memperhatikannya...jadi ingat kata-kata seseorang yang jarang bangun malam...dia bilang saat ngantri makan di warung, bau tanah dan bunga pada keluar, padahal selama dia lewat situ di hari-hari biasa kayaknya nggak ada pesona apapun...
aku jadi mbandingin dengan teman2ku di kelas...selama ini aku males bgt ma mereka, tapi klo diingat2 kami bisa
kompak pada saat tertentu, misal saat ujian mpian, sewaktu kita bersama-sama koor menghujat dosen ato pada saat nemu tali bh di depan kp AN, kami bisa juga guyon-guyon...ya meskipun lama-lama akhirnya garing lagi...tapi lumayan lha buat pencerahan...
SYUKUR...kata itu yang patut direnungi...MELIHAT SESUATU YANG TAK TERLIHAT itu aktivitas yang harus kita coba...
gak sepakat??? ayo komentar!!!
___________________________________________________________________

=====================
Selasa, 7 Nopember 2006
=====================

09.00--------------------------------------arreto----------------

Halo, halo, halo, halo, halo........................

Apa kabar, apa kabar, apa kabar, apa......................

Retorika................................................................

Di mana, di mana, di mana........................

Orang-orang.............................

-------------------------------------------------salam--------------

=================
Rabu, 8 Nopember 2006
=================
10.00-------------------------------------Ir Macan-----------

kronologi UTSku hari ini

Pukul 6.30 : ngeprint UTS MPK
Pukul 7.15 :Nyampe Kampus. di sapa ama kopral "Telat Yo?"
aku jawab dengan mantap :Nggak rek, kan melbune jam setengah wolu"
Pukul 7.17 : ke KPS. dan ketemu temenku. "Eh pinjem jepretan donk"
Dia bilang sambil tampang sinis "Nggak di jilid?"
Ya..setelah aku pikir2 lagi. bener juga. ah..aku cari fotocopian
Pukul 7.20 : Ambil Motor, ngacir cari fotocopy. Ketemu cece di srikana. dengan tampang yang bingung, dia nanya: "jadi ujian Merpen tulis ya?"
Glodak?! jam segene masih bingung ada ujian ato nggak/
Pukul 7.25 : aku menemukan fotocopian. Menunggu 10 menit aku baru dilayani untuk penjilidan. Padahal jam 7.30 aku ada ujian.
Pukul 7.43 : jilid baru selesai. habis itu balik ke kampus, ketemu ama wiwik di tengah jalan. dia bilang, "ma aku belum fotocopy MPK"
lha emangnya pke fotocopy segala? wadaw....
Pukul 7....(nggak delok jam maneh) : aku nyampe di kampus, ketemu ama Kristin. trus kita bertiga ngacir ke KPS. Tanda tangan. selesai tanda tangan aku ama kristin ngacir duluan. tiba-tiba krisitin bilang "aduh..bukuku ketinggalan!". Wadaw...
Pukul 7....: aku masuk ruangan. buka buku dan ngerjain. syukurlah ujiannya open book. jadi sedikit melegakan hatiku...
Pukul 9.07 : aku keluar ruangan. Fiuh.....capek deh.
----------------------------------------------------------------------

10.30-------------------------------------------arreto-----------

Halo, Reto............................
----------------------------------------------------------------------
-priakurusdoyanmakan-11:44 WIB

Sebuah oto-kritik

Semangat, Rek....! : nama file ini yang ditujukan untuk menggugah semangat menulis segenap penghuni retorika. Api meredup sekarang. Juga aku sendiri tentunya.

Tapi saat itu, ketika tanganku meng-klik file ini, terlihat ada message saudara Arreto hari selasa, 7 Nopember 2006 pukul 09.00, terkandung pertanyaan disana, dimanakah gerangan kawan??(sepi...obrakan paling mas...).

Semua hal selalu ada masanya sendiri.

Benar sekali : kawan-kawan sekarang lagi mengalami edisi UTS, menyibukkan diri dengan ujian-nya yang dipentingkan itu. Sehingga sedikit melupakan untuk melirik bahkan menulis barang satu apalagi dua patah curahan hati disini. Berbeda dengan edisi puasa yang lalu, karena tidak begitu banyak hal yang dapat membuat kita sibuk tentunya.

Sekarang nasib makhluk ini ada ditangan kita kawan. Api yang telah dihidupkan tidak boleh padam.
Api itu : selalu akan terus menjadi sumber pelita--sebuah cahaya yang dapat menaklukkan gelap. Jika ada yang menjaga tentunya.
----------------------------------------------------------------------

15.18

hmm....da lama gk ke reto.da lama gk nyentuh komputer ini, jd br tau ada edisi "semangat yuk".....
seneng rasanya bisa baca tulisan tmn2 walaupun gk ktemu sama orangnya....
oh ya sebelumnya, walopun radak telat Q sampaikan minal aidzin wal faidzin boeat dulur2 retorika kwaaabeeehhh....
da dulu ya ni sekedar intermezo dari Q aja. ntar lain waktu Q nulis lg kQ...
------rek Q kangen karo guyonan2mu po mane karo entute april hahahha...
i love U guYs.....

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
8 nop 2006 jam 17.00 pas
hari ini uts dua, orman ma pp...alhamdulillah lancar...aduh A B C DEH...Eh guys tahu gak kemarin Didit sms aku gito...duh sahabatku tuh dah jadi sarjana pertanian sekarang...ya aku cerita-cerita banyak hal gito...kapan ya bisa ke Bogor...ketemu maminya Didit yang jago masak, jadi kangen juga ma sepupuku yang disana, aku penasaran jadinya dia pilih siapa ya antara tukang tilang, obat batuk, atau orang kampung...ha ha ha padahal podo nggilani kabeh kayake...
wes yo ada wong resek loro di sebelahku...aku mo pulang...bye c u
-Apil-
__________________________________________________________________________________________________________
=================
Jumuah, 10-11 2006
=================
-priakurusdoyanmakan- 14.44 WIB

"Pak, krupuke pintenan?"

"Oh, badhe tumbas tho le?"

"Inggih pak.."

"Sewuan le.., tumbas pinten tho?"

"Sewu mawon pak.."kataku sambil menyodorkan selembar uang bergambar Kapitan Pattimura.

Sejurus kemudian, sebungkus tas kresek hitam diserahkan padaku,

"Suwun yo le.."

"Oh,inggih pak, sami-sami.."

Sembari berjalan menuju parkiran, kuraba tas kresek itu. "Koq banyak banget ya isinya" hatiku berkata. Terlalu banyak bahkan untuk ukuran seribu rupiah.

D.A. Rinkes dalam Nine Saints of Java menerjemahkan: dari sebuah suluk yang beredar pada jaman kejayaan wali-wali utusan Tuhan di pulau Jawa.

Bukan kejelasan dan kepastian (dua sifat yang mendasari fikih) yang harus dipegang. Sebab kekaburan dan ketakpastian adalah nasib manusia. Bila ”melihat” berarti meletakkan hal ihwal dalam fokus yang stabil, ”tak-melihat” adalah kondisi dari kerendahan hati yang sesuai dengan hidup.

===================
Selasa, 14 Nop 2006
===================

Pertanyaan ini khusus buat permpuan!
Banarkah melahirkan karya mirip melahirkan anak?
Proses yang panjang dan melelahkan, ngeramut 9 bulan 10 hari.
_____________________________________________

Selasa, 14 Nov '06 Pk. 11.30

-Put'z-

Hari yg melelahkan. Bukan lelah fisik, tapi lelah pikiran, lelah hati, dan lelah jiwa. Terkadang lelah macam itu lebih membahayakan daripada lelah fisik. Lelah Fisik bisa diobati dg jamu, minuman berenergi.ber-ion, atau panggil tukang pijat. Tapi kalo lelah pikiran, hati, dan jiwa obatnya lumayan kompleks, hanya pribadi kita yang tau. Kalo gak kuat, bisa-bisa masuk RSJ atau minimal pergi ke psikiater. Tapi dari pada mahal-mahal bayar psikiater, mending bertaqqorub pada sang pemilik jiwa, kita bisa menumpahkan smuanya. Bermuhasabah --introspeksi-- diri apakah hati, pikiran, dan jiwa ini sudah ikhlas melaksanakan segala amanah yang ada di pundak ini. Coba mengingat kembali tujuan akhir apa yg ingin dicapai. keLelahan pikiran, hati, dan jiwa ini pasti akan dialami oleh semua orang. Berhenti sejenak itu kadang perlu, untuk mengembalikan energi-energi dalam diri. Tapi jgn terlalu lama, karena rekan kita sudah menanti untuk berjuang bersama !!
--Bagi jiwa-jiwa yang lelah, mari bersama bangkit bersama tuk bangun pilar yang sempat runtuh--
______________________________

Put'z lagi...

Bisa jadi sih mirip, tapi aku sendiri belum pernah melahirkan, jadi gak bisa ngomong banyak. Meski mirip, sptnya jauh lebih susah melahirkan anak coz kira-kira minggu lalu aq liat rekaman proses melahirkan. Subhanallah, ibu tu memang keren banget perjuangannya. So, jangan berani-berani ma ibu khususnya karena gak gampang mbrojolin kepala-kepala kalian ini, pada perempuan umumnya(yg nantinya insya4JJ1 bakal jd ibu juga),
Mau liat rekamannya ???
------------------------------------------------------------------

13.00 wib------------------------------arreto--------------

bagi jiwa-jiwa yang lelah, bagi semangat-semangat yang loyo, bagi pikiran-pikiran yang mbambet.

beristirahatlah........... ....................... ............................. ................... ........... ......................... ....................... ............................. ................... ................... ............................. ......................... ................... ............ ......................... ...................... ................ .......................... ................ .......................... dengan tenang di alam kubur.

(solusi yang gateli hehehehe,,,-GoP)
____________________________________________________

ap: sopo atene nglairno?...wes yo mo ke perpus neh (jam 2 siang lebih 5 menitan deh)...tapi aku sepakat dengan melahirkan karya sama dengan melahirkan anak...kadang klo karyaku terbuang aku pengen nangis pisan...(lanjutannya ntar aja, aku lagi A B C D)


_____________________________________________________

Kamis, 16 Nov '06
-Put'z-

Just wanna say hello....
Kok sepi ya ....?? Pa karena banyak yg PKL ??
Meski banyak PKL, banyak tugas, banyak kerjaan lain, jgn lupa retorika diurusi. Inget deadline nya kapan ?? Wah aq dewe yo lali. Pril, kapan deadline ne ?? Where r u ?? Lisa da nungguin loh...Ayo ndang dikerjain, ndang mari, ndang ngerjain yg lain..
--------------------------------------------------------------------------


Jumat, 17 Nop 06
-----------------------------------arreto----

Halo. namaku adalah barang baru.
Barang baru yang tak begitu baru.
Bahkan bau busuk dan warna pudarku telah banyak kalian kenal.
Namun, walaupun begitu aku tetap coba yakinkan pada kalian.
Namaku barang baru.
Pilihlah aku, barang baru.
Pilihlah bau busukku.
Pilihlah aku, barang baru.
Pilihlah warna kusamku.
Pilihlah aku, barang baru.
Pilihlah track record-ku.
Yang telah terkenal sok jagoan dan sok-sokan yang lain.
Pilihlah aku, barang baru.
Pendatang baru di pemira Unair.
Coba tebak, yang mana aku.
----------------------------------------------
============
Rabu, 221106
============
-priakurusdoyanmakan- 11.57 wib

helluw4x!! we meet egen prend....=P

...uh...hapeQ yang keren tiba-tiba berbunyi dengan indahnya....-sontrek ringtone poliponik hpQ-
sopo seh kuwi???
seonggok nama PanjOeL (PL) terpampang diLCD...

VQ : Lapo njul?
PL : Awakmu nek ndi iki?
VQ : Nek njreo akuarium!
(haha, yo ga lah nek reto ngonoloh..)
PL : Aku nek ekonomi iki motret2 kro gopel, ono mas gLenn Fredly nek kene!! -bekson lagune gLen feat sundari soekoco yang TERPEROSOK itu...) Ono sopo ae nek kono ga onok arek2 nyar tha?
VQ : genok sopo2! haah, benarkah nji???!!!!! -histeris seolah tak percaya- wes maen tha??
PL : Urung!jek cekson iki....nek awakmu galapo-lapo mreneoO!!

Wahwahwahwah...apakah yang akan terjadi soddara-soddara???dengan adanya mas gLenn kesini berarti akan hadir pula secara khusus 2 meet me, si bidadari dari kahyangan tingkat ke 9x 9 =123 (...) yang selalu setia ga pernah TA dalam tiap mimpi basahku!!hehe..-wajah binal-
taukah kau siapakah gerangan kawan??

Yup, dia adalah -jengjengjeng.....-
DIAJENG NGEBEHI RADEN RORO DEWI SANDRA MELATI YANG CANTIK SEKSI BAHENOL KAYAK BERAS PUNEL!!dan sekarang kita singkat menjadi DNRRDSMYCSBKBP. aku ra ngurus ma glenne, ini nih yang aku idam-idamkan....

hahaha, do yu know frend?? she is my the most very-very great WONDERFUL FANTASY on my world!!! ah, betapa senang hatiku.....dan itu artinya juga do'aku untuk bertatap muka langsung dengan sang fantasiku ini dikabulkan oleh sang penguasa jagat!!congratz2!!
-maksih2, ttdnya kapan2 aja yah_nyengir kuda-

Oleh karena itu,dengan semangat membara dihati dan tak lupa minta doa restu dari mbah reto tercinta semoga dengan kedatanganku, si DNRRDSMYCSBKBP mau pegatan dg gLenn dan mau menikah dan hidup bahagia mawaddah warohmah dengan mas VicQ yang keren ini.(wajah ganteng)

-bekson, lagu perjuangan maju tak gentar-

Ada tekad dalam hati, walopun diterjang bencana ada sembilan matahari bersinar terik diatas sana (wah, pwanas bgt la'an), gajah duduk, hujan disertai kilat yang menyambar, badai kutang yang menghadang Q harus kesana!!!!! -sambil teriak-

OKs, hav a happy time guys!!!!c ya!! =)

nb ; 1. BOS : maafkan daku atas hal itu...
2. DNRRDSMYCSBKBP : sabar ya sayang..akang will be come!!
(dasar tukang cabul,,,_gopL)
==========================
Rabu, 221106
==========================
-suQith0nk- 13.31 WIS

Panjoel..................... (Selanjutnya kita panggil Prima)
Buku kuning besar yang ta titipin ke kamu masih mb0k bawa' kan?!!
aku butuh buku itu hari ini juga. DENJER...
kamu koq gak bilang kalo m0 cabut duluan. kalo Q tau, pasti ta minta. cz itu bukunya Mr. Wisnu...
mo dibalikin..
tapi, thanks bgt udh mo bawain bukunya... sori yee.. pasti berat banget bukunya.
well, ntar kul GSP balikin ke Q lagi yach...
tengkyu.. (^.~)

===================
Kamis, 231106
===================
-priakurusdoyanmakan- 11.19 WIB

hehehe...update lage bro...
mmm, reto ko sepwi bangged syeh??kuburan apa yah??ngeri bo'... lebih mengerikan lage kalo tinggal barang 1 ato 2 didalem sini n tiba-tiba nongol seonggok mayat hidup, berkata "halloo retoo.....", ditambah lagi kalo palanya celingak-celinguk dengan tampang meringis kebo (...)
udah...habis gitu langsung cabut...

bisa bayangin ga, kalo markas retorika kita yang bersih, cemerlang, bercahaya shidup semati ini ibarat kandang dinosarurus antik bunting di kebun binatang yang didatengin sama pengunjung2 baik hati n dermawan ituh...
masi untung juga ga dilemparin ama makanan, wahwahwah makin K-L-O-P banged deh kalo gitu!! -tepuk tangan-
syet!!begitu dongkol hatikuh kalow ada yang kek gitu -mengelus dada-

...jadi malu ama cover koreksi (salah satu unpredictable magz =p) edisi terbaru kita...divisualisasikan disitu: ada tong2 disebuah GUDANG yang dinaungi nuansa kegelapan kegulitaan, ada kalimat berfont tegas sebagai main topic for koreksi this month "Tak Kan Bisa Badan Semi Otonom (BSO) Digudangkan".

nah, sekarang inih akuh merasah kalo ada aura-aura gudang gitu deh saat ini di reto...terang benderang, bau wangi rima melati, sejuk segar extra sensasi plong (sprite kalee), ramai dengan canda para bidadari keren...huhuhu, so amazing...

Uh!!bisa diibaratin serasa aku berada diatas panggung yang ada ditengah alun-alun, diperkirakan skitar 18934154 pasang mata menyaksikan konserkuh saat itu, dan mereka si cewwe2 cakep ituh pada teriak2; mas vicQ mas vicQ!!! kawinin gw dwonk!!!! (hehehehe...ngarep). tak dinyana tak disangka ada 8 eh 10, eh ga yo 37 anak panah dari belahan daerah penonton2 setiakuh mengarah padakuh!! dengan sigap akupun mengeles...kek si NEO the matrik yang diserang peluru, wessss, wessssss (cuih cuih!keren baged yah!haha)

jLeb! jLeb! dues! dak! tung! ting! salah satu anak panah mengenai pantatku yang bahenol ini, untung aja aku pake celana dari baja, (hohoho) mental deh anak panah itu.
tapi tanpa kusadari ada sebuah anak panah yang mengenai jantungkuh.
gedubrak, brak, breg, aarrrggghhhhhh, melllaaaa iluph u!!!. sang pahlawan pembela kejahatan kita pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya...-bekson lague nidji, hapus aku, oh ga ding gugur bunga-
(untung sudah mengucapkan pesan terakhir, semoga dia mendengarkan...=)

N du ya now pren!!setelah diselidik punya udik ternyata yang ngelakuin hal terpuji itu ternyata bolokuh dewe' sebut saja si Amri alias sema'un alias GBLK ituh! aaarrggghhhh -teriak histeris-
(...., nyambung ga yah??) -muka manyun-

eniwei, mari kita berdo'a: semoga mbah reto tidak mengirim azzab meninggal dikubur duwit kepada kita semwa kawan...(lhoh) waspadalah waspadalah!! -bakson, iringan biola ibris sardi, eh, idris ding (ups, sowiee xp)-

hav enjoy it!
smell u later guys! =)

nb : eh tadi malem kira2 jam 8-9an the hot city of soera ing baiya dibagian delta plaza dan sekitarnya dilanda hujan gerimis pren!!
wahwahwah...pawange lapindos jebol juga akhirnya!!hehe...thX god...

============
Rabu, 291106
============
-priakurusdoyanmakan- 10.03 wib

Ooeeeee,,,....any body at home????????????
hiks hiks.....kenapa aku selalu tak bisa untuk tidak terenyuh ketika melihat forum ini... -menghapus aer mata-

seakan ada sebuah tangan yang melambai kearahku, kemari sayang...come to papa....ditambah dengan tatapannya yang mengandung kemelasan, cling cling cling! akhirnya takluk jua hatiku...huhuhuhu...

eniwei, seneng rasanya ngeliat ada nu comer yang dah mulai ngantor, semangat mereka nyeritain pengalaman liputane yang seru, nyetorin tulisan, diedit bareng2 ama kakak2 yang baek hati, gemar menabung, gemah ripah loh jinawi (hoooeeks!)

hahahaha...bahagia...yeahh, walopun masih ada kekurangan disana-sini, tapi gapapa,,,
itu yang namanya proses...dari proses itulah kami akan belajar...jadi teringat pesan dari temen lamaku sesama pecinta petualangan. -nostalgila-

puncak itu : bukan segalanya, tapi perjalanan itu sendiri sudah lebih dari segalanya.

ngerti artie khan??itu artine mangan bakso gratis iku wenak!! (lhoh) haha, yoga'lah!!

oks, what are u doing to advance the struggle, the movement? start a fun zine, start a band or just scream! let the world hear what u hav to say, don't feel bad if people talk shit abot u, everybody has an opinion, be true in u'r heart, dress the way u want, scream out vocals at shows, make a difference, take a stand! every single one of u is important, united we stand, as one human race!!

luv..piss..rebel..and jancok..

===========================
Masih tetep hari rabu 291106 12:45
===========================
-Tifa(ni bkn alat musik lo singkatane tika+farida neh ^_^)-

Aaaarrrghhhh pusing ngantuk abis ngerjain editing pertama yang superduperyuammyfiuhalhamdulillahthenmelelahkanbgt!! OMG! sungguh suatu hal yang menakjubkan kami b2 masih bisa selamat dalam pengerjaan ini
aduh bok capek deh eke fiuhhh huh gile idih jijay (abcdefghij)
tolong ya pny kami diedit lagi COZ banyak yang krg koheren lagian kami b2 emang agak2 piye dalam segala hal
hohohohohohoho
kakak2ku tulung benerin yach thx

======================
lagi2 hari rabu 291106 17:55
======================
-Teaka yg lagi lapar+pingin mandi
ternyata masih blum selesai huaaaaaaa pusing sudah kehabisan ide yah untung aja mas panji yang baik hati(nggawe helm mas)mundurin deadlinenya jadi besok jam10 yah moga aja berhasil
semangat!!!!!!!!!

===========================
masih hari yang sama, jam 18.10
===========================
uh...............capek buaaaaaaaaaaanget, tapi seneng. cause aku jadi ingat waktu-waktu sma dulu, rasanya seperti ngemut permen nano-nano, manis asam asin rame rasanya. aku sudah melakukan banyak hal akhir-akhir ini tapi entah mengapa aku tidak puas rasanya ada samudra yang luas yang memisahkan aku dengan keinginanku, dan aku harus berenang lagi-lagi dan lagi untuk menyebranginya, itulah yang membuatku capek, gak cuma disini aja tetapi juga di tempat lain. tapi aku harus tetap bertahan. tak ada yang akan bisa meruntuhkan niatku meski surya menenggelamkan tubuhku di lautan ku tunggu sampai samudra mengering. ganbatte...............

N_my


==========================
30 Nopember 2006

--------------------------------arreto-------
Salam kenal dari cah bagus, arreto.
Semoga kehangatan slalu menyelimuti dan perasaan tanpa dosa slalu memberi ketenangan. Sebab, dosa itu telah ditebus oleh sang maha baik, jesus crist.
(bersambung)
_________________________________________________________________________________________________________
april 30 Nopember 2006
13.35

Tadi ketemu Dillon di perpus...seneng untuk yang kedua kalinya...klo Sabtu kemarin aku ma dia akhirnya ke rumah Irma, sayang hari ini ada kul jadi enggak bisa kemane2 deh...

Yang nyebelin tadi ketemu Imron, begundal, di masa kelas dua SMA dulu...kalo ada Didit aku pasti diketawain tiga hari tiga malam...abis males nyopo begundal macam dia...untung wajahku datar...tidak semelotot matanya waktu melihatku berjalan memunggunginya...bah bah bah...
Untung enggak ada Arina, cuma ada mas Ipung (nek gak salah lihat sih) btw emangnya gue pikirin!

Skripsi...masih maju selangkah coz aku mulai dari awal lagi...seminar...aku kongkalikong ma Dudung and Cik Lin, asyik kan? gak perlu skenario untuk jadi pinter...hanya wong bego yang seperti itu, tidak punya kepribadian, maunya punya hidup kayak sinetron, dasar begundal...diajak pinter gak gelem...yaopo aku iso pinter nek kondisine koyok ngene...susah...
__________________________________________________________________________________________________________
april...bis dari perpus...jam setengah empat lebih lima menit gito deh....

tadi aku ketemu "idola"ku di perpus...ha ha ha pasti pada penasaran...ba bah lho...suka2 aku donk...sing "G" koen opo aku? nek koen "G" pisan ntar kukasih tahu...eits jangan berpikiran "idola"ku itu orang ya! apalagi begundal, cowok! ih malese bo'...yang pasti aku jadi rajin ke perpus karena "dia"..."idola"ku...rahasia...biar kunikmati sendiri...kowe2 ra usah melu2 yee... (ojo protes!)

PS: tulisane Pus (pria kurus) doyan makan yang tanggal 29 pukul 10.03 wib sok keminggris, pasti nyontek...he he he
_________________________________________________
Senin, 4 des 2006 13.25
april lagi bosen nunggu, sedikit "G", tapi gak parah kok...
ehm...bagi2 khabar...sepertinya sahabatku didit akan menyambung hidup di surabaya (meski belum pasti sih, coz dia bimbang milih jakarta apa surabaya...ya kudoain yang terbaik untukmu deh dit!)
kali ini aku akan bercerita tentang kucingku...

judule: KUCINGKU MEONG, YANG SELALU BUNDO SAYONG (HE HE HE)

wajah kucing adalah wajah paling bego dengan keluguan yang tulus. gak pernah macak pinter sampe sok keminter yang bikin orang keblinger. karena itu aku menyukai makhluk Tuhan bernama kucing. mesti toxoplasma menghantui, tapi aku dah terlanjur cinta e' yaopo maneh...

kucing pertamaku bernama manis. nek gak salah waktu itu aku berumur sekitar 5-6 tahun gitu deh. rambutnya (kata guru biologi kucing tuh berambut, bukan berbulu) putih, dengan garis2 kuning namun samar. buntutnya panjang bo', sering keinjek2. kadang taktarik2 gito nek gak nurut. sering taknaikin, takajak main kuda2an. sayang, dia udah meninggal dunia. si manis akhirnya disemayamkan di kebunku dekat pohon pisang. sekarang sih kebunku dah jadi rumah. jadi tempat peristirahatannya si manis tepatnya di dapur rumahku. takut dihantuin? enggak lha...malah seneng yo, kan bisa ketemu dia lagi.

kucing (generasi) keduaku (sebenarnya bukan kucingku sih, punya'e anak'e pak RT. tapi sering banget dolan ke rumah) namanya bibi binia, panggilannya bini...coz metengan, hobinya bunting gitu bo'. anaknya tersebar dimana2. suatu kali dia melahirkan beberapa anak.

ada yang cewek ada yang cowok. yang cowok lucu, tapi gak sampai besar dah meninggal kecemplung got.

satu anaknya, cewek kurawat. gak tak kasih nama. bis percuma, meski takkasih nama jennifer, ashley, sampai marpuah pun dia toh gak bakal noleh klo tak panggil jenny, ash or mpuah...he he he. dia hanya menoleh klo takpanggil pus.

si pus ini, ternyata bener2 keturunan bini sejati, hobbynya sama bo' doyan kawin. suatu hari, dia pulang. muntah2...eh gak taunya udah terisi beberapa bulan gito. akhirnya anak2nya lahir. aku menyaksikan proses kelahiran salah satu anaknya. ceritanya gini, dia ngelahirin dua anak pertamanya. kata mamiku, "pinter, nglahirin dua anak tok". aku langsung lari menuju tempat dia bersalin, lha kok abis muka jeleknya berhadapan denganku dia ngeden2, ndilalah anak ketiganya mrocot. bentuknya bulet. kayak bola. jadi anak kucing itu terbungkus dengan cairan. bis gtu ma mboknya dijilat2.

beberapa minggu kemudian, pus gendeng yang abis melahirkan tiga anaknya itu pergi, minggat. tau, mungkin menemukan belahan jiwa yang lain. jadi ketiga anaknyaditinggalin begitu saja, padahal masih baby. tidak ada yang menyusui. akhirnya aku and emakku menyusuinya dengan susu kaleng, kita tempatkan dalam dot, berupa botol cuka. kasian anak2 itu kekurangan kasih sayang. mereka kangen ma maknya.akibatnya kalo liat pakaian kotor, suka diisep2 gitu, kayak minum susu dari dot.

oh ya anak2 kucing itu tiga, 2 cowok ma satu cewek. dua cowok warnanya hitam dan putih. yang cewek warnanya belang hitam, putih, kuning, pokoke campur gak karuan. uniknya, ekornya bercabang dua. suatu hari sicewek pulang dalam keadaan berbadan dua. mamiku marah2 coz dia hamil di luar nikah, padahal umurnya masih abg gitu. akhirnya suatu minggu yang mendung, si cewek dibawa ke pasar dengan dibekali beberapa pindang. menurut ibuku di pasar, kucing itu gak jadi dibuang karena ada orang yang suka, jadi ya dikasiin aja.

tinggal dua pus di rumahku. para pejantan. yang putih kalem, yang hitam lebih agresif. semua orang sak tonggo2ku kayaknya lebih suka si putih, tapi aku toh lebih suka sing mbandel kayak si hitam.

pas sma kelas dua si putih sakit, akhirnya dia dipanggil Tuhan. si hitam bersedih, segera kuhibur dia. lambat laun dia bisa menghilangkan dukanya.

suatu waktu, setelah ulang tahunku ke-18, kami sekeluarga bepergian ke Bali selama beberapa hari. pulang dari sana ternyata si hitam sudah almarhumah. menurut cerita tetanggaku si hitam keracunan. si tetanggaku yang dititipin kucing merasa bersalah ma aku. kata tetanggaku yang lain, malam naas itu si hitam sempat diberi air degan ijo segala macam, tapi lagi2 Tuhanlah yang berkehendak...hiks2 cintaku pergi.

kucingku yang selanjutnya berwarna belang, kuning2...aku lupa dapetnya darimana. sepertinya dari salah satu anak kucing yang pernah kumiliki tapi aku lupa generasi kucing keberapa. klo gak salah dia kembaran ma kucing belang warna hitam putih gito. tapi yang bertahan hidup adalah si belang kuning. dia diberi nama puk puk, coz paling suka kalau ditepuk2 bottomnya. lagi2 kucingku ini meninggal karena over dosis, ko...aku lali...

lama ku tak punya kucing. akhirnya suatu waktu bapakku menemukan kucing mirip si belang kuning dibuang oleh seseorang yang turun dari mobil dinas TNI-AL. kucing itu dibuang di kantor jawapos, dengan dimasukkan ke dalam kardus. ma bapak akhirnya dibawa pulang. sampai di rumah kucing itu langsung keluar dari kardusnya, dan ngendon di bawah kursi...begitu terus, mpe berhari2...seperti kucing stress...kayak aku kalo lagi "G" gito deh. lama2 dia keluar dari tempatnya yang nyaman.mulai beradaptasi dengan keluarga kami. dan sedikit2 bisa mesem2. lama2 dia bisa menerima bahwa mulai saat itu, dia telah menjadi bagian dari keluarga kami.

karena dia mirip si puk puk, kami memberinya nama puk puk pula. bedanya kalo yang dulu suka dolan, yang satu ini sukanya di rumah tok. bapakku sering salah memanggilnya muk muk ...akhirnya dia keseringan dipanggil mumuk...trus ben keren ditambahi o, jadinya namae mumuko.

suatu kali dia mencoba dolan. trus lama-kelamaan dia jadi kucing berandalan gitu...pulang2 abis berantem tubuhnya jadi penuh luka. ma bapak diobatin ma betadine...berlangsung 2- 3 bulanan gitu terus. lama2 dia insyaf dan jadi penurut lagi. selama 2 minggu kemarin, dia sakit, gak mau makan, cuma minum. tubuhnya jadi kurus kering gitu. suatu kali adikku bereksperimen.minumannya dicampur ma hemaviton. alhasil waras, tau! aneh kan ...sekarang meski beratnya menyusut dia jadi lebih agresif, makan lima kali seharimpe yang punya kewalahan. ha ha ha
loph u mumuko...jangan sakit lagi ya...(doain ya teman2)
(ha ha ha, lapo bis baca ceritaku...cape ya? kapok salahe dewe moco. siing ngongkon moco yo sopo ha ha ha)

=======================
gandha_mbois (6/12/06) jam 11.10 awan
i'm back friend since i go for a long time.....

buat anak reto yang kucintai..
selama ini aq selalu merindukan kalian
entah mengapa tempat ini memberikan aku 'sesuatu' yang istimewa dalam hidupku

aq tahu kalian pasti mencibir, sinis, dan marah padaku..
aq malu pada kalian guys, aq yang tak berdaya karena situasi..
mana kontibusiku pada reto?
mungkin pertanyaan itu yang selalu kalian tujukan padaku..
yah.....aq memang berdosa pada reto...

putz, sori aq tak sesuai harapanmu...
pril, sori aq sudah tidak produktif lagi di reto..
bos, maaf mengecewakanmu....
dan teman2 yang lain, sori.......

tapi aq sadar ini pilihanku dan aq ga nyesel dg keputusan yang telah aq ambil...
ini bukan persoalan uang....
dan aq ga peduli dengan uang...
bahkan tanpa ada iming2 uang, aq pun akan memilihnya
ini lebih ke persoalan kesempatan..
dan kesempatan ga datang dua kali..

dalam hatiku masih ada reto dan selamanya akan seperti itu..
reto, u are the best place that i ever had.....
and for all crew, u are amazing people that i ever know..
keep moving and fighting..!!!

============================

scooter_boy, rebo awan ( 06/12/2006) jam 13:05

halo semua, piye kabare kabeh awan iki?
ra' yo apik wae to?!!
tulisan sak durunge ono sijining keluarga sing melakukan pengakuan dosa " sing for absolution ".

tenang wae' cong, sedulurane awak d'we kabeh tetep raket kok.
tiap menungso iku duwe pilihan d'we_d'we, tapi iku nek awakmu tetep ngakoni manungso, nek udu' yo emboh maneh.............

sik, iki ono gangguan sejenak, break dulu yo.......
iki durung mari cangkeman_q..............

===============================
kamis, 7 Des '06, jam 4 sore

aku lagi nunggu dini nih, hari-hari yang menegangkan, terutama waktu PIK. kita ber 6 dalam keadaan kritis sebenarnya gak cuma kami ber 6 tapi masih banyak yang lain. kita di beri tausyah ama bu ida karena kita minggu lalu ketauan mbolos. habis tanda tangan lansung cabut. tapi kita gak 100% salah kok, asdosnya aja datang udah telat udah gitu sok banget ngomong pake bahasa campuran inggris-indonesia, klo niatnya pake bhasa inggris pake aja terus mang kita segitu bodohnya apa gak ngerti bahasa inggris. terus udah gitu masang cd aja lama banget, sampek hampir jam 9. yo wis kita tinggal pergi aja buat ngerjain tugas psikologi sosial. naasnya hari ini kita di marahi ama bu ida dan siap-siap aja berhubungan ama bu mur. hi............serem

N_my
________________________________________

Senin, 11 Des '06

Put'z...

Assalamu'alaikum wr.wb...
Hallow temen2q yg q sayangi krn 4JJ1. Nimbrung lagi nih... Vick, ku uda mulai nulis lagi nie..
Pa kabar semua ?? Dua koreksi da terbit. Cukup memuaskan, meski disana-sini masih ada beberapa kekurangan. Tapi tetep acungi jempol bwt temen2 baru yg uda bersusah payah cari berita, nulis, terus tak bantai habis2an tulisannya, tak suruh wawancara lagi, dsb.. Kalian gak marah, kan ?? Toh, ni jg demi kebaikan kalian juga. Bwt Panji.. yg paling tak intimidasi ttg koreksi pemira, good job, nji ! Vick, layoutmu bagus, tapi keramaian...bikin capek mata pembaca. uda baca tulisan kecil2 dan rapat, ditambah harus liat gambar yg penuh, simple aja tapi menarik; ada yg miss di covernya, something strange menurutku, terus ada tulisan yg gak kelihatan, gara2 pake warna putih dan ktumpukkan gambar. Ini kritik, sepakat atau gak kamu harus terima ! Layout memang hak layoter tapi bukan berarti menutup mata dan telingan atas kritikan org lain, tahu !
Gimana kabar majalah retorika ?? Sebagai PJ salah satu rubrik, I'm so sorry, kak jd gak bisa handle ya... uda ketuaan kali ya...makanya PJ tu yg muda aja. Pil, aq belum hub Heidy u/ tny sopir bemo perempuan, sek ya....
Ndos, pengakuan dosa mu bikin aku tersentuh, tapi....bukan berarti kamu bisa nglepasin tanggung jawab, tahu !!
Hoi, kapan kumpul-kumpul lagi ?? rapat apa gitu, atau ngapain kek...
Mizz u, guyz...

===================================

scooter_boy, 12/12/2006 :12:30 passsss....
hoe.............!!!!! bolo Kurowo.....!!!!!!!!!!!
kemana saja k_lian????????
aq manyun sendiri d markas, po lagi sibuk dengan urusan d'we_d'we?

gimana khabare mbah Reto? kasihan Embah, cucu pada ngilang semua ya? sabar wae' ya mbah..............
ini ujian dari Tuhan......

siang ini ada beberapa anggota keluarga Sugandhos n' si Gondrong, yang sedikit nongolin hidungnya, trus ngilang maneh koyok Entut....wuuussssssss........

kita flash back y?
kemarin ada sodara kita melakukan pengakuan dosa....... kemarin ada sodara kita yang lagi ngambek.......
kemarin ada sodara kita yang tugas.....
kemarin ada sodara kita yang............................?????????

ya untuk sodara yang banyak dosa, moga dosa_nya d'ampuni...
ya untuk sodara yang ngambek, jangan ngambek lagi....... tersenyum dunk....... :-)
ya untuk sodara yang tugas, moga sukses...............
ya untuk sodara yang................, moga diberi penjerahan.......

eh mana ya keluarga kita yang baru ya? kok ga pernah nongol....
sesekali jenguk kluarganya, lihat kondisi rumah........
katanya "RUMAH_Q ADALAH SORGA_Q......."

yah buat yang penghuni lama, tolong juga di lihat to rumaheee...
aq ngerasa kok ga' se_intim dulu ya'? ato cuma prasa'an_q aja?
yah semoga prasa'anQ yang salah.........

lha ni si Panji baru datang....., lah ngilang maneh.............

trima kasih bundo udah g marah lagi.................
ya namanya juga manusia yang jauh dari, tak lepas dari ksalahan, hanya Rosul Muhammad yang sempurna......

halo Retorika................. !!!!!!!!!!!!!
gimana kabar deadline????????????
udah pada kelar smua????????
he he....... molor lagi g papa y bu Pimred??? diiiikit aja!?!

yah tadi ada masukan buat Reto (koreksi) kemarin
ada yang bilang pemberita'an kemarin kurang ber_imbang......
yah kita sebagai pers, ini masukan yang sangat penting buat Qt smua......

smua berawal dari kesalahan, menuju kebenaran yo.............
qt harus lebih teliti dalam penulisan dan edit_ing........
masio qt maniak berita, tapi juga harus berimbang cong........
(nek berat sebelah nama_nya Migrain.....)
aq ga mau nek Retorika d bilang memihak kelompok ini_i2...

"RETORIKA BERDIRI di ATAS dan UNTUK SEMUA GOLONGAN"

"Korbano Bondho, Bahu, Pikir Lek Perlu Sak Nyawane Pisan"

Maju terus Retorika.............................!!!!!!!!!!!!!!!!
Semangat terus Teman_Teman........!!!!!!!!!!!!!!!!
We loppppppppp.................................!!!!!!!!!!!!!!!!
_______________________________________________
12 Desember 2006 jam setengah lima kurang 10 menit melihat jam di AN

judule: pengakuan dosa pimred
hiks hiks hiks...sorry rek akhir2 ini aku egois...sibuk ma seminar
and skripsi...juga kul2 yang mbosenin
deadline? aduh ...banyak yang senasib kayak aku...keteteran...menyedihkan memang...
gimana enake...
yo wes jumat yo...
ojo lali sabtu meneh rapat redaksi koreksi and pelatihan...
semangat yo (dengan nada standard)...
_________________________________________________

scooter_boy, up grade 13 Desember 2000 enem
jam 10;30 waktu Retorika (jam'e reto mati)

seeelamat pagi..........
lha datang2 udah emosi, tuh gara2 tetangga sebelah (SKK) pasang musik kenceng_kenceng, mana ga ada orang......... emangnya SC buat clubing?

d' sini ihkwan d' temani T_Man - T_Man AN'05 matur suwun yo.......
aduh.......... tuh tetangga..................... pa ga punya pikiran yo???

aq setres!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

________________________________________________

18 Desember 2006 12:45
Put'z

Assalamu'alaikum wr.wb
Met siang reto's...Sepertinya kita harus merapatkan barisan, kawan....coz kayaknya makin renggang aja, makin gak solid, makin gak jelas, atau hanya perasaanku aja ya...
Ayo kawan, rapatkan barisan lagi...bu sekum izurmon ayo jadwalin rapat, kita perlu ngumpul, perlu ngomong enaknya mo ngapain sih...
Pelatihan kemarin gak jadi ya...aku pribadi minta maaf, ya... karena aku sendiri gak dateng. Saran bwt litbang segera di rapikan ya..kalo hari libur ma gak efektif ya, hari aktif aja, kita ambil waktu sore.
Retorika bagaimana kabarmu ?? deadline da kelewat berapa minggu ya...bisa kan terbit akhir desember ??

Da deh kul dulu...bubye retos...love u...
_______________________________________________
April ayu...hari yang sama kayak di atas jam'e jam setengah tiga kurang lima menit...sore...mendung lagi...
judule: Warsih (aku dapet cerita ini dari novel Lousiana-lousiana, tapi takubah coz aku rodo2 lali ceritone)

Suatu hari Warsih pergi mencuci di sungai...
tanpa sengaja baju yang dicucinya menjaring seekor ikan
ternyata ikan itu bukan ikan biasa, itu ikan sakti, buktinya dia bisa ngomong...
Warsih berpikir "wah asyik neh bisa untuk makan malam nanti"
si ikan dengan sendu mengiba "tolong jangan masak aku, aku janji akan mengabulkan tiga permintaanmu"
selanjutnya:
W: janji ya?
I: bener, tapi...
W: Lho janji kok ada tapinya?
I: begini masalahnya permintaan yang akan terwujud berbeda dari permintaan yang dikabulkan yang lainnya...gini setiap permintaanmu akan terkabul tiga kali lipatnya...tapi...
W: kok ada tapinya lagi sih...
I: masalahnya akan berimbas pula pada suamimu, setiap permintaanmu akan terkabul tiga kali lipat untukmu, dan suamimu akan menerima pula sepuluh kali lipatnya
W: oh gito...okeh gak pa pa
I: jadi kau minta apa kubatasi tiga ya, jangan kemaruk dan kedonyan...itu gak baik
W: OK, pertama aku minta tambah cantik
I: baik, beberapa saat lagi kau akan cantik ,lebih cantik tiga kali lipat dari sebelumnya...tapi suamimu nanti jadi ganteng sepuluh kali lipat lho...kamu gak takut kalo nanti dia banyak yang naksir?
W: Ah gak pa pa kok, terus yang kedua aku minta jadi kaya, banyak harta gitu...
I: OK sedang diproses permintaanmu, tapix kamu gak pa pa tah kan konsekuensinya suamimu nanti sepuluh kali lebih kaya dari sekarang, gimana kalau dia ninggalin kamu?
W: Ehm, gak pa pa kok aku malah seneng kalo dia makin kaya
I: terus yang ketiga?
W: aku minta kena serangan jantung ringan
(selesai, bagi yang antara satu mpe lima detik gak ketawa setelah membaca cerita di atas berarti IQnya perlu dipertanyakan ha ha ha)
__________________________________________

19 Des '06

arreto

Jaga Retorika ya teman-teman. Hanya pada kalian semua asa digantungkan. salam.
arreto

___________________________________________
19 Des'06 pk. 11.46

Put'z yg Lagi cabut dari kul.

Mas, tulisanmu singkat tapi beratmu bgt...
tuh temen-temen, dibaca pesan dari bos, hanya pada kita semua asa digantungkan. Semua yg terjadi semoga bisa jadi pelajaran.

btw, picky! kamu kok sekarang lebih sering di SC AN daripada Reto c?
_______________________________________________

20 Des pukul 09.01...
april:heh nyilih compiene gawe ngerjakno tugas!!!
kayake picky lagi pe de ka te ma temen2e di AN supaya bisa sering TA bo' weh he he hew
=================================================
20 Des 12:10

AE 4262 TJ

piye iki majalahe Retorika? opo g sido terbit wae?
bu PU, piye iki sumpek!!!

mana teman_teman g pernah ngumpul lagi, bahas majalah, po sekedar ngumpul po ngomongin sejauh mana hasil kerja teman_teman.........
sumpeeeek!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

cong aku protes!!!
aku ngrasa lembar budaya ( Bioskop Kalidami) g ada yang bisa di jual. menurut_q terlalu sempit lingkup_nya.
kurang greget!!!

taek kabeh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

============
Jum'at, 221206
============
-priakurusdoyanmakan- 13.47 wib

Tak terasa 9 bulan sudah saya dibuahi didalam perutnya. Buah dari kerja terampil Bapak Reto dan Ibu Rika harusnya sudah cukup matang untuk dipetik. Selalu menjadi mimpi yang menghuni setiap lelap saya. Ketika sebuah tubuh muncul dari rahimnya dengan telanjang. Dari tangis yang menyeruak keheningan yang ada. Senyum simpul mereka terlahir. Apalah artinya hidup ini kalau bukan untuk mengukir masa silam lalu mendongengkannya kembali ke anak cucu kita.
Akhirnya saya pun menyadari; semua ini tidak mudah.


===| Arretomu, menunggu Ir. Macan |===

Jumat ini rame, di luar ada yang lagi ribut bikin panggung dan menata kursi. Setelah tadi malam yang melelahkan, malam ini belum akan tuntas. Pertunjukan besar sedang dipersiapkan. Untuk peringati dua orang anak manusia yang sewindu lalu hilang menjadi korban jaman.

Malam nanti, semua akan kembali coba kenang masa-masa sedih itu. Memupuk kesedihan dengan ramuan hedonisme, kapitalisme, serta hura-hura, sekedar menghabiskan sisa dana yang masih terlalu besar untuk ditinggalkan.

Dan kalian di sana, Herman, Bimo, tahu bahwa yang sedang kami lakukan di sini hanyalah merias wajah bopeng yang tak mudah disembunyikan. Tepuk tangan dan senyum sinismu bisa kurasakan dari sini wahai pahlawan.

Jasmerah, memang pas dijadikan kedok untuk memanfaatkan yang belum termanfaatkan. Jangan melupakan sejarah, itu katamu dulu, Bung. Kini, kata-katamu menguntungkan kami. Kami tidak mau kau katakan telah melupakan sejarah. Ini buktinya.

Pesta besar kami persembahkan bagi para pahlawan. Pesta untuk merayakan kekalahan kalian dan menyambut kemenangan dari musuh yang takkan pernah terkalahkan. Kupikir kau pun sadar bukan. Yang kalian lakukan sewindu lalu hanyalah bertahan. Dan tahu pasti, kekalahanmu akan datang. Cepat atau lambat.

=================================================
selasa, 26 desember 2006

penghuni baru nih, gak ada siapa2 di sini kecuali aku ama dono. buat bundo, selamat ya cerpennya di muat di jawa pos, traktir po'o mbak. lagi tanggal tua nih butuh nutrisi banyak. lihatlah adikmu ini yang semakin kurus tak berdaging. tapi hal itu tak kan bertahan lama cz jumat ini aku pulang ke kediri. ye.......perbaikan gizi akan segera di mulai.

dono udah keluar, kenapa ya? mungkin takut berkhalwat, orang ketiga kan setan.

buat mas piky, hoe......... bukuku mana mas, itu punyanya perpus lo. aku gak mau didenda. habisnya tanggal tua gini masak harus ngeluarin uang yang gak penting. btw, aku pinjam itu daah tak perpanjang dua kali tapi sampai sekarang belum tak baca satu kata pun. hiks...hiks.... emang gini risiko jadi orang baik. gak tegaan liat orang lain ( narsisme melanda dunia)

fa chan, datang gangguin aku nulis, tapi gak pa pa, aku kan orang baik, halah kok narsis lagi.

hoe.........ada yang mau nemenin aku ke High Tech Mall kagak ya. lagi butuh orang untuk buat pertimbangan nih. tenang aja bensinnya tak bayarin. kemarin aku ngajak mas ski tapi dianya gak mau katanya "aku juga gaptek, sorry ya." ngajak mbak dian tapi gak di bales sms ku. ngajak siapa ya.........aku jadi ingat Dita , dita..........damai yuk, cz gak ada yang kayak kamu, oh sahabatku yang bisa aku gangggu 24 jam. aku salah apa seh kok kamu jadi mutung selama 3 bulan, terhitung sejak akhir bulan september. itu gak baik lo dit, la wong mutung 3 hari aja udah dosa apalagi 3 bulan. balesen po'o dit, sms ku dan katakan salahku padamu, hingga dikau pergi.

ini terakhir fa chan. yo wis akhirnya aku lega ngeluarin ini semua. wis gawe2 en sak karep-karepmu.

==============
29 Des 2006
Saat hujan deras sedang melanda FISIP tercinta

wah...aku jauh banyak ketinggalan informasi di reto nih. anak-anak baru pada aktif nulis di notepad ini. salut salut...

tapi ada yang sedikit membuatku jengkel, kenapa sih harus ada kata-kata kotor disini. bikin mata dan hati ini jadi kotor pula karena harus merasa jengah, jengkel, dan sebel. Buat bung vicky, tolong donk diatur lagi kata-katanya.
sebagai seorang jurnalis cobalah untuk membuat pembacamu tersenyum bukan sebel karena kata "j****" di tulisanmu. ingat, the freedom is not free. ada nilai, dan norma yang harus kita taati bersama. oke?

irma_chan
_________________________________________________
_________________________________________________

29 Des 2006
saat hujan deras mengguyur FISIP tercinta (beda topik dari yang tadi)

sebuah renungan untukku, untukmu, dan untuk kita semua

sebelum aku menulis ini, aku sempat berbincang-bincang dengan ita, temanku. kita bercerita tentang mati.

ya mati.

sebuah peristiwa yang tidak mungkin kita elak lagi. sebuah peristiwa yang terkadang membuatku ketakutan karena mengingat dosa yang menggunung dan amal yang sedikit.

setiap yang bernyawa pasti mati. dan kita pun mau tidak mau akan menghadapinya. cepat atau lambat. bisa vicky dulu, andria, mbak april, atau panjol dulu (he he he....), atau bisa jadi kita semua mati secara bersama-sama.

wallahu'alam. hanya Allah yang mengetahuinya.

so, i try to always ask to my self. Irma, are u ready for dead?

irma_chan

__________________________________________________________________________________________________

29 Des 2006

irma yang lagi dengerin lagunya fort minor (where'd u go?)

where'd u go my friends?
i miss u so...
seems like been forever

tapi kemudian aku termenung akan satu hal
jangan tanyakan apa yang sudah reto berikan padamu
tapi tanyakan apa yang sudah kau berikan untuk reto

kekecewaan karena nggak ada orang di reto
yang sepi lah
yang kayak kuburan lah
yang ....(macem2, terusno dhewe)
bisa jadi dikarenakan karena kita selalu menuntut hak kita, bahwa semua orang harus ada di reto saat kita ada di sini.

padahal kegiatan semua orang berbeda-beda.
sehingga menyebabkan dia tidak bisa ada disini.
kita tak bisa memaksakan mereka
mereka adalah burung, yang jika kita taruh di sangkar, dia akan menjadi burung yang stres, tapi jika kita biarkan terbang, maka dia tidak akan kembali

so, gimana duonk?
mari kita cari solusinya bersama-sama. setuju???

love u guys....

irma_chan
__________________________________________________________________________________________________
============
Jumuah, 291206
============
-priakurusdoyanmakan- 17.26 wib

Seorang lelaki yang tengah kesepian bersikeras
mencoba menulis sebait sajak.
Hasilnya adalah tanpa judul sama sekali.
Dan akhirnya kekosongan yang ada diantara kata-kata yang dipilihnya itu malah tidak bisa diisi apa pun.
Agaknya. Mungkin engkau sendiri yang harus
masuk, melambai atau sekedar sapaan "hallo!"
sudah akan cukup melengkapi sebelum sunyi
menutupnya dengan semacam erangan yang
tak teramat jelas benar maknanya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---gopeL----

monday, 4 feb'07
assalamualiakum......
met siang....

alhamdulillah Q jd orang pertama yg menulis d thn 2007 ini, astaghfirullah yg lainnya pd kemana ya....!!!!'jd bingung"hehehe

halo reto, da lama Q gak ktm u.....
kangen rasanya stetelah lama tak jumpa!!!
suasana sprti ini, melihat foto2nya mbah reto,menulis & mndengarkan musiknya mbah reto dan segalanya sudah lama Q tinggalkan.
saat ini cuman ada Q & vicki serta di temani mbah retonya pastinya, walaupun sepi...Q harus tetep semangat sprti judu notepad ini "semangat , Rek.....!
Q yakin, tulisan ini, lagu yang sedang Q dengar dan suasana ini kelak membuat Q merasa kangen terhadap retorika, tapi itu nanti saat Q terlepas dr statusQ sbg mahasiswa.
reto i miss u....
all crew reto i miss u.....
i love u ALL
terakhir...semangat yo rek....


---gopel lagi----

bhs inggrisnya selasa apa ya?hehehe sori lupa (tp serius lupa, bukannya gk tau, serius ini gk mainan, serius Q lupa, beneran ini, percayao ta Rek, Q sdkt bnyk bs bhs inggris kQ)hehehehe
ya uda terserah kalian......

selasa, 6 feb'07 14.42
saat Q nulis ini, di luar lg hujan. serta lg dengerin lagunya slank yg judulnya terserah (jd inget masa lalu...sedih, lucu, senang, tp gmn ya!!!)
sendiri Q d reto yg lainnya lg nongkrong di tetangga. tumben sampe sore Q d reto, ini smua c demi reto yaitu lg nungguin jm3 u/wawancara dgn narasumber di rektorat. tapi penantianQ lg dapat berkah ne dgn dtgnya hujan. jd gk ya ke rektorat?males ach hujan, tp gmn ya Q hrs buru2 nyelesain liputan ini!klo gk brgkt Q malu sama judul notepade ini, tp Q hrs memilih, cs hdup tu pilihan!!!
brgkt...gk...brgkt...gk...brgkt...gk...brgkt...gk?
mo tau jwbnnya tgu tulisanQ bsk ya!!!!

ups ada yg lupa, hr ini sdkt menyegarkan bg hatiQ. td tanpa d sngaja Q ktemu dgn slh st my dreamQ....woooouuuwwww dy mkn manis aja!ingin rasanya ngobrol lama sm dya....tp dya sprtinya buru2 mo k rektorat u/ngurus dftr ulang (tu yang ada dlm pkrnQ, tp seandainya ada tmn2Q disitu psti mnrt mereka ceweknya buru2 cz gilo lht Q)hehehehe....
buat yg baca puas puas puas...klo lht tmnnya susah!!!hahaha
tp gk papa, tmn2 yg Q mksd trsbut sayang kQ ma Q hehehe....sok manis bgt ya!!!!
ya da sekian tuk hr ini....insyaallah bsk Q mampir lg!!!
i love u aLL.....semangat yo Rek....!!!

---Mino (neighbor)
selasa, 6 februari `07 15.50 WIB

hujan rintik yang diselingi hembusan angin mendayu-dayu
memaksa manusia-manusia yang sedang bergerak berhenti sejenak,
diam sebentar, nantikan hujan reda untuk kembali bergerak
tapi, mendung kelihatan pekat
duh, pikiran-pikiran liar pun mulai bermunculan disana-sini
kapan hujan ini reda?
ada yang nekat menembus hujan yang semakin lebat dengan resiko basah kuyup, kedinginan, dan masuk angin
ada pula yang terdiam termangu dan kedinginan, nantikan hujan ini reda
hujan....hujan.....
memang hujan menyegarkan
dan pula menyejukkan
tapi mendung membuat manusia-manusia membutuhkan kecerahan.....
teringat akan tembang yang pernah dipopulerkan oleh Mas Chrisye....."badai pasti berlalu"
yeah, harapan agar mendung dan badai yang menggelayut manja di tiap batin manusia untuk reda menjadi sebuah pemikiran yang populis bagi tiap manusia dinegeri ini,
mendung memang selalu diibaratkan dengan kesedihan,
tapi bukankah masih ada hujan yang meyejukkan?
jadi, Mas Chrisye pun menciptakan anti-tesisnya "tak selamanya mendung itu kelabu...... dst"
karena tiap kesedihan yang ada selalu ada kebahagiaan
karena tiap mendung pasti ada hujan
karena ditiap kesumpekan selalu ada kesejukkan
karena di tiap tangisan selalu ada senyuman
dan karena akan selalu ada sisi positif di tiap sisi negatif yang terbangun.............
jadi....... kesimpulannya....
tak perlu risau akan datangnya hujan
karena hujan itu menyejukkan
dan bila badai siap-siap menyapa
yakinlah, bahwa dia akan menghilang
terima saja.....
nikmati ajah.......
karena tiap hal didunia ini tak ada yang abadi...
dan di tiap awal pasti akan diakhiri dengan perpisahan..............

duh, sentimeter banget.......?
oh iya sentimentil........(salah pikiran)
karena manusia itu selalu butuh sisi sentimentil dalam dirinya.....

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----gopel------
wes gk usah sok2an keminggris mane, ktimbang buju'i wong!!!!
rebo, 7feb'07 12.00

helo reto, ktemu lg dgn wong paleng guanteng dewe & pualeng kereen dewe (tp tu semua disaat reto lg gk ada orang)hehehe...


Alhamdililah hr ini Q bgn pg2 buta, dgn diselimuti rs gelisah yg tinggi cz ada janji dengan dekan mipa pg ini jm8 u/wawancara.
syukurlah liputanQ hr ini dpt trlaksana, setelah menanti selama 1mgu. bnyk hal Q dapatin dr wawancara dgn narasumber tsb. informasinya sangat luas tidak hnya masalah tema yg Q angkat, tp lbh k mslh unaiR scr keseluruhan.

cerita di atas, merupakan jwbn dari tulisan yg kmrn!!!!

hmmm...sdkt hal refresh yg mo Q ceritain. disaat liputan hr ini slesai, disaat Q termenung sndr di kmps, disaat yg lain sdg mlakukan ksibukannya masing2. akhirnya Q mnemukan tmn bicara yg menyegarkan (serius seger banget), yaitu kedua gadis yg ayu dan menawan!!!saat dimintai tolong oleh mereka u/bantuin mengisi krs Q pun mengiyakan dengan smangat (sprti mimpi duren jatuh hahaha).
sekitar 1jam Q mnemani mereka dengan berbincang2 akan semua hal,dr mslh IP, kuliah sampai yang Q tgu2 yaitu mslh pacar mereka.
tp buat mslh yg trakhir tsb, sguh skt mndengarnya. trnyata.... mereka berdua telah memiliki pacar(ouh bener2 kjatuhan duren,skt bnget)
diluar itu semua, Q tetap senang hr ini.bnyk hal yg Q dapatkan hr ini.
hari ini bnr2 pnuh warna bagiku (walaupun tnp tmn2Q)

yg terakhir....tetep smangat!!!
I lovE u aLL...

------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
AE 4264 TJ - 12/02/2007

Asalamualaikum...............
Rika gimana khabarnya???
Reto gimana khabar_mu juga???
Reto, Rika aku sangat kangen ma kamu....
sudah lama aq tak menyetubuhi_mu
ingin sekali aq menyetubuhi_mu, selama aq pulang, apa km selingkuh dengan yang lain?
sangat ingin aq bersenggama dengan kalian dan inilah saatnya aq menyutubuhi_mu. kita ditemani dengan lagunya........sopo yo..., g jelas lagune sopo, yang penting kita nikmati suasana yang ada sekrang.
say...... hari semakin sore....., kegairahan kalian juga semakin memuncak, membuat aq juga semakin bergairah..........
paras_mu yang ayu mebuat aq semakin bersemangat, pernah terpikir oleh_q untuk merobek ayu paras_mu, dan q tempel di dinding sehingga aq puas melihat_mu setiap saat
bibir_mu yang kecil mungil serasa ingin aq melumatnya
aq juga ingin memeluk tubuh_mu yang indah dan takkan aq melepasnya......
aq telusuri tiap bagian lekuk indah tubuh_mu
Oh....Reto dan Rika, kalian memang sebuah maha karya yang istimewa....
waktu berlalu hampir satu jam, tapi kegairahan_q untuk bersetubuh dengan_mu semakin besar, begitu juga dengan kalian.......
apakah ini karena qt lama tidak bertemu?
" jangan! jangan sentuh yang itu!!"
"kenapa?aq ingin menyusuri tiap senti dari tubuh_mu..."
"baiklah aq menyerah...., nikmati semua yang ada di hadapanmu, sayang....."
Reto, Rika, hari sudah sore, trima kasih kalian telah memberiku kepuasan,. aq slalu sayang kamu, aq juga tidak akan berhenti untuk mencumbu_mu setiap saat
trima kasih semuanya sayang, aq juga harus pulang
i lope yuu...............................
oh ya jangan lupa mandi ya............

============================================


senin 260307
AE 4262 TJ

selamat siank!!! teman2.......

waduh lama aq g main ma otak cerdas si Reto ini, tapi syank ia kena penyakit, virus yank aneh............

lebih di sayangkan lagi teman2 tuh g da yang mau ngobatin....
tau mreka lebih suka dengan kesibukanx sendiri2 sampex2 lupa ma yang telah berjasa banget ma mereka.......

emang sekarang Reto lagi sibuk2_nya....
majalah belum slese, pelatjur slalu ngejar....
emang kita dituntut untuk slalu kerja keras

belum lagi PU slalu marah2, "eh mana tu majalah, slese belum!!!!" ini jeritan hati...andria yang paling dalam....sangking dalamnya ampe gak terselami....

eh datang tuh yang lagi kita tunggu2
peserta daftar PELATJUR
hore!!!! dapat tiga lagi!!!!

yah begitulah sekarang Reto,,,
aq g bisa gambarin yang lebih dalem lagi

kristin kurang ajar, ngelokno aq terus!!!!!!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selasa 270307 @ Reto's office

16.27
-ChiZ-

Wuih...capek banget nungguin org yang mo daptar pelat.jur..
harus nungguin di tempat sepi ini selama hampir 6 jam...tanpa ada makanan, tanpa minuman...USUL neh gmana kalo di Reto ada KONSUMSI bg yang datang ke Reto's Office pasti ntar banyak yang datang!!!terutama AKU,hehehe

Mo nanya: Retorika kapan seh berdiri nya???trus pendirinya siapa????
Website dah gak pernah di update lagi ya?
tadi ada ank Petra yg nelpon en nanya2 soal Pelatjur, trus dy nanya pendaptarannya mesti ke sekretariat Reto ya? Gak ada onlinenya ta???
DUK....koq kesannya meremehkan ya...emang kalo gak ada pendaptaran sistem online, acaranya langsung gak mutu ya???

Tuk Andria: peace...bro'
Tuk all reto crews
SEMANGAT!!!!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
selasa, 27 Maret 2007.

setelah lama gak menulis di forum ini karena kesibukan yang agak bisa di tunda. maksudnya ntar malam sibuknya. bingung nih mau nulis apa. tapi satu yang pasti. akhir-akhir ini aku mendapatkan banyak kejutan sebagai ujian kedewasaan yang kadang membuatku sulit bernapas panjang (maksudnya napasnya pendek-pendek) karena terlalu mengejar waktu. ngomong2 soal waktu, kita seharusnya pandai2 menghargai waktu. tanyakan pada seorang tahanan apa arti satu tahun, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur apa arti satu bulan, tanyakan pada seorang mahasiswa apa arti satu minggu, tanyakan pada seorang calon pengantin apa ari satu hari, tanyakan pada seseorang yang sedang menunggu kekasihnya apa arti satu jam, tanyakan pada orang terlambat naik kereta apa arti satu menit, dan tanyakan pada orang yang nyaris tertabrak mobil apa arti satu detik.

N_my


==========================================

AE 4262 TJ
sore 310307

sore ini PELATJUR hari ke dua sudah usai
yah lumayan capek brow!!!!
juga hari ini ada ketemuan alumni Reto, yah poko'e wong2 tuwek ikulah

yah di sene banyak temen2 Reto lagi pada makan sore,ada Faridut,bundo,april,rahayu,kristin,ijur,irma,deelel.
gopel protes "lho pitik_q ilang???!!!"
viki jawab"iyo Pel,pitike wis ngendok!!!"

yah suasana dimarkas rame banget, mbahas pelatjurr hari ini
sembarang kalir di critakno...........................................................
suasana lucu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
temen2 kelihatan g da capeknya brow!!!!!

emang gitulah anak2 Reto,slalu semangat n semangat!!!
kawan2 tinggal hari esok perjuangan kita,semangat!!!!

"KORBANO BONDHO,BAHU,PIKIR LEK PERLU SAK NYAWANE PISAN"
=================================================

Selasa 3 April 2007
12.04

-ChiZ-

alo....dimana neh penghuni Reto??? koq pada gak keliatan!!!
dari jam 9.30 tadi hanya ada 2 makhluk Reto yang menampakkan idungnya di depan pintu (hanya sampe depan pintu thok...) YANG LAEN...??
Wuih...lega banget tugas KAP kelompokku bisa dibilang sukses kemarin...minimal bikin anak2 yang laen gak ngantuk, ketawain kita..(n_n)...walaupun gak jelas ketawanya karna emang kita lucu ato....sekarang tinggal mikiran cara selamat ntar waktu UTS...... GAK TERASA 2 MINGGU LAGI LHO UTS....!!!!!!!
ayo blajar.......
================================================

kamis 5 april 2007
12.27

-Chiz-

malas bgt kul hari ni....lagi gak mood....kenapa FISIP gak ada semester pendeknya seh??? kan kalo ada, jadi bisa cepat lulus dari tempat yang sumpek ini (secara FISIP mempunyai 7 prodi S1 dan 2 prodi D3 dengan jumlah mahasiswa yang pasti buanyak bgt...)...
BOsen banget dengan rutinitas yang aku jalanin tiap hari, senin-kamis ke kampus ampe sore , terus pulang ke kost, tidur....jumat kerja kelompok, sabtu tidur satu harian, gitu terus....
pengen cepet2 selesai kuliah, lulus dengan hasil memuaskan, trus balik deh ke rumah....ketemu ama ortu+adek2ku...
JAdi kangen ama MEDAN....
=================================================

senin nembelas april nol pitu
-13:05-

-scooter boy-

selamat siank boy n girl...(gy kemenggres), py khabare Reto? nyandi kabeh penghuni sing elek2 iku?

dino iki pas jam siji luwih limo, aku dewekan nang markas detasemen "ablehableh" Reto.
mau sempet ono Panjoel, Prima, April lan Preman Medan, nanging ora suwi ngilang kabeh, gari aq dewe
nyandi kabeh sing liyone iku???

yo wis gpp, kabeh iku duwe gawean dewe2, yo maklumlah.....
(yo ngono too To Reto??!!??)

aq ngroso Reto saiki kok koyok IPDN ngono yo, sing rusak birokrasine, tapi beruntunge g ono tunjeb-tunjeban lan tahu gejrot.

Reto saiki g koyok Reto sing tak kenal biyen, guyub, rukun, roso keluargane iku kenthel banget. nek ono garapan iku di garap bareng, dikerjakno bareng, susah lan senenge iku yo bebarengan.....
naging saiki aq ngroso koyok kapal pecah!!!
saling nyalahno siji lan sijine, mbok iyao ono roso tepo sliro....
aq dadi eling petuahe wong Jowo (g maksud rasis)
" GUYUB AGAWE SANTOSO, CRAH AGAWE BUBRAH"
nek sampeyan2 iso ngerteni maksude iku, mbok iyao mangerteni lan iso ngoreksi awake dewe2.....

matur suwun gusti, gaweyane Reto sing aran "PELATJUR" iso mari kanthi lantjar tanpo ono alngan siji lan siji nopo.
saiki Reto lagi ono gaweyan sing aran Majalah sing wis suwi g dadi2....
gusti mugi2 gaweyan sing aran Majalah meniko cepet rampung tanpo alangan punopo.....

wis cukup sakmene wae yoo......, eh sing iso gawe Blog neng e-mail, aq njaluk tulung di warahi yooo.....
mbok bilih wonten lepate kulo nyuwun ngapuro......

=================

hari ke-2 jam yang sama

--"AGEN OF CHANGE....." masih pantaskah????--

senin, 16 April '07 di sekitar jalanan airlangga sekelompok pedagang kocar-kacir. wajah takut dan pasrah menghias wajah mereka. beberapa bisa melarikan barang daganganya serta alat2 penghidupanya, namun ada juga yang tak kuasa membawa dan hanya pasrah pada kehendak nasib.

jam 10:00 beberapa orang berseragam coklat menta, yang di dada kirinya bertuliskan Satpol PP menyisir jalanan airlangga dan sekitarnya. yang sebelumnya jalalnan itu dipenuhi banyak pengais rejeki, seketika bersih dengan datangnya orang berseragam tersebut. tanpa ba bi bu kawanan preman segera mengobrak-abrik kawasan ekonomi tersebut. pengais rejeki (pedagang) yang tak mampu lagi membawa barang penghidupanya hanya pasrah dan welas terlihat dari sorot matanya.
" duh Gusti salah opo to aq iki!!!!" jerit hati mereka. sekiranya kita bisa mendangar....

terlihat juga beberapa orang yang "kelihatanya" mahasiswa hanya menonton dari jauh (lha opo tontonan piye!!!) tanpa bisa melakukan apa2, termasuk juga penulis (untung g depresi lalu bunuh diri). ia hanya bisa menghela nafas dan "mungkin" berfikir (terimakasih sudah berfikir)

parahnya itu terjadi disekitar kampuss B Unair!!!
yang didalamnya banyak para"mahasiswa". kebutaan mereka terhadap lingkungan sekitar menjadikan mereka tidak bisa melihat dirinya. lalu dimanakah mereka yang mengaku "mahasiswa" itu???
mereka mengaku sebagai "Agen of Change". empat suku kata yang sangat dibanggakan. sebagai jembatan bagi rakyat untuk menyalurkan suara menuju penguasa. tapi apa kenyataanya?

para penyambung lidah rakyat (dulu, sekarang?) itu dinyenyakan oleh kesenangan politik kampus semata. telah hilang apa tugas para manusia itu sesungguhnya.
bagi mereka yang berpikir ya... hanya memikirkan kuliahnya, bagaimana ia cepat lulus....
bagi mereka yang suka politik ya.... hanya memikirkan bagaimana organisasinya bisa menang dan menunjukan kekuasaanya
bagi mereka yang suka belanja ya... hanya memikirkan bagaimana saya dapat barang baru itu....
bagi mereka yang suka hura-hura ya...bagaimana cara mereka untuk bisa segera ber-ajojing....
itu yang terjadi di banyak kampus sekarang (termasuk FISIP Unair brow!!!)

tapi juga berterima kasih bagi "mahasiswa" yang masih mau cangkruk dan sekedar ngopi di tempat mereka (yang tergusur) minimal memberi sedikit makan buat mereka
terima kasih bagi "mahasiswa" yang waktu itu berada di TKP minimal 'trenyuh'
terima kasih bagi "mahasiswa" yang mau membaca tulisan ini, minimal mau berfikir dan memekirkan
terima kasih buat penulis yang hanya bisa melihat dan tak bisa berbuat

politik praktis telah mencolok mata "mahasiswa" sehingga buta lingkungan sosialnya, buta mata hatinya

"polimik yang rumit, antara tugas dan perut..........."

-AE 4262 TJ-
_____________________
april 27, 2007 -april-
kok aku ngerasa boring ya...ma semua
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

7 Mei 2007
-ChiZ-


malas banget....abis UTS bawa'an nya mo bolos aja..!!!
lagi di Reto ama Ndari bhs utk tugas Koreksi.....
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

230507
AE 4262 TJ
13:00

aku bingung arep nulis opo!!!!!!!!
iki neng kene ono arek edan lagi mbanyol, ngomong g jelas.......
rek balekno speakere reto dong...........................................

aq stres!!!!!!!!!!!

==========31-05-07=============

seperti biasa plat AE.....

pa khabar Reto???
maaf kalo aq lama ga ngunjungi kamu
bukan karena malas, detik2 terakhir aq di anugrahi kesibukan yang luar biasa, mulai persiapan PKL, dll

maaf tak pending dulu,aq ada janji lain

================================================
-cHiz-
4.10pm waktu jam komputer


sepi..bgt neh ruang,,hanya ada buku, buku ,dan buku...
dah hamprir 2 tahun aku menyandang gelar "mahasiswa" tapi kayaknya aku masih belum memahami arti kata "maha" di depan kata siswa tadi...
katanya mahasiswa itu agent of change, agen perubahan...masih kah???
apakah mahasiswa masih dapat dikatakan agen of change ketika yang ada dalam pikirannya hanyalah model hp terbaru beserta keunggulan2nya, masihkah disebut pejuang demokrasi ketika yang ada dalam hatinya hanyalah bagaimana memperoleh keuntungan dari situasi???

Aku jadi memiliki kesimpulan bahwa maha didepan kata siswa itu hanya menunjukkan bahwa kita telah belajar lebih lama dari mereka yang bertitle "siswa", tapi pikiran, logika serta nalar masih tetap sama...SISWA....
harus disuruh agar mengerjakan
harus dibentak agar diam...
harus ditendang agar berjalan....
harus dipelototi agar bersuara....
"harus" sesuatu agar "melakukan" sesuatu...

==============lanjutan pending=============

begini sodara
diluar sekarang lg reme oleh suara "gubrak-gubrak" yang g jelas
itu orang nyanyi ato orang marah trus mukul2 sesuatu???
kata orang2 yang ada di sekitar sini sih ada acara "FOA"(bc:POA) yang menurut kepanjanganya FISIP Open Air.
Open Air, Open berarti Buka, Air berarti Udara (ing) jika digabung berarti "membuka udara"
hebat sekali mereka itu, berani melawan yang meng_hijaukan daun!?!? bisa kualat nanti

tap bukan itu, itu hanya arti secara harfiah saja, arti aslinya FISIP terbuka (y bener FISIP itu terbuka untuk umum...)
maksudnya itu PISIP lg ngadain acara di ruang terbuka....
kalo qt kembali k arti awal FISIP terbuka juga ada benarnya
tapi apanya yang terbuka itu??
apa ruanganya?
apa parkiranya?
apa kantinya?
apa mahasiswanya?
apa dosenya?
apa fikiran mahasiswanya?
apa apanya????

dilihat sekilas sih ruangan, kantin ,parkiran, dosen kayaknya terbuka semua, tapi bagemana dengan mahasiswa n pikiranya???

tulisan sebelum ini byk benarnya, "maha" d depan "siswa" hanya kata2 yang ada dalam kamus, tapi yang menyandang gelar itu tidak mengetahui makna sebenarnya
mereka tidak bodoh, mereka tidak idiot, itu harus diyakini tapi kepandaian dalam ilmu bukan berarti pandai dalam jiwa n rasa

hedoniisme telah banyak merasuki pikiran2 para mahasiswa sekarang
yang ada dalam otaknya hanya fashion terbaru, hanpon dengan fasilitas mewah, lipstik, bedak, wis pokok'e yang hanya behubungan dengan tubuh dan dirinya dewe

trus bagaimana n kemana dengan "MAHASISWA" yang kita sandang ini sekarang??
itu tak kembalikan kepada Jiwa n Rasa yang baca tulisan ini....

sore ini diluar masih terdengar suara "gubrak-gubrak" yang entah kapn slesenya, setelah semalem ribut masang panggung n persiapan untuk acara yang dikemas dalam bungkus hura2 dan hedon ini

ini saya ulas kembali sebuah tulisan dari temen Reto tahun lalu

===| Arretomu, menunggu Ir. Macan |===

Jumat ini rame, di luar ada yang lagi ribut bikin panggung dan menata kursi. Setelah tadi malam yang melelahkan, malam ini belum akan tuntas. Pertunjukan besar sedang dipersiapkan. Untuk peringati dua orang anak manusia yang sewindu lalu hilang menjadi korban jaman.

Malam nanti, semua akan kembali coba kenang masa-masa sedih itu. Memupuk kesedihan dengan ramuan hedonisme, kapitalisme, serta hura-hura, sekedar menghabiskan sisa dana yang masih terlalu besar untuk ditinggalkan.

Dan kalian di sana, Herman, Bimo, tahu bahwa yang sedang kami lakukan di sini hanyalah merias wajah bopeng yang tak mudah disembunyikan. Tepuk tangan dan senyum sinismu bisa kurasakan dari sini wahai pahlawan.

Jasmerah, memang pas dijadikan kedok untuk memanfaatkan yang belum termanfaatkan. Jangan melupakan sejarah, itu katamu dulu, Bung. Kini, kata-katamu menguntungkan kami. Kami tidak mau kau katakan telah melupakan sejarah. Ini buktinya.

Pesta besar kami persembahkan bagi para pahlawan. Pesta untuk merayakan kekalahan kalian dan menyambut kemenangan dari musuh yang takkan pernah terkalahkan. Kupikir kau pun sadar bukan. Yang kalian lakukan sewindu lalu hanyalah bertahan. Dan tahu pasti, kekalahanmu akan datang. Cepat atau lambat.

=============MAHASISWA============

acara hari ini sama persis dengan yang tahun lalu..............
memperingati FISIP dan pahlawan mereka Herman dan Bimo

kalian di sana pasti sedih melihat kami adik2mu malam ini
yang seharusnya melanjutkan perjuanganmu, perjuangan yang sebenarnya belum pernah tercapai
menangislah pahlawan!!!
menangislah untuk kami!!!!
menangislah untuk pesta persembahan ini!!!
menangislah untuk perjuangan kami!!!
menangislah untuk dirimu sendiri!!!
menangislah untuk mahasiswa!!!
inilah bentuk kami sekarang!!!

tapi inilah bentuk perjuangan kami sekarang
perjuangan dalam kemasan hura2 dan bungkus hedon
perjuangan untuk diri kami sendiri

ini yang dapat kami berikan
sebuah persembahan hura2 dan hedon dibumbui kapitalis dalam pincuk liberalis

=======HIDUP MAHASISWA!!!!!!!========

=============================================

selamat siang!!!!!!!!!
wah markas rame, para sesepuh banyak yang nongolin hidunge
gandos, gopel gondrong, puanjul n teman2 dari politik (tukibi, hasan)
da yang gitaran, tuh si panjul, da yang tidur i2 si gopel, trus vokale si gandos........
yah lumayan simbah da temene..........
ndos, g da proyek maneh ta, urang lagi butuh ki?!?!?!
opo mungkin yang laen ono proyek????

"cr5ot ngomong opo wae to le........" bertindak sebagai exsekutor untuk gandos.....

yah da berita
lagi2 rakyat rebutan tanah dengan TNI-AL, di desa alastprogo lekok pasuruan, empat korban tewas dalam sengketa tersebut

kenapa hal itu harus terjadi???
ini yang sampai sekarang belum jelas tuntas
ini rakyat kecilah yang selalu kalah
secara logika rakyat melawan alat negara di negara ini selalu tersingkir
belum ada hukum yang jelas untuk melindungi rakyat kecil
hukum2 yang di buat selalu dimenangkan oleh siapa yang punya uang berlimpah...............

tolong yang baca ini dipikirkan solusinya!!!!

AE 4262 TJ
_____________________________________________________________________
11 Juni 2007
jam 11.30
April: Zbsdjkfcb i fv[7 lg11:36 AM 6/20/2007]p11:36 AM 6/20/2007j87fdvgbh knja ;jk;a'k;k
e jcuflhriu836970875j vknubjhbdcjbdfgybu6ip3u5o6b34rJFLERJGVBOUkjhtvu hhjjo;k;k
loesnfcuyu67oi'pno'ol[;ion;po'[pmoawrow65fgjbvjnbi (April lagi mesuh-mesuh, BAH!!!)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

18.06.07
12:50

# Tulisan Tanpa Judul #

selamat siang dan salam sejahtera..........
iyo, kenapa sekarang Reto Hidup Segan Matipun Tak Mau?
apakah ini ada rentetan kejadian dengan yang lalu-lalu?
aq dulu awal masuk LPM Retorika masih merasakan rasa kekeluargaan, kerja keras, masih Fight, tapi sekarang semangat itu makin menurun.
mengapa???
akankah Retorika mati tenggelam???
mati dengan tidak ada yang (mau) tau???

_________________________________________________

21.06.07
13"35"20

# Memoar Sebuah Batu Hitam #

Batu itu sudah lama berada di sebuah tanah kosong milik seorang kaya. Dibelakang tanah kosong , berdiri sebuah kastil megah dengan puluhan penghuni.
Sebuah batu besar warna hitam, tanpa cacat.
Batu itu merupakan saksi tuli berbagai sejarah yang pernah dialami pemilik tanah.
Dia (batu, bukan pemilik tanah) telah melewati beberapa garis generasi keluarga penghuni kastil sekaligus pemilik tanah.
Batu juga pernah menyumbangkan apa yang dia punyai untuk pemilik tanah.
Misal ketika zaman kekuasaan Orde Baru, dia (batu, bukan orde Baru) menjadi garda terdepan dalam melindungi pemilik tanah. Begitu juga waktu reformasi meletus, batu juga digunakan sebagai benteng kuat. bukan hanya untuk berlindung, tapi juga diguna untuk menyerang.

Panas, hujan, dingin dan segala macam suasana ia lalui.
Pengorbanan batu hitam tiada terhitung.
dia tidak sadar bahwa pengorbananya membawa akibat buruk baginya, tapi bagi batu, berkorban untuk yang lain merupakan hal paling istimewa.
Pasca Reformasi, Batu lebih tidak diperhatikan oleh pemilik tanah.
pemilik tanah lebih suka dengan penyelenggaraan pesta-pesta yang hingar bingar dalam kastil.
Untuk apa seonggok batu diperhatikan??
begitu gumam hati pemilik kastil megah.

Pemilik tanah termanung didepan kastilnya memandang batu hitam yang telah lama bercokol ditanah kosong miliknya.
Kalau saja pemilik tanah mengetahui akan sejarah Batu hitam dan tau akan kandungan manfaatnya, sangat berharga baginya pemilk tanah.
"seandainya mereka tau diriku yang sebenarnya, aku bisa memberikan miliku yang paling berharga ini" gumam batu hitam.
Berhari-hari bahkan berbulan-bulan terakhir ini batu hitam hanya menjadi pajangan ditanah kosong miliknya (tuan tanah).
Bahkan beberapa bulanlalu, batu hitam nyaris saja dileburkan dengan tanah. Tapi bersyukur masih ada anggota keluarga pemilik tanah mempertahankannya (batu, bukan tanah) mengingat jasa besar yang diberikan batu hitam.
Sekarang batu hitam itu terdiam, didiamkan, tanpa perlindungan, tanpa tenda.
Hujan, panas, dingin menyerang tubuh dan kulitnya. Semakin hari semakin keropos oleh alam, terkikis oleh hujan.

Mengapa pemilik tanah hanya diam dan melihat???
batu hitam itu bisa menjadi batu permata atau batu akik, seandainya pemilik tanah tau dan berbuat.
Batu hitam bisa memberi kekayaan lebih, melebihi kekayaan pemilik tanah sekarang.
Jika pemilik tanah berusaha untuk menggosok atau membawa ketukang batu gosok, yakin akan jadi batu permata yang indah dan tak ternilai harganya.
Tapi sayang pemilik tanah tidak (mau) tau.......

Batu hitam menjerit, tapi siapa yang dengar jeritanya???
akankah ia akan mati tanpa ada yang (mau) tau???
terkikis oleh alam yang ganas ini tanpa perlindungan???
malebur menyatu dengan tanah???
Pemilik tanah hanya melihatnya dari jauh, menerawang, kembali kemasa lalu, mengingat kejayaannya bersama sang batu hitam.

~ AE 4262 TJ ~

*************************************************************************

Hari Yang Sama, Penulis Yg Sama jam Yang Beda (14:57)

Bu PU, gimana Reto ini sekarang???
Bu PU ada solusi???
Bu PU kemana???
Bu PU sibuk???
Bu PU..........
Bu PU,,,,,,,,,,,
Bu PU/////////////
Bu PU !!!!!!!!!!!
Bu PU...............
arrggggh......................!!!!!!!!!!!!!!!!!!
#%##$^*(^&$%@$#^&%$^&&)

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
********************************************************************

~ AE 4262 TJ ~
~ 27:06:07 ~

selamat siank..........!!!!!!!!
dua puluh tujuh juni dua ribu tujuh, tanggal yg b'akhiran angka sama dengan angka terakhir tahunya, sama2 tujuh (g penting)

siank ini aq kembali menghuni mabes tanpa d temani seorangpun, hanya ditemani syair dari Naif, BIP, n' Singo Putih..
Surabaya siank makin panas. Tanpa ampun menyerang siapa saja yg berjalan........
Sepanjang, (krian, mojokerto,.....) jalan masih ramai oleh mereka yang bercita2.......
mengadu nasib, mengejar ilmu, mengejar cita2, mengejar uang n' mengejar yang lain dalam otaknya.......
( woi...!!!! piye lagune kok g urut!!!!)

qt kembali k jalan yg benar.......

di GSG Unair siank ini banyak calon2 penerus bangsa"t" berdatangan dari antero negeri t'cinta........
berjejal menukar uang dengan selembar kertas masa depan
b'harap n' terus b'harap (tanpa usaha sama aja bo'ong..)
dapat menjadi pemuda_pemudi b'kualitas......
entah apa yang ada dalam otak mereka........
berjejar rapi dimulut loket pemakan uang.......
yah....mereka mengadu nasib, mengadu keberuntungan, "golek bejo -bejan..."
tapi qt hargai usaha mereka u/ "mencoba" memperbaiki bangsa"t" ini dari ke-t'purukan, paling tidak bagi masa depan mereka sendiri.....

menuju kilometer berikutnya............

roda berputar mengikuti setir_y, belok kiri menuju gedung MM...
berputar memutari gedung exs-rektorat.......
(sebenarnya g boleh lewat situ, harus satu arah, tapi dasar calon pemberontak!!! )
memutari bangunan, e...... ketemu calon penerus bangsa lagi......
duduk setia menunggu panggilan dari mulut speaker sekaligus mata yg nakal mengawasi sekeliling.......
mencari kenanalan yg mau d ajak kenalan.........

roda berputar meniti jalan menuju tujuan......


********************************************************************

roda berputar
10:07:07

roda berdiameter tujuh belas inci..........
roda karet membalut besi melingkar..........
roda menggilas aspal hitam........
roda belakang mengejar roda depan......
roda belakang mendorong roda depan......
roda depan berlari kencang.........
roda berputar seiring langkah tujuan.....
roda kehidupan...............

~ AE 4262 TJ ~

*************************************************************************
pagi
15:08:07

selamat pagi Reto.......
py kabarmu wahai sahabatku....??? lama nian diriku tidak b'jumpa denganmu, rasa rinduku begitu memuncak tak t'terbatas.....

lama nian diriku tak b'temu dengan asistenmu, si Komputer b'sejarah ini.....
hari ini diriku kembali dengan semangat baru........
semangat yang dahulu t'pendam dalam jiwa yang hampa.....

kemarin (13/08) telah t'jadi satu moment b'sejarah bagi Retorika yaitu pergantian pimpinan.....
pergulatan pilihan pemimpin begitu menyita otak n waktu tenaga n urat saraf.....
itu semua dilakukan demi Retorika dimasa depan....
memulai kejaya'an baru!!!

b'syukur pada Tuhan Yang Maha Esa......
Retorika akhirnya menemukan "masinis" baru......
yang diharapkan dapat membawa angin segar bagi Reto......
semoga........

eh, napa yo, waktu aq minta si asisten buka salah satu polder
"nulis yuk's..." kok masih kosong mlompong koyok tong???
t'akhir seBulan yg lalu t'isi.....
untuk sahabat2 Reto mungkin bisa di GAIRAHkan kembali b'cuat-cuat di arena ini.....
yah itung-itung pembelajaran JURNALISTIK bo'...........

yo wislah semoga RETORIKA kedepanya bisa BERGAIRAH kembali.........
SEMANGAT!!!!!
SEMANGAT!!!!!
SEMANGAT!!!!!

SEKALI MEDEKA TETAP MERDEKA.....!!!!!!!!

~AE 4262 TJ~
********************************************************************Surabaya, 15 Agustus 2007
Perbuatan yang menjengkelkan adalah menunggu. Seperti sekarang, kami bertiga, aku, Mb Prima, dan Mas Panji. Menunggu teman-teman untuk mengadakan rapat. Tapi, walaupun jarum jam sudah menunjukan pukul 4.00, penantian ternyata tak kunjung berujung. akhirnya rapat hanya dimulai hanya dengan tiga orang.

N_my

*************************************************************************
Retorika, 20 Agustus 2007

awali hari dengan niat yg baek..........
pagi_q tadi oke banget..... i2 b'tahan nyampek jam 1an siang, tapi abis i2 mendung hitam langsung kuasai Qolbu....

gara2nya, hanya sebatang besi yg d anggap tak berguna
tapi jadi sangat berguna n dicari2 ketika ilang.....
kunci sepedah_q ilng....................................................!!!!!!!!!
tak puteri kampus dibantu oleh Pak PU (yg ada kepentingan nyelang sepeda) yo g ketemu...............................................
smpek keliling koyo' orang sya'i.......

tanya' sana2, tanya' sini2...... jawabnya yo g tau........
akhirnya tanya "kopral"....... (satu kegiatan yang paling q benci)
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yg mberi anugrah qt bisa kentut tanpa dosa.............
kunci sepedaQ ketemu brow...!!!!

wis emang, sesuatu yang awalnya kita anggap tak berguna i2 ketika hilang atau pergi dari dekat qt, sepontan hati merasa kehilangan sekali.........

"SESUATU AKAN SANGAT BERHARGA KETIKA ITU SUDAH HILANG N' PERGI MENINGGALKAN KITA"

"Tapi satu yang takkan pernah hilang, yaitu PERSAHABATAN"

"Persahabatan kadang berakhir dengan CINTA, tapi CINTA sering berakhir dengan PERMUSUHAN, BENCI, n' DENDAM jarang berakhir dengan Persahabatan"

"Kehilangan sahabat layaknya qt kehilangan emas berlian"
"Kehilangan harta layaknya qt kehilangan makanan"
"tapi Kehilangan Kepercaya'an qt telah kehilangan segalanya"

~AE 4262 TJ~

*************************************************************************

Semalam Tanpa Suara..........
Reto, 21 agst 2007

Semalam Tanpa Suara........
jalan KarMen 06 jadi saksi sepasang cucu Adam memadu kasih,,,,,,
tanpa beban dosa n tanpa beban apapun b'dua bergelut....
keringat bercucuran basahi kain penutup tubuh........
dinginya AC mobil hilangkan panas tubuh mereka.....
tapi panas asmara takkan dapat reda oleh dingnya AC.....
hanya deru mesin selingi perhelatan itu.....

dua mata ini saksikan peristiwa......
peristiwa yg harusnya tabu tapi rasa itu itu hilang ketika setan telah merasuki jiwa........
entah apa yang terjadi di negara ini?
siapa yang harus disalahkan?
Agam?
pendidikan?
orang tua? atau iblis?

kita salahkan agama? agama hanya buku
kita salahkan Pendidikan? pendidikan hanya angin lalu....
kita salahkan orang tua? prcuma orang tua jauh tidak bisa mengawasi
kita salahkan iblis? iblis hanya cari teman.......
lalu kita salahkan siapa......????


*************************************************************************
midday, 21807.............

<2.15>
kereta api yang sedari kemarin berlari dari stasiun wongsodalu, hampir singgah di stasiun wongsoenjang...
di stasiun wongsoenjang, sejumlah penumpang baru setia menunggu..
yah,,meskipun ada satu dua orang yang mengumpat karena tak sabar...
usut punya usut ternyata ada beberapa kerusakan teknis sehingga kereta sedikit telat datang...
selanjutnya..
tergantung awak kereta yang menumpangi..
tergantung teknisi yang menangani..
tergantung pihak-pihak yang peduli...
mereka yang membuat kereta bisa sehat lagi...
Amin...
wallahu alam...

*************************************************************************
rebo, agustus 2007
[10:25]

gud morning.........
dino sing sepi gawe aq.......
g ono sopo2, tangi turu adus langsung nang kampus......
aq njaluk sepuro y Zur......mau aq telat g melok rapat...........
padahal aq dwe sing njadwal jam "wolu" (08.00) esuk........
sepisan maneh, sepurone sing akeh yo .......

nang Reto jam iki, dino iki minggu iki, wulan iki lan taun iki sepi mamring cuma ono aq, komputer lan barang2 Reto dikancani lagune Ricard Claydermen.......

wah iki bolo2 podo wis teko
ono PU anyar, Sundari Sukoco....hehe.. koyok penyanyi kroncong......

iki ono kabar dari Sundari, jare minggu ngarep utowo minggu iki ono oprakan gawe PKL sekitare kampus B Unair.......
wah wong2 nduwuran iku po g ngrasake angele golek pangan neng negoro iki to.......Jancuk!!!!!!!!
trus nek wong2 sing koyok ngono d oprak, trus kon mangan opo....???mangan taek...???
matane iku mbok yo melek....... ojo mung matane thok sing melek iku, ning yo moto atine......
wong2 PKL nang ngarep iku g golek sugihe.....mung cukup gawe iso mangan sedinone wis bersyukur.......

trus opo sing iso d usahake marang "mahasiswa"?
krungu kabar BEM PISIP jare ngonoke advokasi.....
tapi sing liyane??? opo mung NGOWOHae??
mugo2 yo ora panjaluk_q, melok'o reko2.....
wong yo wis tuwo, mosok g iso mikirne uripe sedulur.......

iki njaluk tulung gawe RETORIKA, ugo iso melok reko2 mbelo wong sing ketindes......
sokor2 isi mujud ake misine...........

yo wis dino iki cukup sak mene cangkeman_q
liyo dini d sambung maneh........

"Korbano Bondho, Bahu, Pikir, lek Perlu Sak Nyawane Pisan.."

~AE 4262 TJ~
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Surabaya, 24 Agustus 2007
Wuiiih.....senenge Retorika rame, banyak orang, banyak suara, banyak canda....

----------------------------------------------------------------------------------------

24 Agustus 07
11.39
-ChiZ-

Siang yang panas....
Akhirnya Ndari bisa merasakan cinta...lagi..
setelah mengalami kemarau cinta yang lumayan
panjang...
akhirnya hujan cinta menyirami relung hati Ndari
yang kering kerontang..........akhirnya.....

di sudut SC ada Andria yang lagi memimpikan Dania
oh...Dania....dimanakah kau berada?!

di tengah SC ada mb Izur dan PAk PU lagi ngobrol...

di sudut lain ada Fa-chan yang sedang menikmati
lagu girlfriend nya Avril

sedang aku??
aku lagi di depan komputer ini lagi
merangkai kata untuk catatan harian ini....
yang sebagian besar kata-katanya
ngawur...berantakan
mungkin karena otakku lagi kepanasan
akibat udara yang panas........
otakku meleleh...meninggalkan sedikit kewarasan..
panas..panas..panas....

----------------------------------------------------------------------------------------
240807 11.48 waktu kompi reto
-tikachu-

Dengan diiringi D'Cinnamons ati jadi adem oi
Setelah nunggu syuting gak genah tadi ^,^ ntuh si Andria tuh take bolak-balik cut cut cut hahaha iye pemeran utama cieeee jadi g sabar liat hasil akhirnya....nunggu ntar pas display UFO. Siap2 rek cepak bolpen bekne ngkok ana s ing njaluk tanda tangan :D

----------------------------------------------------------------------------------------
240807 -N_my-

Iya....cinta pada lingkungan, karena selama ini kita, manusia, telah menyiksanya tanpa perhitungan sama sekali.

----------------------------------------------------------------------------------------
270807 Mao_chan

Assalamu'alaikum...
kangen banget buat nulis disini.

Hai prend? gimana kabarnya? moga nggak pernah bosan buat ngingetin irma yang sering seenaknya sendiri. susah buat diatur, jarang datang rapat, suka ngilangan, dll.

aku teringat dulu ketika pertama kali aku masuk ke reto. ada cita2 besar untuk menjadikan reto lebih maju! Sering kesel juga dulu waktu mbak-mbak nya pada ngilang semua. Angkatan reto yang 2003, katanya banyak dan itu terbukti waktu diklat internal reto. Tapi sayang seribu sayang, aku tak menjumpai pada saat keseharian.

Dan sekarang kondisinya hampir sama kayak dulu. Tapi bedanya aku yang sering ilang. mungkin di hati semua teman-teman reto mulai dari yang tua, teman satu angkatan, sampe adek2, sebellll banget ama aku. Mohon maaf yang sebesar-besarnya teman. Memang kata maaf tak cukup untuk perbaiki semuanya. Tapi setidaknya ada perasaan lega di hati ketika kalian mau memaafkannya.

Terima kasih atas semua...
Keceriaan k
alian...
Kegilaan kalian...
Persahabatan kalian...

Wassalamu'alaikum wr wb
(Berjuang bersama pena!)

=================================================

hari 1 UFU
30;08;07

yah seperti tahun2 sebelumnya ospek fakultas dimulai
"ospek" satu kata yg bagi Maba menakutkan
dalam bayangan mereka "ospek" seperti yg di alami masa SMA, penuh bentakan, makian, dan entah apalagi.....

toh akhirnya, mimpipun jadi kenyataan.........
tak berbeda dengan ospek masa SMA.......
bentakan, cacian, makian entah apalagi yg dilontarkan senior mereka.......

panitia UFO (ospek) FISIP sudah merancang acara sejak bulan lalu mungkin juga tahun lalu y...??? wah kelamaan........
rancangan matang ato masih setengah matang, pokoknya hari H jalan........

yg paling kentara di UFO dr berabad tahun yg lalu adalah Tim Dis ato "laskar mbengok" juga Tim Medis
lucunya "laskar mbengok" g jelas apa yg dilontarkan.....
mis hari 1 UFO ini, malah sebagian "laskar mbengok" ikiut m-bebek.....
kayaknya kurang kreatif..........
nyari2 kesalahan Maba yg g tau apa2.....
malah mbuktikan g bisa b'argumen............

mungkin maksudnya sih baek, pengen Maba i2 bisa b'pendapat waktu d bawah tekanan.....
tapi tadi Maba malah d sruh nunduk, kenapa malah d suruh nunduk???
y Maba sih ngikut aja, kn enak g d semprot......

iy ingat, ini ilmiah lo...... ketika orang d bentak i2, satu sel saraf otaknya terputus.....

men baru saja terjadi keos alias kekacauan.....
antara Laskar mBengok dan Maba
kejadiane waktu penyampaian pendapat dr Maba, mungkin terjadi kontak fisik (jgn mesum brow) kontak fisik d sini pemukulan.
i2 mungkin t'jadi karena emosi Maba sudah muncak, akhirnya meledak...!!! BOOM!!!!

tpi suka juga dengan gaya Maba yg berani melawan
Pertanyaanya, apakah keberanian i2 tetap ada selamanya???

kayaknya tadi akting para "Laskar mBengok" sukses......
salut bwt "Laskar mBengok.......

iy jgn lupakan Tim Medisnya dong.......
juga jasa banyak lo....... mbantuin Maba yg pingsan ato sakit atopun kesurupan hehehe........

yah semoga saja hari 1 ngOspek lancar......

qt tunggu ngOspek hari berikutnya....

HIDUP MAHASISWA...!!!!

=================================================

komputere rusak!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
piye iki????????
hayo tanggung jawab!!!!!
sopo sing ngrusakne.......??????

iki mung usul, piye nek di Tune Up,,,,,,,,,,
d ganti PENTIUM CORE 2 DUO utowo AMD Atlon.......
DDR 2...............
RAM 1 GB.........
Hard Disk 80 GB.......
VGA ATi Radeon.......
DVD-RW Combo merek Samsung elek2e LG wae..........
Sound sistem SIMBADDA 9900...........
mother board GIGABYTE.........

piye perusahaan, cukup to duwite.....???
neng iki mung usul lo..........

~AE 4262 TJ~

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

11 September 2007
jam standart Reto 02:10 p.m

Enam tahun lalu di kota ternama runtuh dua buah pohon raksasa simbol ekonomi Amerika.....
Washington DC gempar oleh dua pesawat komersil yg lolos dari keamanan tingkat tinggi militer AS
jutaan nyawa hilang ditelan pohon pencakar langit......

karena kebuntuan ide dari yang punya tulisan diatas dikarenakan sudah kepikiran Dania maka tulisan ini diteruskan oleh Chiz..


11/09/01 tanggal yang 'keramat' bagi sang adi daya...
Tak ada yang menyangka menara simbol kapitalisme yang dipuja-puja para kapital sejati.. rungsek ke tanah...

Perhatian dunia sontak menuju ke satu nama
OSSAMA BIN LADEN

sosok yang menjadi momok menakutkan bagi paman Sam.. 'one million dollar man'

banyak yang mengutuk perbuatannya, namun tak banyak pula yang mengagumi keberaniannya...

11/09/07 enam tahun kemudian disudut SC retorika
aku sedang berusaha memahami makna peristiwa enam tahun lalu...
terbersit tanya dalam hati apakah pantas nyawa seribu lebih hilang melayang demi apa...

someone's terrorist is someone's hero...
--------------------------------------------------------
11/09/07
by. CHIZ.. maneh..


YA, sebenarnya kita tidak dapat mengatakan seseorang penjahat (teroris) hanya karena dia memperjuangkan nilai-nilai yang diyakininya benar...
karena penjahat bagi satu orang (kelompok) merupakan pahlawan bagi orang (kelompok) lain...

Saya adalah salah satu orang mengagumi SEMANGAT PANTANG MENYERAH dari OSAMA dan kelompoknya.
Dia tidak PUTUS ASA walaupun 'musuhnya' adalah raksasa GOLIATH

NAmun, saya juga adalah salah satu orang yang sangat MEMBENCI tindakan OSAMA. Demi mencapai tujuannya, dia menghalalkan segala cara, bahkan MEMBUNUH sekalipun.

Apakah memiliki 'nilai' yang berbeda menyebabkan kita harus saling membunuh dan dibunuh????

bukankah nilai-nilai tersebut ada untuk menuntun kita hidup dalam DAMAI???? Mengapa dengan alasan perbedaan nilai menyebabkan kita saling MEMUSNAHKAN???

----------------------------------------------------------------------------------------

..................tit...............................

===============================================
260907; pukul 12.35 wkt komp reto
-R-

g tau nie lg nunggu ndari yg MBENCEKNO poll ngilang tanpa ninggalin jejak apapun dg alasan singkat "ape ngeprint" sial ngantuk bgt nie jdny bt g ad satupun mood baek yg nonggol pengenny marah2 mesuh2 tp lg puasa astagfirullah ya allah ampunilah dosa2 q yg bejibun ^^;; jd gmn y enakny ndari beneran jd q tinggal ato nunggu dy ampe ko it ninggal nunggu ninggal nunggu arghhhh!!!fiuh untung dy akhrny datng bertepatan dngan q mo nulis kata2 *tiiiit* untung dosa g jd nambah jg klo g kan boong bgt mo jd org yg lbh baek....
eh g taunya dateng2 g guna bgt jg hehe maap y ^^ tp itu kenyataan loh :P busyet dah dy baca jg jdny sekarang dosa berpindah tangan hahahaha jgn nesu jgn takut sekarang ini terjadi perdebatan seru antara mba chiz mas gandha dan mas gopel jg ndary yg ternyata menyulut perdebatan polemik ini yaitu ttg reto yg entah knp 'agak bermslh' ?? nah ini semua bersumber dr tulisan reto yg agak mencerca suatu pihak sampe pd isu2 reto yg *tiit* (mksdny q bngung ngrjainny geto) jg reto yg ah gmn y q bnr2 bngung nyeritainny hehe maap biasa ingatan sekali pakai agak susah menangkap itu semua :P
nah memasuki pukul 12.53 perdebatan menuju pd ajakan bunuh diri dan 'keseganan' jg perubahan ?? trs ini ap2an koq ad km-g-ad-d-posisi-q-sie-mkny-g-tau-!-!-! hehe ini ap jg y q jd bepikir ntr kasian yg baca ini kagak ngrti apaan yg q tls omigod hwe gugur argh tmbh g ngrti nie yg baca ^^ wow ad mba april yg ikut nyanggong akhrny dtng jg dtng2 nanya2 "g ad dian rifia y?" nah ad lg pertanyaan "ini lho g pernah keliatan?" trs ad info bru nie dr mba april yg blng klo 'ad milisny reto loh!' tp llu perdebatan d mulai lg ttg apa sie yg dah d smbangin ma reto dan fisip ini trs untuk ap nie kerjany lulusan fisip nah loh nyerempet ma tulisan q buat koreksi minggu ini nie hehe y dah deh ndari dah mulai mencerca q karna q sbuk ngetik g guna jg d sn y udh deh keep care moga yg bc pinter2 jd bs ngerti nie tlsan ato bg yg ttp g ngrti tanyakan aj pd sy scr prbdi ^^ ~!~ bubye

================================================
Surabaya. 28 September 2007
N_my

Argh.....mbencekno..anak-anak gak bisa datang buat tugas terus piye...jika trio libels politik (baca: rifai, david dan dimas) nanyain tentang tugas kompolnya...
Mbuh ra weruh satruku ngajak wawuh...wawuh dino iki tak paringi roti marie...(halah ngomong opo tho...)...iya aku ingin mendamaikan otakku dan perasaanku mengenai ambisi-ambisi yang dipertentangkan oleh dua bagian tubuhku itu. Wis to...gak usah padu, aku bingung melu sing endi...
Ngomong-ngomong soal padu...aku kok sekarang dapat tugas menjadi mediasi antara dua orang yang sama-sama anehnya. urusanku apa lho....kok aku jadi terseret ma masalah orang yang gak da guna buatku....Mbecekno......kerjaan banyak banget....Argh....kembalikan masa mudaku....aku mau hibernasi....entah kapan bisanya...Fachan aku akan berkomentar mengenai tulisanmu diatas...
Karena kamu masih belum cukup memahami persolan kampus di luar akademik....jadi kamu gak bisa menangkap apa yang kami bicarakan waktu itu....Jangan jadi orang yang apatis po'o, walau kamu gak berafiliasi kemanapun tapi setidaknya kamu memahami apa yang terjadi di sini...Ternyata disini banyak mahasiswa yang mirip tokoh animasi lho baik karakter maupun fisiknya, kok....ngomongnya jadi kearah situ. Fachan, aku lebih suka kamu yang netral tapi benar-benar tahu kondisi di sini, gak kayak sekarang getho....Chan..aku kalo liat kamu jadi teringat seseorang......
hayo siapa....
siapa....
itu tuh...
anak HI 06
Temannya orang....temanku....temanmu juga (mungkin)...kembar beda ayah beda ibu........WILLA......kekeke....jo nesu po'o...masih manisan kamu kok tapi banyakan dia....Tenang chan aku masih mendukungmu kok...
#############################################
masih di hari yang sama dan penulis yang sama pula,,,cmn beda jam

Hari ini aku sendiri diiringi puisi yang disuarakan oleh nicholas saputra, seakan-akan puisi itu untuku....Argh...ngomongnya terus terang aja po'o mas nico kalau sebenarnya naksir aku gak usah lewat kaset....
btw bushway, aku sedang buka penitipan tas di retorika, nunggu neno par 07 yang katanya mau curhat ke aku...curhat opo tho jeung, kok getih mili ngoten.
lalu ditemani lagu yang sedang aku sukai minggu ini "sebelum cahaya" nya letto....karena itu lagu pas buat proyek melonovel ku...yang sudah mulai tahap prolog. hubungan perbedaan keyakinan antra Farah dan nama asli si "fucking".....eh bagus juga kalo dibuat judul, cz aku masih bingung judulnya apa...
ku takkan pergi meninggalkanmu sendiri...tenangkan hatimu cinta....
ingatkah engkau kepada embun pagi yang bersahaja yang menemanimu sebelum cahaya, ingatkahengkau kepada angin ynag berhembus mesra yang kan membelaimu cinta...

----------------------------------------------------------------------------------

02-10-2007
10 - 15

selamat pagi......
pagi yang cerah, selasa pgi ini debut pertama-q kuliah, hehehe......... biasanya g kul cz telat bangun......
pagi ini pula aq sendiri duduk berhadaan dengan Tuhan-Nya teknologi, komputer pentium 4 milik Reto
sebenarnya tidak sendiri, q di "kancani" lagunya GIGI yg sendu banget, 11 Januari, ugh...... dalem banget brow!!!!

beberapa minggu terakhir ini d negara tetangga Indonesia, Myanmar telah terjadi peristiwa yg mengiris hati
bila kita mau menyimak berita d berbagai media, kekejaman pemerintah Junto Militer berbuat anarkis mirip "celeng gila". kekerasan yg d lakukan terhadap demonstran yg tak laen adalah rakyatnya sendiri telah melampaui batas. tidak hanya rakyatnya terluka, namun seoarang wartawan Jepang juga menjadi korban tembak brutal militer dalam pembubaran demonstran. aksi yg di motori oleh biksu telah menghilangkan 13 nyawa dan entah berapa yg hilang tanpa sebab dan tidak d ketahui nasibnya....

bagai singa lapar, pemerintah semakin mengkuatkan cengkraman militernya. kekuasaan yg tidak ingin d goyahkan menumbuhkan ide untuk mempertahankan dengan segala cara, menyerbu, menculik, menembak, membunuh entah apalagi yg akan dilakukan selanjutnya.....

kita jangan menutup mata. negara ini ( Indonesia ) juga mengalami bentuk peristiwa serupa. 1998 merupakan sejarah kelam bangsa ini. demi mempertahankan kekuasaan, rela menyerahkan nyawa generasi bangsa.
entah berapa nyawa yg pergi dari jasadnya, darah yg mengalir dari nadi, memar yg menghias tubuh??? sudah tak terhitung................
tapi kemenangan d raih oleh rakyat walo nyawa, darah, dan tubuh taruhanya. namun bila kita dapat melihat jauh ke dalam, kemenangan itu bukan menumbangkan rezim kala itu, tapi hanya tumbang penguasanya saja

hai pahlawan kami, kami tahu kaupun menangis di dunia sana melihat kekalahan ini........

satu pertanyaan, dapatkah rakyat Myanmar menumbangkan rezim tangan besi Juntou MIliter, atau hanya menumbangkan penguasanya saja???


~ AE 4262 TJ ~
*****************************************************
Surabaya, 2 Oktober 2007
Yup, SEPAKAT. dengan anda...Siapa sih kamu....? walaupun menurutku, demokrasi itu utopis, tapi tidak berarti kita berhenti berusaha untuk menaklukannya.
btw disini telah hadir dua ibu reto Teteh Irma dan Mpok Izur, yang ternyata shock berat "pelatjurnya sesok yo...." Yupi madam, dan kita masih belum apa-apa...
ngomong-ngomong tugas soskom kita belum apa-apa....kawan, dan anak-anak entah kemana...ingin aku mengerjakan sendiri di rumah, tapi otak ini sudah penuh dengan kepenatan, dadi males mulih.
Dengan ditemani, dua madam aku menulis tanpa topik yang jelas....mbuh wes, Fachan kau tega sekali meninggalkan ku T_T, tugas soskom iki pek durung mari.....argh..........setresku sedang tinggi-tingginya, aku ntar lagi mau minggat ke pusham...mau melaporkan, pelanggaran HAM, hey cah ojo aku thok yang suruh ngerjain, gak tak garap yo ben, satu rusak, rusak semuanya....ancur siji ancur kabeh, aku gak ngarep opo-opo cah....penting kamu da di sampingku saat aku mengerjakan tugas entah kalian mok gur ngrusui gak po-po, tapi ojo dijarne dhewe koyok ngene, yo ben gak tak garap...iki gak pisan yo...gak pindo lho...emoh....opo yo peduli tugas dead line hari ini....garapanku yo akeh cah....tapi aku yo pengen ngerjake bareng....Sebenarnya ini bukan untuk fachan saja..tetapi juga yang merasa...Andai misuh tidak dilarang...^^ aku wes misuh-misuh iki....Astagfirullah....mboten pareng , Ndar...
#############################################


2 okt 07
12.37 waktu komputer Reto

KAsihan banget si Ndari...merenungi nasib di sudut kantor Reto...
oi...Dria temani po'o...!!!!


Jangan tidur aja dunk...ini lho si Ndari lagi kesal...bantu apa kek...ini tidur aja... Eh, tumben si Mifta keliatan disini...dia lagi ngetik2 di laptopnya gak jelas...
-------------------------------------------------------------------------------------
mao_chan 2 Oktober 2007

Zur, bagaimana dengan tugas terfil kita? Si Ndari ternyata lagi jutek. Padahl kita tadi lagi ngomong2 nggak jelas mulai dari Lady Dy, sampe Evita Peron. ha...ha...ha...maafkan Qmi Ndari. Tidak tahu situasi hatimu.

Btw...ternyata analisis film itu mumet rek. Ya...dah tahu daridulu sih. Tapi karena baru kali ini aku ngerjain, jadi tambah yaqin haiqul yaqin, kalo film itu rumit (Mana yang dianalisis film India lagi!) :p

Buat semua yang lagi suntuk.....buat diriku yang mencoba selalu tersenyum.....buat semua teman2 ku di reto yang lagi ngumpul sambil dengerin nasyid........

TETEP SEMANGAT! GANBATTE! HAMASAH!!!

---------------------------------------------------------------------------------

2 okt 07

tuk mba Izur en mama kodok....SELAMAT NONTON FILM INDIA ya!!! Abis nonton baliklah ke dunia nyata... jangan nyanyi2 di antara pohon terus...ok...

=============================================

040907

alhamdulillah.........
hari ne q g kuliah maneh, gara-gara bangun telat........
pusiiiiiing......!!!!!!!!

wis dua minggu aq g kuliah pagi, hanya satu hal sepele.....
"mbangkoong..."
merupakan satu hal yang dibenci Tuhan manapun.....
Tuhan-pun g akan telat bangun, gimana mo telat bangun, kiranya tidur aja juga g p'nah......
Tuhan siapa yg tidur???
ada yg punya Tuhan tukang tidur???
kiranya kalopun ada, pasti g punya kaum.....
tp ada lo...., Tuhan-nya pemalas, hayo.......

ngomong2 soal Tuhan, dalam diri kita itu ada berapa Tuhan y ???
boleh ngomong bahwa dalam diri kita tidak hanya ada satu Tuhan, ada sepuluh lebih Tuhan, dan itu bermacam2......
jujur saja pada jiwa kita, apakah kita hanya punya satu Tuhan???
naif jika kita ngomong hanya punya satu Tuhan, itu gombal!!
ketika jiwa kosong, kemana fikiran kita? apakah Tuhan ada dalam lingkaran jiwa kita?

kita sudah masuk kedalam lingkaran ber-aneka Tuhan
sekarang ini telah tumbuh subur berbagai teknologi modern banyak manusia mengagungkan teknlogi kecanggihanya.
semakin banyak juga manusa ber-Tuhan baru
Tuhan teknologi, Tuhan hedon, Tuhan mode, Tuhan ambisi, Tuhan kekuasaan dan Tuhan-Tuhan laen yg ada dalam hidup kita,,,,,
Hanya kita saja yg tahu ada berapa Tuhan dalam lingkaran hidup ini,,,,
Jadi jangan salahkan jika ada "Tuhan" selain "Tuhan"

~AE 4262 TJ~

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

5:9:07
14:15

hahahahahahaha..................................
rame, ne si Kristin lagi ketakutan, sampek keringat dingin....
hahaha.....katanya preman, kok takut hantu????
awalnya kita ( lisa, tika n aq ) mo tidur, tapi di gangguin terus bwt nemeni si Preman
trus tambah critanya si Tika tentang ruang 360, katanya ada suara2 gitu.....

hehehe...... dia tambah takut!!!!!!
si Crizzz minta ditambah lampu pojok belakang komputer
tau da apa belakang komputer???

yah bentar lagi da TM bwt PELATJUR INTERNAL besok....
y Tuhan ampuni hambamu ini,,,,,,,,,,,
nafsu amarah telah selimuti jiwa ini, gara2 perijinan ke perlengkapan bwt peminjeman SC
gila....!!!!! kita suruh bayar sehari 1 orang 100rb, terus dari perlengkapan dikasih 2, jadi 400rb bwt dua hari........
bikin emosi.........

b'syukur itu hanya sebentar amarah itu reda kembali......
akhirnya p.PU nglobi lagi n bisa 200rb dua hari
lumayan......... :-)

temen2 kita jharus se3mangat bwt besok....!!!!

~ AE 4262 TJ ~
----------------------------------------------------------------------------------
6 Oktober 2007
(Hari ke 24 Ramadhan)
Ditulis oleh Mao_chan

Langit itu.....

Tak terasa sebentar lagi puasa kan berakhir
Itu berarti sebentar lagi Ramadhan akan pergi
sebentar lagi beragam kepalsuan akan nampak ditengah hiruk pikuknya lebaran
sebentar lagi.....

Langit semakin semarak dengan warna-warni kembang api Dentuman-detumannya sampai di telinga ini
bersamaan dengan senyum anak kecil
dan sorak sorai....

Andai mereka tahu....
Langit itu menangis ketika Ramadhan akan pergi
Langit itu miris melihat kita yang senang
Padahal sebenarnya qta ditinggal bulan yang mulia
Bulan yang di dalamnya pintu neraka ditutup erat-erat
Pintu surga dibuka lebar-lebar
Doa-doa dikabulkan

Andai mereka tahu..........
Maka mereka akan menangis seperti langit
Seperti semua alam serta malaikat
yang tak ingin Ramadhan

Andai mereka tahu.................
Maka mereka akan meminta untuk dipertemukan kembali dengan bulan yang mulia ini
bulan Ramadhan

----------------------------------------------------------------------------------
061007
-R-
yak inilah hari yg berat!!!dah ngantuk2 puasaan laper (oops,astaghfirullah)capeeeekkk....tp entah dr mana jg semangat ini chayooo!!!ganbatte ne!!duh...,tp kalo q bercermin lg k anggota baru reto ini & berpikir ttg apa yg mereka jg alami apalagi q kan panitia mash bs agak santai lah gt tp mereka kan tdk tp d sini q dah ngeluh2 kaya' gini emank g pntes bgt yah hehe maapkan aq semuanya ya allah....(sekali lg)ampunilah hambamu yg hina ini ()

----------------------------------------------------------------------------------
091007
-R-
pagi2 q dah d bangunin ibuq yg dah takut q bakal telat kuliah gt kan biasa selasa jam I adalah momok gara2 pernah g dibolehin msk ma bu Ida gt padahal q ma yg lainnya jg cm telat 5-10 menit gt jd mulailah sejak saat itu q datang pagi2 k kampus pdhl kelasnya aj msh d knci nyanggong g jelas gt eh sekarang dgn kondisi yg sama palagi puasaan gt astaga tiba2 mba kusninah yg jd asdos datang2 ngumumin "tanda tangan dulu yach" yg lalu d ssul dg "ntar kul nya d ganti hari lain".WHAT?! sia2 dunk bangun pagi2 q perjalanan pagi melelahkanq nyanggong pagi garing bosen ngantuk q argh!!! yach akhrnya dg sangat terpaksa q (jg tika, tyas, tantri, ma diana yg bergabung dg kami pd pukul 0743) tiduran mindang g jelas d sini nih d reto qt tercinta ini wueh q cinta jg akhrny fungsi reto yg satu ini hweheh
lagi2 q mo bilang semangat semuanya!!!ganbatte!!jangan mo kalah ma siapapun yach (siapapun ini memang benar2 berarti siapapun loh ^^) ayo qt ber juang bersama mumpung ad jg yang bisa qt berdayakan untuk qt ajakin ^^ hehe chayo!
----------------------------------------------------------------------------------
091007 2.57PM
-tikachu-
Finally...kuliah terakhir sebelum lebaran selesai...fiuhhhhhh legaaaaaaaaaa, walau hari ini emang sumpah ngantuk ngebosenin bangetttt tapi tetep asyik kok ^,^
Sia2 deh bangun pagi, mandi gelap-gelap gara-gara lampu mati, sengaja bareng temen trus nyanggong nang kose bencong disek, dan ternyata kelas pagi dcancel arghhhhh mane lagi kelas kedua baru mulai jam1.
Untung aje ada Mabes Reto yg menampung qta2 tuk ngorok sejenak ^,^ tapi mulai bingung lagi waktu tengah hari mo ngapain ye?Eh malah survei k BNI n BRI ma Diana bingung neh mo buka account dimana, pokoe intine golek sing potongane dikit ^,^ masih bingung neh gmn ada yg usul enae buka account dimana?
Oh iye tak sabar menunggu besok datang neh, dia bakal pulang kyaaaaaaa can't wait 4him, but he'll come at 10pm T_T ame aje boong noh bakal ktemuan seminggu lagi nunggu lebaran usai...jd pgn nyanyi...
Lebaran sebentar lagi...
Smuanye maafin diriku ye...
Jagan lupa oleh2 ye...
Angpaunya juga ^,^
----------------------------------------------------------------------------------
091007
N_my
Argh.....stres..pikiranq, banyak yang komplain tapi banyak juga yang support....begini ya rasanya jadi wartawan yang nyaris profesional....Maafkanku ya...orang-orang yang telah ku tulis mungkin agak kurang objektivitasnya karena butuh investigasi yang lebih dalam dan ternyata aku tidak sanggup hingga aku banyak salah dalam menulis kalian....terimakasih buat orang-orang yang mendukungku....tulisan dan pemikiranku...terimakasih buat orang-orang yang telah menhagemoni sehingga aku membuat tulisan yang kontroversi itu....terimakasih buat mas dedy, my lovely kakom ^^, atas pengertianya tentang posisiku disini....terimakasih buat mas Arief, skie ^^....atas dukungan dan pendampinganya setelah aku mengadapi segala kontroversi terhadap masalah ini dan dukunganya...terimakasih buat -tit- ITS Planologi yang telah membantuku dengan senyumanya ^^(cz dy pendiam banget...gak pernah ngomong.anak-anak marah dia malah senyum-senyum) yang meneduhkanku ketika aku menghadapi masa sulit ini....Terimakasih buat semuanya....yang telah mematangkanku dengan banyak persoalan dan pengalaman di FISIP dan di 2 afiliasiku......

----------------------------------------------------------------------------------
24 oktober 2007
N_my

menunggu jam kuliah EFC, di retorika....terus mau nulis apa lagi ya....^^ mbuh wes.

=================================
241007
-R-

hbs nonton 'disturbia' setngah jam akhir doank T_T agak g nymbung gt hikz untung prnah d critain jd agak nymbung dikit jg tp y gt agak g nymbung jg lha?? nah soal prahara tulisanny ndari yg dikritik d PMD kmrn tuh ndari dah nyiapin balesanny yg wah gaya bgt y mnrt q pake d ksh imbuhan kun, san ma kata2 senpai segala he ndar itu pasti gara2 km kseringan ngobrl ma anime freak y dsr q cm mo ngritik klo semua imbuhan san/kun itu hrs d tls d pshkan ma tanda (-) ato plng g digabung gt kaya mslny fachan ^^ ato fa-chan lha setau q sie gt ^^ nyambung g?? nah buat semuany maapin q y ,minal aidin wal faidzin

==================================
hari yang sama dengan tulisan Fachan.
-N_my-
hari ini entah ku taruh dimana otaku, kok eror terus....T_T.
1. Sholat subuh nyadar kalo mukena kebalik pas setelah sholat....^^
2. Ngomong soal jempol sama mas gopel baru nyadar kalo disampingku ternyata ada Maya, pacarnya jempol, iya...T_T jadi gak enak...
3. Mau salaman sama Maya kan masih suasana lebaran, eh...mau ulur tangan dia kok buang muka....T_T
4. Beli board maker di per 4 an dharmawangsa, dah dibayar, setelah nyampe depan Fisip baru nyadar kalo board makernya ketinggalan. ya...balik lagi ^^, sory Chan bensin banyak yang kebuang percuma.
5. Setelah wudhu pake kaos kaki, terus waktu nyampe ke tempat sholat raba kantong celana kok ada kaos kakiku, terus ini kaos kaki nya siapa yang kupake....Eh alah ternyata kaos kakinya madam Irma, sepurane ya...^^
. terus apa lagi ya nanti, dasar....T_T, teman-teman ada yang mau nyumbang otak ke aku...^^.
btw makasih buat Mas erwin karena tulisannya yang di PMD banyak orang-orang yang pengen baca koreksi, keliatanya ratingnya jadi meningkat...^^

----------------------------------------------------------------------
24.10.07
-Chiz-


HAHAHA....lucu...lucu..kasihan baget seh... Ndari..makanya sehabis bangun tidur, doa dulu...mau pergi kuliah juga doa...mau memulai pelajaran juga doa...ya..intinya dalam memulai sesuatu doa dulu....jadi tetep konsen deh....
BTW, tulisan mu di koreksi 'sukses' membakar janggutnya Jempol(emang dia punya janggut?!! Well, kita anggap aja punya..) lanjutkan perjuanganmu nak..!!!!!!Ayo kita bakar semua janggut-janggut mereka, huahuahua... tapi ati2 ntar malah kamu yang
Jawab ya kalo sempet... kebakaran lho...

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++29 oktober 2007
N_my

Sehabis ngobrol dengan Diana dan Tika dan diasela-sela kesibukan mengerjakan tugas kompol. Fachan, kita ada rencana strategic dan operasional buatmu...^^, pengen tahu...rahasia. yang tahu cuma aku, tika ma diana. ini menyangkut masa depanmu...yang keliatanya masih angin-anginan. karena kita bertiga sahabatmu tidak ingin melihatmu seperti itu.
pokoknya rencana ini tidak akan membuatmu rugi...^^. malah mungkin membuatmu semakin "Freak" dengan Anime...^^. Apalagi sama yang namanya animasi jepang ninja siluman rubah, siapa namanya...? Au' kalo aku menyebutkan namanya aku jadi penasaran ingin baca, tapi aku gak mau...

=============================================
011107
-R-

habis baca tulisan d atas n mumpung jg d sblhq ad tika lha tuh maksd tulisan tu apaan y eh g d britahu malah bilangny tunggu tgl maenny lha???bingung dah q apaan yg ad hubunganny ma naruto?? eh y buat pemberitahuan q g terlalu freak ma narutony tp ama gaara, itachi, sasuke n kakashi :P
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
gopL,,5-11-07 13:34
hari in gk da yang istimewa...bnyk diselimuti oleh kekhawatiran, ketakutan dan kebimbangan..pokoke gak asyik!!!!!
tlg doain Q guys untuk segera membuang selimut htam itu dr hidupQ,,,ouw gk mgkn ya,,dari hari2Q ja dech.

___________________________________________
Tanggapan buat mas Gopel

-N_my-

mas, selimut hitam-nya gak usah dibuang, pake pemutih aja sunclean apa byclean githu, kan lumayan daripada buang selimut lama & beli selimut baru mending sedikit disiasati aja....^^
Btw, sory rekapan pembukuan belum tak buat, lagi banyak kerjaan nieh....

____________________________________________
Permisi-permisi mas2 mbak2 .........
tak nulis puisi ini:

kuberjalan di pasir
terlenyapku dalam lamunan
kuberjalan di batu
terjagaku dari lamunan
kuberjalan di air
terasa dingin di ujung kaki
kuberjalan di api
terasa panas di ujung hati
lalu dimana kuharus memilih....
di pasir,dibatu,diair atau diapi?

StA
_____________________________________________

cReyZHa @ reto,,,,
jumAt, 28 Nov 07
bingung mo nulis apa????
yang pasti disini ditengah ruangan reto,,,,ak lagi kebagian job penting
apalagi kalo bkan nungguin tas2nya orang2 yang lgi pergi bwat cari liputan
blum lagi ada laptopnya mb chris,,,,,
sungguh menunggu bkan hal yang meng-enak-kan enakkan makan ayam crispy,,,

tapi akhirnya ada org jg yang dtng k sini,,,,mb' ndari,,,,,
yeah hari ini sih rencananya mo wa2ncara pa' her tapi beliau ny gak ada,,,,
males banget,,,,

tapi seenggaknya uda ad mb' nina bwt diwa2ncarai,,,,
bwat siti sorry ya kmu jdi wa2ncara sndiri luv u beyb,,,,,
te2p semangat y meski puasa,,,,,
ad sesuatu hal yang bikin ak gak bisa ksna,,,,
ak bakalan
----------------------------------------------------------------------------------

13 nop 07
-CHiZ-

ntar lagi reto ada gawe seminar en klinik....mari kita sukseskan...yuk mari!!!

Eh, byk banget tgs kul..baru masuk dah dikasih tgas........

hiks..hiks..hiks...


pusing,
capek,
mo muntah,

(masuk angin kale)

males,
pengen tidur,
tapi
tgas dah menanti,
kalo gak dikerjain ntar dosennya
ngamuk2.....
nilai jadi jelek...

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-N_my-
hari yang sama dan cuma berbeda beberapa detik

Mau nulis apa ya...^^
st...st...dengar da suara aneh...
"pipisnya ndek endi?"
kalo cewek harus di kamar mandi mbak...
kalo cowok mana aja boleh asal jangan sampe keliatan orang lain atau jangan pipis diatasnya kabel terbuka , ntar kesetrum...
jangan pipis diatasnya grumbulan semut-semut kerja bakti, kasihan tubuh mereka jadi pesing....
eh...Da Fachan dan Tika datang, gimana pendapat kalian tentang tempat pipis yang strategis....
dimana jeng.....
Jawab, kalo dah baca dan sempet.....

Nb: Yang lain boleh nimbrung tentang masalah ini
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-tikachu-
hari yg sama tepatnya sore hari yang mendung

Dipaksa ndary kasih komen dasar ndary edan
lgan topike aneh : pipis hehehehe
aq g mau kasih komen ndar, tp mau share soal pengalaman pipis bgini critanya:
beberapa bulan lalu saat BSK, tepatnya di waktu saya,bencong dan seorang KSR jaga pos malam tiba2 kita bertiga kebelet pipis, aneh ya kebelet pipis bebarengan
Yah karena sudah kebelet, langsung saja kita mencari semak2 terbaik di Cuban Rondo, untung ktemu ^^
saya lah "the lucky numero uno" yang mencoba semak2 itu....enteng pek mari pipis ^^ nah selanjutnya giliran bencong, yah ternyata dia membuang hajat di tempat yg sama, nah terakhir giliran si KSR co lumayan caem dr ITS eh njeketek di tempat yg berdekatan pula.
Setelah kami bertiga membuang hajat, kami jadi kepikiran tuk membuat prasasti di atas semak2 tadi, secara tempat itu "bekas" kami bertiga hehehehe
Gimana ndar apakah anda berminat membangun prasasti bagi kami b3? saya masih ingat kok lokasinya pokoknya di enggok-enggokan Cuban Rondo C15 huehehehe
-----------------------------------------------------------------------------------------------
-N_my-

Ada yang memberikan tanggapan lagi? Silahkan....^^


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-liza Imoet bgt-
di hariku yang sedang menunggu seseorang

capek d... anggota trio macan ni tanya aneh2...
tempat pipis lagi ...
aku punya penglaman nih...
gmn ya, daripada pipis sembarangan dan takut dilihat lebih baek ga pipis d.... biarin sekali-kali... kan gak mungkin langsung kena kencing batu kan ...
lagian kalau pipis disemak-semak gak takut kemasukan sesuatu ????? kan bs ?????
tau kan ...............he.....
tapi juga jangan ditiru nahan-nahan buat anak yang sering pipis. cara ni khusus orang-orang yang udah "profesional". catet ya.....

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-rizky "si penumpang reto"-
dihari q yang menunggu sore demi ikut rapat

menunggu waktu sambil numpang nongkrong di reto malah di'todong' ndari buat ikutan topik 'of the day' tentang pipis pula (ada2 aja kan orang ini)
aku bkn tentang pipis sih tapi lebih ke urinenya aja deh kan gak jauh2 bo'

jadi teringat ketika jaman2 SMA dulu.
ketika lagi marak2nya terapi urine untuk menyembuhkan segala penyakit, jadi terapi yang diharuskan buat minum urine pertamanya setelah bangun tidur ini di katakan oleh para ahli dapat menyembuhkan segala penyakit (Whats!!!)

trus pas SMA itu aku lagi jerawatan banyuak bgt and guru biologiku negor aku trus ngasih rekomendasi buat cuci muka dengan menggunakan urine sesuai dengan tren terapi terbaru yang lagi marak itu.
GILA!!!pikir q . mana mau daku cuci muka pake urine yg jorok and najis itu
mending jerawatan deh daripada disuruh cuci muka pake urine dewe. he..he..he...

demikian sekelumit cerita tentang pipis (urine) dari pengalamanku

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tono lagi Bingung....ngung.....ngung....!!!!!!!(Disuruh Si ndari Buat Ngisi Comment)."Mentang2,masuk Retorika duluan aku slalu dikerjain".He3x...., :)
Gpp,lha.itung2 menghormatin orang tua :)

Aku mau cerita,my prend!!!!!He3x..... :)
Ada seseorang yang hendak bunuh diri dengan jalan terjun bebas dari tebing yang sangat terjal.Ketika,dia hendak bunuh diri.Seorang anak kecil menghampirinya.Dia,bertanya pada sosok yang ingin bunuh diri itu."Hai,...apa yang mau kamu lakukan?"tanya si anak kecil."Aku mau bertemu Tuhan."Ujar orang itu pada Si anak kecil."Jangan!!!nanti kamu akan dimarahi Tuhan."Cegah Si anak kecil."Kamu tau apa,tentang Tuhan?!!".Ucap orang itu dengan jengkel."Ya,...sudah lha kalau begitu!yang penting aku sudah mempringatin kamu."Jawab Si Bocah.

Tak lama kemudian,datang tiga bebek menghampiri Si orang yang hendak bunuh diri tadi."Hai...!!apa yang hendak kamu lakukan??".Tanya ketiga bebek itu serempak."Aku,mau bertemu Tuhan."Jawab orang itu pada ketiga bebek."Kamu mau ngapain?kalau udah ketemu Tuhan."Tanya salah satu dari ketiga bebek."Aku mau CURHAT."Jawab orang itu jengkel."Kenapa,kamu harus jauh-jauh curhat keTuhan?Toh,kami mau koq dengerin risau hatimu dan ngasih jalan keluarnya."Ungkap Si bebek."Kamu sekumpulan bebek!emank,bisa bantu apa?"Tanya orang itu bertambah jengkel."Ya,sudah lha.kalau itu penilaimu pada kami."Jawab Si bebek dengan bijak.

Akhirnya,orang tadi memantapkan hatinya untuk bertemu Tuhan dengan jalan bunuh diri(terjun bebas dari tebing).A.....a......a.......*#&@?!!!!
Kebingungan hinggap pada dirinya."Tempat apa ini?".Tanyanya dalam hati.Kemudian,Tuhan menghampirinya.Orang itu pun bertanya pada Tuhan."Apa kamu Tuhan?."Tanyanya."Iya,aku Tuhan."Jawab Si Tuhan."Ada apa emanknya?."Tanya Si Tuhan."Aku mau curhat padamu Tuhan."Jawab orang itu.
"O...iya,kenapa kamu biarin aku bunuh diri Tuhan?."Tanya orang itu."Lho,...aku sudah mencegahmu buat melakukan hal konyol itu."Jawab Si Tuhan."Bohong...!!!apa buktinya kamu mencegahku Tuhan?."Tanya orang itu dengan jengkel."Aku kan,udah ngirim anak kecil dan ketiga bebek buat mencegah kamu ngelakuin hal konyol itu."Jawab,Si Tuhan dengan bijak.
He........he.......he.........!!!!!!!!!!! :)...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
chiZ
14.11.07

tema minggu ini sangat gak (...) banget..
pipis..
kenapa kita mesti ngomongin pipis, ndari???
apakah karena kamu gak bisa pipis...ato karena kamu agen pipis???

BTW, pipis itu salah satu kebutuhan paling hakiki manusia..
dengan pipis manusia mengeluarkan hal-hal yang jahat dari dalam dirinya.....


dengan pipis manusia bisa melampiskan sesuatu...
NTah lah aku bingung dengan tema minggu ini.....

-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------


reaneee@reto

pipis,,,,,,,,,,,,???????????

jadi in9et masa kecil deh y9 selalu ppiz di pi99ir jln.
hehehe


no comment deh kalo tentang pipiz.

--------------------------------------------------------------------------

141107

" Keriuhan Toilet "
" antara pipis Vs be'ol"

pipis merupakan kebutuhan tiap mahluk
tak ketinggalan manusia
secara medis pun sangat dianjurkan untuk "pipis" mengeluarkan kotoran2 dalam tubuh hasil metabolisme

dimana ada masa yg banyak di situ berdiri bangunan yg bernama TOILET alias Ponten
mall, kampus, pasar, tempat ibadah, aloon-aloon dsb jika cermat pasti ada toilet

sangat tergelitik ketika teman2 mengajukan sebuah diskusi tentang "pipis"
saya teringat sebuah buku " sindrom iri penis" tapi aq rasa itu g da hubunganya ya dengan tema kia kali ini......

ngomon2 soal "pipis", aq ada pertanyaan
Lebih nikmat mana antara pipis atau boker/be'ol/ngiseng/Ee'? (ada istilah laen???)
dari dua hal itu pasti setiap ndividu mempunyai tanggapan berlainan

aq ada sebuah cerita
ketika sekelompok remaja pecinta alam mengadakan perjalanan mencari rahasia alam
dalam pencarian itu ketika malam remaja itu mencuri jagung pak tani untuk dibakar yang notabenya belum terbakar dengan alasan perut yg telah lapar
dengan rakusnya jagung dilahap tanpa ampun

"masih ada hubunganya dengan jagung bakar yg tidak terbakar"
usai pencarian rahasia, dalam perjalanan pulang seorang diantara mereka, mengeluhkan salah satu organ tubuhnya bermasalah, permasalahan itu diikuti dengan bunyi ledakan senapan mesin dan menimbulkan asap kimia beraroma tidak begitu sedap bagi panca indra
tangan meremas tanpa lembut ditujukan bagian tubuh diatas pinggul sekitar pusar
dia berkoar bahwa "perutnya mules....."
yg lain pun tidak tahu apa yg harus dilakukan
tanpa dosa temannya menginstruksikan untuk melancarkan aksinya di balik sebuah pohon milik Perhutani karna tidak ada tanda kehidupan manusia di sekitar

aksi telah dilancarrkan, sebuah cairan kimia keluar dari persembunyian bersama kawan2 yg menyebarkan aroma yg tidak cukup sedap bagi indra penciuman
kegiatan itu diikuti oleh sebuah organ yg ikut sumbangsih dalam aksi yaitu "pipis"

nah dari cerita diatas, mungkin bisa kita temukan jawaban dari pertanyaan yg saya ajukan
anloginya, ketika kita Ee' ada dua kenikmatan sekaligus yg dapat dirasakan, yaitu keluarnya dua zat kimia yg bentuk dan ukuranya berbeda sekaligus dari dua tempat yg berbeda pula
jika kita Ee' sudah di pastikan kita juga "pipis" namun jika "pipis" belum tentu Ee'........
bagimana, permasalahan ini saya kembalikan pada pembaca

yah, karena waktu kita akhiri diskusi mengenai "pipis"
bila ada comment, silahkan tulis dalam media yg sama
suwun.............


(penulis n aktor cerita adalah orang yg sama, hehe...)


~AE 4262 TJ~


-------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
151107
karya anakkatroktapidiagakpeduli
W H A T S ! ! ! !
Dasar kalian telah mengotori kesucian BSK qu!!!
pake' pipis di sembarang tempat lagi!!!!
awas kau tik, cong, nul !!!
semoga kalian mendapat balasan dari Tuhan...
dah waktu itu aqu sempet ngemut-ngemut rumput teki lagi!!bayanginkalo yang aku emut iku ada sisa pipis kalian bertiga!!huek!!!!

tp...btw...di tempat sedingin itu aku ma Ndari juga sempet buat prasasti kok =)


ehm...ehm...
balik ke topik....
pipis..

ato kata laennya pi-kuadrat-es..
=="pi" itu kata ganti dari perempuan (kalo laki di pramuka kan pa)
=="kuadrat" itu mengalikan diri sendiri dengan diri kita sendiri
=="es" itu dingin-dingin yang seger banget
=======jadi====== the meaning of "pipis" is.....
--> perempuan dingin yang seger banget yang punya kemampuan untuk mengalikan dengan dirinya sendiri.


dank u 4 d attention.
wassalam!!

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ternyata Laki-Laki Lebih Menikmati...
by: Gandha_Mbois

Menarik banget saat ngomongin soal pipis.
Apalagi baca tulisannya Si GBLK yg dg cermat membedakan kenikmatan pipis dan boker.
Lewat tulisan ini Aq pingin menyalurkan birahiku yang sudah lama terpendam.
Tentunya dengan angel yang berbeda soal pipis ini....

Sebenarnya aq tidak bermaksud untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan
Atau yg biasa disebut bapak-ibu dosen dg bias gender....
Tapi ada kaitannya dan ini perlu dikaji dg serius.

ok, aq mulai saja...
ini soal teknis berpipis.

menurut ku, laki-laki memiliki kenikmatan yg lebih ketika pipis
karna saat melakukannya, mereka dapat sekaligus bermain...
mereka bisa leluasa mengarahkan output itu ke sembarang arah.
bisa arah vertikal, horisontal, ataupun acak...
Apalagi yg paling penting, bisa di mana saja.
klo ga percaya tanya aja GBLK, dia biasanya seneng banget ketika waktu pipis itu datang.
cos dia dapat mengarahkan output itu ke arah yg dia sukai, tergantung mood-nya...

jadi, perhatikan saja GBLK..

klo arah output itu vertikal:
- Dari Atas ke Bawah
GBLK mood-nya lagi baik. Perasaannya tidak tertekan cos dia sedang ikut sistem.
Tidak ada intervensi darimana pun yg bisa membuat dia frustasi.
- Dari Bawah ke Atas
GBLK mood-nya lagi buruk. Cos banyak pihak yg mengintervensinya.
Dia mencoba menentang sistem yg ada. Pingin merubah status quo yg sedang berjalan.
Meski akhirnya jatuh ke bawah juga (output-nya), dia takkan berhenti berusaha.

klo arah output itu horisontal:
- Dari kanan ke kiri
GBLK biasanya lg gandrung sama seseorang. Entah karna bau kimianya, matanya, penampilannya, atau apapun lah.
jadi moodnya lg baik. Tapi sayangnya, seseorang itu hanya jadi sebuah fantasi. Meski begitu, dia cukup senang.
- Dari Kiri ke Kanan
ini yg susah aq terjemahin cos hanya GBLK yg tau. Tapi indikasinya biasanya dia sering diam, lemes, ngelamun, garuk-garuk kepala, dan ngupil. Mungkin, jatah bulanannya belum terkirim. Cos masih tersendat di kantor pos (kiriman bulanan GBLK via wesel ).

Klo arah output itu acak:
Mood-nya agak labil. Jadi bisa saja mood-nya lagi baik tapi tidak beberapa lama kemudian jd buruk. Ini harus diwaspadai oleh temen2 reto yg lain. Jangan sampai jd korban atas kondisi ini. Saran ku, jauhilah GBLK minimal dengan jarak radius 500 m.

kembali ke soal kenikmatan pipis,
klo perempuan, mereka ga bisa macam2 saat mengeluarkan output.
karna mereka ga mau beresiko atas dampaknya.
Dari penelitian yg ada, perempuan tidak pernah berinovasi saat mengeluarkan output.
mereka hanya tetap pada satu posisi.
Dan ini menurut ku bisa menimbulkan kejenuhan, cos ga ada perubahan posisi.
berbeda dengan laki-laki...

so, dari data dan fakta yg telah aq perlihatkan,
kenikmatan pipis ternyata lebih dimiliki oleh kaum Adam...
Trust me...

(comment...?)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
komentar bwt tulisan Gandha......

mungkin benar,,
Si adam memiliki ruang lingkup ditribusi output yang lebih luas ketimbang si hawa
mulai dari metode aplikasi, konsep, kerangka kerja, hingga eksekusinya, pipis si adam lebih variatif (merujuk tulisan Gandha.)
tapi jangan lupa bahwa si hawa juga manusia,
tentunya memiliki hasrat pipis yang sama, meskipun berbeda caranya.
yang perlu dicatat, bahwa pada dasarnya tujuan dasar pipis baik adam maupun hawa ya sama!
nah, dari pemikiran awal tersebut, maka timbul asumsi bahwa si hawa mungkin juga memiliki filosofis pipis yang sama.
konsepnya sama seperti si adam, cuma mungkin ruang lingkupnya yang berbeda.
menurut Gopel (2007:195), dalam teori kepuasan pups:
bahwa variabel A(hasrat untuk pups) jika dikombinasikan dengan varibel B(tersedianya toilet yang memadai)
akan menghasilkan kepuasan yang optimal, karena terlepasnya tekanan-tekanan biologis dan psikologis seseorang.
menurut beberapa praktisi, teori pups ini juga bisa diterapkan pada konsep pipis.
teori pups yang dipaparkan Gopel di atas bersifat uniseks, artinya berlaku untuk semua jenis kelamin.
jadi, ketika seseorang(baik adam maupun hawa) pipis, memiliki pola tertentu yang bisa diterjemahkan sebagai interpretasi kondisi psikologis yang bersangkutan.
yang belum diketahui, bagaimana pola output si hawa itu?mungkin yang tahu ya si hawa sendiri.

Si Adam

_______________________________------------------------------------------____________________________-----------------------------------------____

-R-
191107

nanggepin semua comment pipis-an itu. sebnarny jg q g mo nanggepin secara langsung cuma setelah membaca tulisan2 kalian diatas q jd berpikir : apakah kalian nulis semua tulissan itu sambil berpikir masak2 terlebih dahulu baru nulis, ato praktik dulu baru nulis, ato justru ternyata....kalian memang berbakat untuk menyalurkan semua ide2 gila kalian kalo memang ada tema yang "pas" buat nyalurin ide2 gila kalian itu???
yg bisa jawab jawab!!!! (wajib ain) terutama bagi yang nulis. terbersit jg keinginan untuk memberi tema lain buat kalian wahai penggila ide2 gila nan ancur : saus kecap vs saus tomat!!! silakan interpretasikan sendiri!!!
o y,. q ad usul ni gmn klo tulisan topik ancur kita ini kita masukin di blognya reto yg ad d multiply ntar q yg masukin gmn??
=============================================
aYz
221107
Ealah yo..yo..mas2 ama mbaknya ini kok doyan ngomongin pipis to???
ganti ah...
knapa ya kok akhir2 ini aku ngrasa kaya robot?
bangun tidur uda pasti sholat,mandi+boker,ganti baju,sarapan trus brangkat kuliah..
di kampus juga gitu!masuk,dengerin dosen,makan,nggosip,kalo ada kuliah lagi ya kuliah tapi kalo gak ada ya pulang...
gitu terus gak ganti2!
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!stagnannya hidup ini..
pengen seswatu yg baru tapi apa??
semangat udah mulai layu!!!!!!!!!!!!!
gak syipb meneh...:(
********************************************************************
Gandha_Mbois
22/11/07
Setelah Anak-Anak Pergi Meninggalkan Ku Sendiri di Reto...

datang ke reto lumayan banyak orang
he..4x, jadi inget romantisme masa lalu
tadi sempet ngobrol ma temen-temen baru Reto
Tp kayaknya wajahku masih asing bagi mereka...
maklumlah, aq jg jarang menampakkan batang hidungku...

ada liza, chi-chi, maya, & panjul.
yang belum seberapa kenal chi-chi ma Maya..

klo chi-chi itu aq taunya punya nama sok-sok Jepang ato Cina ato Korea,
ah.. ga taulah pokoknya susah banget melafadzkan namanya...
tp kayanya anaknya asik? (Bener ga sih? He...4x)

klo Maya, anaknya kayanya lucu banget... (bener ga?)
Btw, seneng banget liat temen-temen baru reto semangat....

I Have Story about Something
check it out...

Beberapa waktu lalu di ruang kelas Azmen
Ada sesuatu hal yg membuatku berpikir.

Waktu itu ibu dosen (yg aq ga tau namanya) menjelaskan tentang PERENCANAAN.
Salah satu konsep di ilmu manajemen yg digunakan untuk implementasi dalam pencapaian tujuan.

Ibu dosen itu bertanya pada beberapa anak.
"Apa yang ingin kamu raih dalam 5 tahun mendatang?", kata ibu dosen itu.

Beberapa anak pun mulai bergantian menjawab.
1) "Saya pingin Kerja dan bisa beli rumah"
2) "Pingin cari uang banyak "
3) "Pingin beli Mercy"
4) "Dapat kerja yang mapan"
5) "Pergi ke luar Negeri"

Semua anak punya perencanaan sendiri dalam 5 tahun.
Tapi ada kesamaan dari jawaban beberapa anak tersebut.
Ya... mereka punya satu perencanaan yg sama, mengenai peraihan MATERI...

Dari sana aq berpikir....
Kenapa yg terlintas di otak mereka hanya soal materi...
Rumah, mercy, kerja, ke luar negeri....

Tidak adakah dari mereka atau kita yang merencanakan sesuatu hal lain selain materi...
Konstruksi pikiran kita emang sudah benar-benar kapitalis...
Segala hal diukur dengan nominal...

Ada peribahasa yang cukup menarik untuk kita renungkan:
"Memiliki uang belum tentu bisa membuat kita bahagia.
Tetapi jika kita tak punya uang, apa kita bisa bahagia?"

Benarkah demikian?
#####################################################################################################


-----------------------------------------------------------------------------------------------
231107
-cHiZ-


haiiiiii....setelah seminggu gak ke kantor reto....ternyataa kantor makin....gila......

................................................................................................................................

sekarang lagi ada rapat evaluasi seminar BBC tapi suasananya kayak gak rapat, soalnya anak2 ada yang tidur, makan, de el el..

-------------------------------------------------------------------------------------------------

261107
karya anakkatroktapidiagakpeduli

akuh sekarang lagi batuk loh....
gak ada niatan pamer sich........cuman pengen aja biar kalian tau...


menanggapi pernyataan yang telah di-publish oleh mas gandha (yang katana mbois???) pada tanggal 22 November 2007,
aq nggak sok..
tapi emang itu nama yang udah dikasih ama my luphly moms n paps..
sebenere emang itu asli dari bahasa Jepang,
may = bulan mei
ichi = satu
yeina= membawa cahaya, berlian, atau juga bisa sesuatu yang berkilau
nofa=nama ayah n ibuQ disambung jadi satu
jadi emang gak sembarangan atau sok-sok'an pake nama Jepang, tapi emang ada arti yang bagus dibaliknya.
jujur jika ada orang yang ngomong kalo namaku aneh, it's not a big problem, tapi kalo ada yg ngomong aq "SOK", jujur, aku agak sakit hati.....

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

271107
karya anakkatroktapidiagakpeduli


perkembangan terbaru........
sekarang sakitq tambah parah cz ktambahan ama pusing,,

tau gak...
qyuh pengenh curhat
1. knapa sih reto slalu sepi? tapi ga papa dink, q jd enak mojok di reto merenungi nasib
2. knapa sih aku hidup?
3. pernah gak kalian selingkuh?aku pernah!dan sampai detik ini aku gak bisa berhenti memaki diriku sendiri. padahal cowoQ dah maapin aku sjak 2bulan yang lalu, tapi aku tetep aja gak bisa nglupain smua penghianatanQ sndiri, dan akhirnya berpengaruh pada prilakuQ skarang.......

scara singkat critanya gini.........


Pernah ga kalian punya masalah dengan otak yang entah mengapa tidak pernah berhenti berfikir? aku ga tau jawaban kalian, tapi aku pernah. Sekedar perkenalan ajah aku itu punya masalah dengan pergaulan. jujur. kalian pasti ngerutkan kening ktika baca ini. mana mungkin sih anak comel kayak gitu kok ga bisa bergaul?
sjak kecil aku ga gampang percaya ama orang. yah...mungkin karena myluphlyfather aja jg dah ngecewain aku. bagaimana mungkin aku bisa gampang percaya dengan orang kalo ortuQ aja udah ngebo'ongin aq.
udahlah persetan ama smua masa laluku.
sifatku itu akhirnya berpengaruh pada aktivitasQ. aq terbiasa kerja sendiri. aku juga menganggap diriQ ga punya shabat satupun yg bs kuajak curhat. tapi semua itu kurasa sbagai kwajara. bahkan amat sangat wajar sekali. bahkan hal yang sama juga kulakukan ke cowoQ (sebut aja Heru...)


yah...bersambung cz tmen magang mau ngedit tulisannya.....
______________________________________________
Surabaya, 26 Oktober 2007
N_my

setelah aku melewati masa sulit yang entah kenapa selalu menghantuiku akhir-akhir ini. Berawal dari kehilangan dompet beserta uang jatah bulananku, KTM plus ATM ku yang entah kenapa raib kemana...."dicopet" maksudnya. Kemudian masalah ternyata gak selesai cuma disini aja, tasku ada yang obok-obok saat acara klinik diskusi berjalan , entah siapa, tapi yang pasti aku menemukan tasku terbuka diseluruh bagian tanpa ditutup resletingnya. Sebuah Flas Disk milik Andi dan uang sejumlah 5000 raib entah kemana-mana. mau gak mau aku harus mengganti pake uangku...
Duh Gusti, kawulo nyuwun ngapuro, sampai kapan hambamu ini diuji. Sabar...sabar....
Dah githu pas buat laporan kehilangan di kantor polisi malah dimarahin, "gimana bisa buat laporan , Mbak. Kalo kami gak tau kartu identitasnya"
"Ya, karena kartu identitasnya ilang semua, Pak, saya kesini mau buat laporan" Jawabku gak kalah keras dibanding Pak Polisi itu."
setelah perdebatan yang cukup panjang 2 lawan 1 (2 orang polisi, 1 aku. Sementara itu Erwin, temanku yang nganterin aku malah enak-enakan nonton TV di ruang tamu kantor polisi) akhirnya para bapak polisi yang terhormat itu bersedia membuatkan laporan buatku. Ya...gitu kan enak, kenapa gak dari tadi aja....(runtukku dalam hati)
Btw bushway pake sandal skiway di WC, ternyata hidup ini memang takkan indah tanpa diselinggi dengan kejutan-kejutan. melihat, menunggu waktu akan menunjukan ledakan kejutan tersebut.
Dan ketika kejutan tersebut meledak, siapkah kita? Jawabanya tergantung pada diri kita masing-masing. seberapa kuat kita bisa defense menghadapinya. Tapi yang perlu diingat juga, kejutan tersebut ternyata dapat membuat kita lebih kuat dari sebelumnya. Membuat kita lebih matang menapaki semuanya. kelak jika ada kejutan lagi entah itu yang menggembirakan atau justru malah sebaliknya, setidaknya kita bisa menerimanya dengan lapang. Karena kita semua manusia, manusia bukanlah manusia jika tidak dihadapakan pada kejutan-kejutan hidup.


Gandha_Mbois
come to exsist again
27/11/07

sori banget buat chi-chi
klo ternyata aq nyinggung kamu
sebenarnya ga ada maksud kaya gitu..
sori ya bro'!

btw, menanggapi curhatnya chi-chi
yg tidak bisa melupakan pengkhianatan yg telah dilakukannya

menurutku, kmu tuh beruntung banget
ternyata ada seseorang yg tulus suka ma kamu..
buktinya kmu selingkuh, tapi pacarmu mau memaafkanmu...
salut bo' ma pacarmu (Salam ya ke dia! he...4x)

kamu ga perlu menyesali apa yg sudah kamu lakukan..
itu adalah bagian dari proses hidupmu...
Dengan begitu, kamu akan belajar untuk setia, menghargai, dan tidak menyakiti perasaan seseorang..
itu yang terpenting!

jangan terlalu terjebak dengan masa lalumu
yang pada akhirnya itu akan menjadi dampak negatif ma dirimu...
go a head chi...

jalani kehidupanmu sekarang..
dan lepaskanlah dirimu dari jebakan masa lalu yang menghantuimu...
enjoy the life...

-----------------------------------------------------------------------------------------------
281107
-cHiZ-


Tuk chichi..hidup itu gak hanya hitam putih...gitu juga dengan manusia..kita gak hitam putih...ada yang namanya zona abuabu...
Soal penghianatan yang kamu singgung2 itu mungkin saja bagian abu2 yang lebih banyak hitamnya (sori bahasanya aneh ya??maklum yang nulis juga aneh :p) dari orang yang berkhianat itu...(ehm...ehm..lagi sok wise neh)

Soal pertanyaanmu:
1. Kenapa Reto selalu sepi? Mungkin itu karena anak2 lagi pada sibuk dengan aktivitas masing-masing dan susah (dibaca gak mau) meluangkan waktunya untuk ke ruangan sempit ini....
Ato mungkin karena ruangan ini sempit makanya anak2 pada malas kesini...Yah, semua itu hanya kemungkinan jawaban..sayangnya kamu tidak memberikan multiple choice jadi gak ada jawaban yang bisa dipilih.....

2. Kenapa kamu hidup? menurutku alasannya sama dengan alasan kenapa Adam diciptakan. Everyone has their own roles in this world...trust me..

3. Untuk pertanyaan yang no3 .....aku NO COMMENT...hehehehe

oh ya...moga cepat sembuh ya...

tuk Ndari...
Sepertinya kamu harus ruwatan...mandi kembang 7 rupa dari mata air 7 sumur, hehehe....

tuk anak2 baru lain...
Mulai nulis di jurnal ini yuk...
----------------------------------------------------------------------------------------------

281107
karya anakkatroktapidiagakpeduli

berita terbaru,
suaraQ ilang!!PADAHAL BESOK MAU LOMBA BACA PUISI!!!!!


tx buat commentnyah,
padahal itu mau tak buat novel lho....


dan,,,,,,
NOVELnya CHICHI PART II

karena otakQ yang selalu berpikir, bahkan ketika aku mojok berdua (eh, bertiga ding,,,kan ada setannya..) aku slalu berpikir bahwa CINTA ITU GAK ADA. yang ada hanyalah sebuah kewajiban yang harus di selesaikan sampai akhir. yah....mungkin itu timbul karena aku terlalu muak dengan definisi yang dilekatkan pada cinta.
trus sampai pada saat aku melakukan suatu kesalahan-yang-sangat-amat-kusesali. dan ternyata Heru masih maapin. Apa itu cinta zah??
dalam pemikiran yang masih bingung mencari jawaban, aku dah lebih parah lagi dalam membentengi diri. aku sangat ketakutan terhadap laki-laki. aku takut'e akan terjadi salah paham lagi dan semua akan jadi tambah buruk. aku gak bisa njelasin, tapi aku sangat tertutup kini. teman terbaikQ adalah diam. (ih...kayak puisi ajah.........)
dan novelnya udah slese deh....


buat -cHiZ-
aku jadi keinget salah satu puisinya Rieke Dyah Pitaloka di buku pertamanya RENUNGAN KLOSET....agak lupa seh, tapi kayae...

JIKA NANTI MALAM KAMU BERTEMU TUHAN
JANGAN LUPA TANYAKAN
APAKAH DIA MENCIPTAKAN HAWA UNTUK DIPERKOSA ADAM???

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

28-11-2007

wuih........
setelah 2 x 24 jam lebih aq g muncul dlm dunia Reto, teman2 Reto makin gila saja pemikiranya ( setelah baca tulisan2 d atas )

tapi aq salut ma kalian.......
hiks.....hiks.....hiks.......jadi nangis......

bwt Chichi, jalani hidup ini dgn semangat y......
jadikan hari2mu penuh kejutan.........

bwt si Sun........ bener kt chizz, ente kdu ngadain ruwatan, mandi kembang 7 rupa, berendam di kali 7 hari 7malam, puasa 40 hari kalo perlu berendemnya di Lumpur Lapindo lebih mantap itu.......

bwt gandha yg ngeklaim dirinya mbois........
dari dulu km i2 melakukan penyesalan tok wae.......
tapi yo di ulangi maneh..........
mbok yo uwis to, wong yo umur dh nambah terus tiap detiknya......
hehehehehehehehehe..........................

bwt teman2 Reto smua.........
" KORBANO BONDHO, BAHU, PIKIR LEK PERLU SAK NYAWANE PISAN "
" BERKORBANLAH TAPI JANGAN JADI KORBAN "

~ AE 4262 TJ ~

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

291107
karya anakkatroktapidiagakpeduli

kabar terbaru:
suaraQ dah balik, tapi batuk-batuk masih mendekap penuh jiwa dan ragaku...

pernah ga kalian mengalami masalah sperti ini??
ceritanya
aku adalah seorang lelaki dan aku dah cinta mati kepada sso (cewek tentunya...)
trus suatu saat aku ketauan selingkuh, dan dngan tak terkira cewekQ ngomong...
"sekarang kamu boleh selingkuh ama siapa aja, tapi ketika kamu nikah nanti kamu gak boleh poligami!"

tau ga alasan sang cewek ngomong gitu?
aq smaleman berfikir....
ga mungkin cewek itu maen", tapi apa yang ada di pikirannya yah??

dan di malem yang dingin aku menemukan jawabannya...
jika aku cewek itu, yang ada di pikiranQ pasti karena aku tahu kalo aku ga mungkin sempurna untuk pasanganQ.
aku berfikir, ketika pacaran saja aku udah sering menyakitinya, bayangkan saja gimana sabarnya seorang lelaki ketika menghadapi emosi cewek yang susah stabil. trus gimana sabarnya cowok ktika uang blanjanya abis gara-gara mbeli'in aku hadiah-hadiah lucu....
biarkanlah cowokq merasakan indahnya dunia,
sebelum akhirnya dia harus sadar akan baik dan buruknya ketika hidup denganku dalam perkawinan....
ok that's all...
niy mas andria mau ngedit...
SMANGAT!!!!!

___________________________________________________
.Surabaya, 27 November 2007
N_my

Masih pusing dengan FD nya Andik yang aku hilangkan, Im so sory Ndik, Tapi ntik tak ganti meskipun isinya gak sanggup untuk kuganti. Dan, semoga si pencuri FD nyadar kalo perbuatanya salah setelah komputernya terkena virus dari FD itu, Trojan, Blue fantasy dll. Dan mudah-mudahan orangnya bukanlah orang yang kenal aku, cz disitu ada foto-foto (selain foto-fotonya andik) punyaku dan orang (maaf, tidak bisa menyebut merk) yang gak jelas . Ntik takutnya foto-fotoku disebar luaskan. Wah...bisa turun rating film layar lebarku bareng Hugh Grant. Padahal ntar lagi mau di launching dan dah masuk nominasi oscar sebagai film dan aktris terbaik...^^
Oiya.... Teman-teman....Untuk orang lama terutama yang Tuwek kaya mas Gandha, Ndang bayar kas...
Buat Chizz, kapan kita ngerjain liputan retorika?Mumpung aku belum sibuk dengan acara seminarku....

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
Surabaya, 3 Desember 2007
N_my

Satu persatu urusanku telah selesai...Fuh, lega walaupun belm 100%. Aku ingin bercerita tentang "sobek menyobek" yang entah kenapa sudah menjadi kebudayaan.
(ini inti dari tulisan saya kemarin yang gak kesimpen)
Kata orang Fisip itu kampus yang demokratis, tetapi keyataanya ternyata gak seperti itu. (kok lali seh dekwingi nulis opo aku yo, mbuh wes....)

-----------------------------------------------------------------------------------------------
Surabaya, 4 Des 07 8:31 AM
-tikachu-

Pagi....hiks saya telat neh gak boleh masuk kelas kompol jadinya mojok di reto deh.
mau komentar deh :
buat ndarey : apa iku sobek menyobek tulisanmu sing nang duwurku iki durung mari yaw?sibuk rek areke, ja lali PKL Pertekom neng, trus soal ruwatan hohohohoho saya setuju banget klo kamu diruwat, mari ngene suro kan?kon kape diruwat nangdi ndar?nang gunung kelud?
hehehehe....
buat cici: kamu LDR?ato OL relationship? tp kliatanx LDR?benar ga? jadi teringat kisah saya hehehe
bgini waktu itu sebenarnya hampir terbersit dipikiran saya untuk mendua(yah bginilah susahnya LDR), tp untungnya saya cepat sadar kemudian saya bilang ke dia soal niatan saya, jawabannya gini:
"Ga papa kok jalani aja, klo cowok itu bisa memberi apa yang ga bisa kuberi, aq gak bakal marah sama takdir"
Hiks ga tau ya denger jawabannya saya jadi marah ma dia, dia kok gitu sih?kok kliatannya segampang itu nglepasin saya. Tapi aq tau dilubuk hatinya yang terdalam dia sangat mencintai saya begitu juga saya -halah-yah bgitulah sekarang saya brusaha menjaga kepercayaannya sampe sekarang, sampe nanti, selamanya...
So buat cici, semangat yah, wes waras durung kon?

-tika yang lagi jatuh cinta yg lagi denger "from this moment on" saya bisa sampe denger lagu ini sepuluh kali sehari lo hehehe gara2 dia ngasih lagu ini di friendster qta b2...oh so sweet...-


-----------------------------------------------------------------------------------------------
Surabaya 4 Desember 2007
N_my

Kaget sekali ketika melihat kalau tulisanku tentang "sobek menyobek" ternyata gak kesimpen. Padahal aku berharap dengan itu teman-teman bisa sadar akan sebuah budaya menghargai pendapat orang lain. Minim anak Retorika lah...^^
Tulisan saya kemarin, bercerita tentang penyobekan kertas pamflet atau lebih tepatnya "pencerabutan" atas dasar ketidaksamaan pendapat. Kemarin tulisan saya di Notepad ini tidak hanya menyalahkan orang-orang yang gak sepaham tetapi juga dg orang yang segaris dengan saya.
Ketika perbedaan pendapat itu memang ada, apakah kita layak untuk memberangusnya begitu saja??!!Mungkin ideologi memang beda, tetapi setiap orang tidak berhak untuk menghilangkannya, apalagi menindas begitu saja atau bahkan adanya exploitation do lhom par lhom.
Perbedaan bukan suatu hal yang harus dipertanyakan, karena itu memperindah warna-warni dunia. Ngomong-ngomong soal perbedaan, saya jadi ingat tentang semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang ternyata sangat monokultur sekali, "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua ". Setelah saya mencoba memahami, ternyata semboyan itu sangat menegasikan perbedaan yang ada. Menurutku, berbeda itu tidak bisa menjadi satu. Harusnya yang disatukan itu bukan perbedaan tetapi semangatnya "Sammenbundelling Van Allen Revolutioner Kratchen", menyatukan revolusi yang tercerai berai.
Meski begitu bukan maksudku untuk mengganti semboyan "Bhineka Tunggal Ika" dengan "Sammenbundelling Van Allen Revolutioner Kratchen", tetapi saya lebih berharap semboyan tersebut bisa dimakanai dengan kata-kata lain.
Wes, kok ngomonge serius banget. Ganti topik, akhir-akhir ini aku merasa hidupku nyaman banget, semuanya mengalir sesuai yang aku inginkan...Kalau ada yang tidak, aku lebih "nrimo", ternyata kebahagiaan memang sebuah pilihan, kebahagiaan datangnya dari hati....^^
6 Makaci buat orang-orang yang ku temui dalam hidupku sampai saat ini, kalian selalu menempati ruang-ruang tertentu di otakku. Meskipun ada beberapa yang kuingat karena betapa menyebalkannya, tetapi aku sadar kok kalau gak ada mungkin hidupku biasa-biasa ajah...^^
====================================================
061207
-R-


wasureta kioku, nakushita kotoba...
habis baca recent talk kalian trs ndengerin ini,
teringat lg kalo aq hrs nulis... "living takes courage"...
juga teringat untuk menambahkan: "you'll always find ways to punish me,"
kono omoi wa mune ni shimatta ukou....
nakushita shimatta.... (i hope not)
stelah ikut EFC yg so so yg akhirny membuat intensitas kedipan mataq semakin bertambah
~still stuck here~
just wondering to ask a question: "what do you want to say to me?"
ndengerin ko ji mar lg, mendayu-dayu...
don't know what to write...
kadang mungkin bener jg pemikiran ttg 'tidak memikirkan apa-apa' ataukah itu sebenarnya memang hanya kamuflase kalau sebnerny yg terjd adl 'berpikir tidak memikirkan sesuatupun'?
can i just skip this time into another that may b more useful? or it is this, a perfect moments for me to think all? (bcoz i rarely think of something?)
mm, don't know...
i know for a long time that i'm not good in this kind of things. thinking needs more energy. that's why it's hard to do it. that's why human do this over and over in order to make their brain useful, to think...
sometimes i hate this so much...
kimi ga inai sekai wa, marude jigsaw puzzle, eien ni kaketa mama mikansei... that's why it's hard for me to think that may b someday, nakushita shimatta...

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Surabaya, 7 Desember 2007
N_my

Argggh.....Menyebalkan, kenapa birokrasi di Unair begitu berbelit-belit. tenang-tenang...cooling down Ndar. Baiklah akan saya ceritakan tenatang petualangan kami untuk menuju PKL Perkembangan Teknologi Komunikasi 2007.
Berawal dari beberapa minggu yang lalu saat Mas Irfan memberi tugas pada kami untuk melaksanakan PKL mengenai bagaimana kerja para Provider Internet. Awalnya kami berencana untuk mengunjungi Okezone karena kita sudah ada link di situ yaitu Mas Amir. Kemudian setelah kami menghubunginya ternyata Okezone tidak ada kantor di Surabaya, beliau merekomendasikan ke pak Luki dengan Berita jatimnya.
Singkat cerita saat proposal yang telah susah dibuat dan ternyata tidak sedikitpun di baca oleh dosen. Kami berusaha mengajukan itu ke pihak akademik, kemudian kita harus mendengar betapa rumitnya birokrasi tersebut "Yang ini rangkap sekian terus minta tandatangan ke Wadek 1 kemudian ke akademik lagi terus ke rektor kemudian ke wadek 2 terus ke keuangan...." kemudiana ke sana terus ke sini kemudian....kemudian....kemudian.....Argh.....
"Iya pak, akan kami laksanakan....terimakasih..."
Kemudian mulailah perjalanan kami ke Wadek 1 Pak Mustain, yang diwakilkan oleh dua rekan kami, Fachan dan Tyas dan ternyata hasilnya....NIHIL. bapak Wadek yang terhormat tidak berkenan memberikan tandatanganya dengan alasanya kurang metodologi, kurang terperinci, kurang ini kurang itu dimana-man kurang. Sudah...Akhirnya Tyas berusaha membetulkan kembali proposal yang telah dibuat,
Setelah jadi aku diberi tugas untuk menghadap kembali ke Pak Mustain karena dibanding yang lain, aku yang paling sering menghadapi bapak satu ini. Fuh...akhirnya setelah mendengarkan ceramahnya Pak Mustain yang katanya proposal kita tetap terdapat banyak kesalahan namun untungnya BELIAU mau memberikan tandatangan setelah menjelek-jelekan prodi komunikasi yang sebenarnya kami tidak tau masalah apapun.

To be continue....
-----------------------------------------------------------------------------------------------
masih hari yang sama
-tikachu-

mo nerusin tulisannya ndarey neh, secara kita satu kelompok, satu penderitaan T_T
setelah ke pak mustain, fa chan n ndarey k rektorat minta stempel, jauh-jauh ke sana ternyata orangnya rapat, ok esoknya ndarey,tyas ma diana gantian yg k rektorat dan kali ini mereka naik flash, untungnya stempel pun didapat.
Next siangnya giliran aq n ndarey yg k wadek 2 mo minta ttd buat dana,dan.............................................................................................................................................................................................................................
males ah critanya pokoe intinya qta tak dapat dana
+Fiuhhhhhhh, rasanya bener2 gak enak, jika mengingat perjuangan qta selama ini, mulai dari akademik,wadek1,rektorat,wadek2 dan akhirnya qta tak mendapat hak kita. Ok memang kita salah konsep, ga tau apa2, tapi setidaknya para petinggi itu bisa jelasin dengan baik donk jangan ngomong yang pedes, rasane ati iki gak enak.
Ngene iki jadi pingin ngambil uang yg banyak k ikoma, ngajuin beasiswa, mengambil uang2 yang menjadi hak kita. Ato langsung aja jadi maling bengi2 nyolong huehehehe

ps: buat fa chan kamu kenapa chan?lagi kesel ya?klo lagi kesel bilang dunk chan, prasaan kmu susah bgt deh bilang "tidak" semangat ya chan!!!
buat ndarey, ihiiiii suit suit, pokoknya ikuti saja kata hatimu ^,^
-----------------------------------------------------------------------------------------------
-ChiZ-

101207

Capek....ya ampun sepertinya kuliah semester ini aku hidup di dalam roler coaster.....gak berhenti....terus-menerus disodori tugas-tugas mulai dari konsep iklan, eksekusi iklan, laporan PKL, dll.....pokoknya pusing banget...ampe akhirnya badan ini gak sanggup lagi dan alhasil masuklah aku dengan suksesnya ke RUMAH SAKIT...ya...sodara-sodara akhirnya aku mencicipi juga di rawat inap di rumah sakit kebanggaan warga Surabaya. sepertinya untuk majalah Retorika edisi ini aku gak bisa berpartisipasi so Ndary please forgive me coz i've got so much to be thinking and do that i cant take any other time to do ours...sorry...

December 10, 2007 in curhat | Permalink | Comments (0)
Surat Untuk Sayangku

(He he he curhat yang lama disimpan)

Surabaya yang mendung, 29 Oktober 2007
Dear Sayangku,

Tiap bangun atau sebelum tidurku, kau pasti minta diajak bicara. Tentang apapun. Dan kau tak pernah bosan. Kau tahu pasti, hanya kepadamu lah aku menumpahkan segala hal. Sebab hanya kau yang bisa kupercaya, meskipun sebenarnya kau bersahabat dengan seisi rumahmu, kecuali kucingku yang memang kularang mendekatimu. Karena aku tahu, kau pasti takut bulu-bulu kucingku menempel di tubuhmu yang selalu bersih itu kan? Namun, sesekali bila sepupuku ingin mengajakmu ngobrol, aku pun membiarkan. Maaf yah, aku tak minta persetujuanmu. Mereka saudaraku, sayang. Aku tahu kadang kau kesal. Karena mereka kerap mengajakmu main bola sampai lupa waktu. Padahal sebelumnya, kau sudah bekerja keras. Sampai kau lesu begitu. Maaf yah...


Tapi aku yakin, demi aku pasti kau rela berbuat apapun. Iya kan sayang?
Hei, tahu nggak kenapa aku kerap memanggilmu mesra. Sayang. Sebab aku sayang sekali padamu. Penampilanmu memang kolot. Jujur, kau juga tak sekeren kawan-kawanmu, yang kerap kujumpai nongkrong, terutama di salah satu mall di Surabaya. Namun kau cukup cerdas di mataku. Kau membantuku melewati semua jadwal harian hingga sampai di ujung. Segala kesahku setia kau dengar. Terutama saat aku menangis-nangis darah merangkai konstruk, menghubungkan variable-variable untuk kesempurnaan masa depanku. Sesekali kau menghibur, mengajakku nonton bersama, film-film pilihan yang membuatku tahu kalau seleramu pun sama denganku.


Say, ingat nggak saat suatu kali kau sakit. Dan aku sedih bukan main. Sayangku, kamu kenapa? Apa kau sakit karenaku? Apakah karena setiap hari aku selalu memaksamu untuk menemaniku? Seolah aku tak sanggup hidup tanpamu. Kamu juga begitu kan? Kalau nggak ada aku, apa mungkin kau bisa hidup? Makanya, kamu jangan sakit lagi yah? Aku janji akan lebih memahami waktu istirahatmu. Akan menjadwal lebih teratur, kapan kita nonton bersama, kapan aku mengajakmu merangkai mimpi masa depan, juga kapan kau kubiarkan menikmati harimu sendiri, tanpaku. Sebab bukankah kasih sayang itu tak boleh dinodai dengan keegoisan personal.


Aku juga berjanji, akan sering mengontrol kesehatan badanmu, yang dulu kerap kuabaikan itu. Aku tak ingin kau sakit lagi. Kalau kau sakit, pasti kau akan meninggalkanku seorang diri di rumah. Bengong. Aku pun tak akan egois lagi memperlakukanmu. Sebab kamu begitu berharga. Suerrr. Lihat nih, dua jariku kuangkat. Kamu melihatnya kan? Ih, kamu ketawa. Kalau ketawa kamu terlihat lebih manis deh...he he he. Tuh kan ketawa lagi. Kalau ketawa jangan ditahan, lepas aja. Terima kasih sudah mau tertawa. Maaf yah, aku dulu sering tak menghargai perhatianmu. Moga ke depan nati, aku lebih bisa melakukannya. Kamu bantu aku yah!


Ehm, makasih ya sayang sudah mau menemaniku. Makasih juga sudah mau membaca suratku. Kalau kamu ketawa ngakak, aku maklum kok. Kau tahu kan, aku nggak pintar nulis surat beginian. Jadi kalau ada yang janggal, tolong ganti maklumin yah! Semoga kau sehat selalu. Pokoknya janji yah, jangan sakit lagi! Kalau kamu sakit, nanti hari-hariku bakal sepi. Siapa yang akan menemaniku mentertawakan kekonyolan diri ini sendiri nanti? Janji yah! I love you Compie...


Dariku,
A-P-I-L

PS: Compie, aku sayang banget sama kamu. Meski kadang, sempat kepikiran juga untuk selingkuh dengan komputer or laptop tetangga sebelah yang penampilannya lebih keren darimu. Maafin aku yah! ^_^

November 13, 2007 in curhat | Permalink | Comments (0)
Ramadhan dan Syawal-ku di Tahun 2007

PANAS DI DUNIA INI
Oleh: April Reto

Hari ketiga di bulan Oktober 2007,
Rasa kantuk belum hilang, ketika ibu memanggil saya untuk menerima telepon dari seorang kawan. Dalam hati saya berkata: “Paling yang nelepon si Dodik”, salah seorang ‘juragan’ku, yang menagih tulisan untuk sebuah majalah yang dikelolanya. Maklum sudah mendekati tanggal sepuluh. Padahal tulisan dari sang narasumber belum jua kuterima.


“Hallo, Assalamu’allaikum, apa Dod?” Saya pura-pura nggak tahu, dengan nada kayak orang mabok. He he he, langsung nembak, padahal yang menelepon ternyata bukan Dodik.
“Waalaikumsalam, hei Pil ini Nana.” Ternyata Ratna, teman seangkatanku di kuliahan.
”Eh sorry Na’ kenapa Na’?”
”Pil kalau dari pasar Turi ke ITS naik apa yah?”
”Waduh Na’ aku ra weruh (tidak tahu). Naik apa yah, lagian kamu ngapain di sana?” Tanyaku, mengingat pasar Turi baru saja terbakar, eh salah dibakar lagi.
”Biasa Pil bantu-bantu, ada acara organisasi.”
“Oooo, aduh aku nggak tahu Na’”
“Kalau dari kampus naik apa?”
”Biasanya sih anak-anak naik bemo lyn O.”
”Yang dari depan itu yah?”
“Aduh nggak tahu Na’ nggak pernah merhatiin”, jawabku seperti jawaban orang ngantuk yang menyebalkan. Ratna terdiam, namun telingaku mendengarnya menghela nafas. Hari ini, kami berdua sama-sama ada jadwal les. Namun biasanya, kami berangkat sendiri-sendiri. Aku dari rumah, sedang dia dari kampus. Kalau toh aku mampir daerah kampus, itu hanya untuk menjemput Dhenok, kawan yang lain untuk berangkat bersama.
Lalu, “Kamu mau bareng aku tah?” tawarku, mengingat si Dhenok yang biasa kubonceng sudah mudik ke kampung halamannya, Yogyakarta.
“Bener tah Pil?” tanyanya seolah nggak percaya.
“Iyooo.”
“Tapi aku nggak ada helm Pil.”
”Yo engkok takbawain.” (ya nanti aku bawakan)
Perbincangan via telepon kami akhiri dengan kesepakatan bertemu pukul setengah dua di kantor redaksi Retorika, yang letaknya di Student Centre kampus saya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair).


Usai meletakkan gagang telepon ke tempatnya semula, ke kamar adik. Kamar adik letaknya di lantai dua rumah kami. Tepat menghadap balkon samping, sehingga angin langsung bebas menyapa begitu saya sampai ke sana. Saya hendak mengambil televisi mini, yang kebetulan kemarin, saya bawa dan tertinggal di sana. Kemarin saya mengungsi ke kamar adik yang ditinggal pemiliknya ini, gara-gara sumpek melihat kamar sendiri yang amburadul penuh kertas-kertas plus buku-buku kuliah.


Sampai di kamar adik, saya tergoda oleh rayuan kasur empuknya. Akhirnya saya putuskan untuk tidur-tiduran ayam. Sambil merebahkan diri di kasur, saya memasang telinga untuk radio yang sebelumnya saya set dari televisi mini. Dengan posisi begini, saya bebas menatap langit yang memang terlihat jelas.
“Ini masih jam sepuluh, tapi kok rasanya sudah seperti jam dua siang aja. Surabaya memang tambah hari tambah panas saja”, gumam saya. Beberapa detik kemudian, tanpa sadar saya ketiduran. Beruntung buat saya sebab tidak ketahuan oleh si empunya kamar, yang apabila mengetahui saya tidur di kasurnya yang selalu rapi ini, pasti akan terjadi perang dunia ketiga.

.
Saya bangun begitu handphone yang ada di saku baju berbunyi. Ternyata dari si narasumber, yang tadi di awal saya khawatirkan tulisannya akan diminta oleh kawan saya, Dodik.
“Dik April aku ndak sempet ngetik, tolong diambil tulisannya saja ya. Saya titipkan orang rumah. Jzklh”, begitu pesan pendeknya.
Waduh, berarti saya harus ke rumah si narasumber siang ini. Padahal cuaca di luar panas sekali. Sebenarnya, kemarin kami sepakat bahwa tulisan beliau akan dikirim via email. Saya sempat menggerutu, sebelum teringat bahwa hari ini saya akan ke daerah kampus. Itu artinya, tak ada alasan bagi saya untuk menolak mengambil tulisan si narasumber yang kebetulan letaknya di daerah Kertajaya, dekat kampus. Maka saya menekan yes di menu reply, lalu menulis: “Oya bu, kebetulan ini nanti mau ke kampus.”


Maka, saya memutuskan berangkat ke kampus setelah sholat Dhuhur di rumah. Selesai sholat saya merencanakan rute saya. Rencananya begini: Ketintang-Ngagel-Kertajaya-kampus (Unair). Selanjutnya untuk rute di area kampus: FISIP-kantor Retorika-perpustakaan pusat-kantor Retorika. Tak lupa saya memperhitungkan berapa menit alokasi waktunya.


Ternyata, semua berantakan. Dengan alasan panas menyengat, jadwal saya mundurkan. Ketika akan berangkat, diri ini memerintah: ”Sek ntar ae budale, nggak nelat gak.” (Sebentar, nanti saja berangkatnya, nggak bakal nelat kok). Akibatnya saya baru tiba di Kertajaya pukul setengah dua. Padahal jadwal les saya dimulai jam dua tepat. Belum lagi saya harus mengembalikan buku ke perpustakaan pusat.


Sampai Kertajaya, saya memencet bel sebuah rumah. Dua kali tiga kali empat kali not responding. Saya mulai mengeluh lagi, ”Capek deh, puanaaasss!”Biasanya sebelum saya yakin benar bahwa tuan rumah benar-benar tak ada di rumah, saya tak akan beranjak dari pintu pagar rumah itu. Menunggu lebih lama atau bertanya kepada tetangga, biasanya saya lakukan. Namun hari ini lain, rasa ngantuk plus kepanasan membuat saya nggak tidak sabar. Apalagi petunjuk waktu di handphone yang saya kantongi, memperlihatkan angka tiga belas lebih lima puluh menit.

Tiba-tiba, saya teringat Ratna, yang kemungkinan besar pasti sudah menunggu di tempat yang kami sepakati tadi. Saya paling benci membuat orang lain menunggu. Maka, segera saya melayangkan pesan pendek ke Prima, orang yang saya yakini saat ini sedang berada di sana: “Prim kalau ketemu Ratna AN’03 bilango aku nelat yo.thx”
Kemudian, dengan setengah hati, saya menekan bel sekali lagi. Sekali, dan tak kunjung ada yang keluar dari balik pintu, maka saya memutuskan mencoba lagi ke sana nanti malam, seusai berbuka puasa. Segera saya sambar helm yang tergantung di spion sepeda motor, dan langsung berangkat menuju kampus yang lumayan dekat jaraknya.


Sampai kampus, sepeda motor saya ‘geletakkan’ begitu saja di tempat sembarang, padahal biasanya saya pilih-pilih tempat. Saya tidak peduli, dan segera berlari ke Student Centre, ke kantor redaksi Retorika tepatnya. Di sana ternyata ada Panji dan Prima yang sedang membicarakan tentang diklat jurnalistik yang rencananya akan diadakan Sabtu-Minggu (6-7 Oktober) depan.


“Waalaikumsallam”, sindir Panji, mengingatkan saya yang tiba-tiba masuk dan langsung duduk kemudian ’pingsan’ di tempat, tanpa mengucapkan salam.
”Eh iyo, Assalamuallaikum”, saya membayar salam yang telat sambil meneruskan posisi tidur sambil meringkuk di pojok. Lantai kantor, saya pikir sudah cukup bersih sebab siapapun yang masuk ke sini diwajibkan melepas alas kakinya. Kalaupun tak bersih, saya tak peduli, yang penting saya mau ’pingsan’ di tempat untuk sementara.


”Mbak tadi dicari mbak Ratna”, Prima memberitahu saya.
“Yoh, sek babahno, jek males aku.” (Iya, biarkan saja, aku masih malas) Sepintas, saya melirik Prima yang tadi ketika masuk kantor, tak begitu saya perhatikan penampilannya. Setelah saya tamatkan, ternyata mulutnya ditutup pakai sapu tangan. Sambil melirik jam di dinding yang ternyata sudah menunjuk pukul dua lebih lima menit, bergantian menoleh ke arah Prima, saya bangun dari ’pingsan’ saya.
”Kamu kenapa Prim, belum sikatan tah?” (belum gosok gigi ya?). Demi mendengar kata-kata saya yang asal njeplak (keluar begitu saja), Panji yang sedari tadi raut mukanya serius mendadak tertawa terbahak-bahak.
Disambut rintihan Prima, ”Aku sakit mbak, kena flu berat. Ini malah lagi nggak kuat puasa.”
”Oooo, gitu kmu pakai ke kampus segala?” Prima yang asli Nganjuk itu pasti nggak tahan dengan cuaca Surabaya yang menyengat, kalau nggak kebal memang bisa bikin flu berat.
”Ya udah, sek ya rek aku ke perpus dulu. Kalau Ratna kesini lagi tolong suruh tunggu.Ok?” Saya menguatkan diri untuk berdiri.
”Ok Pril”, jawab Panji.


Dari Student Centre fakultas ke perpustakaan pusat, rasanya seperti perjalanan jauh. ”Wuah wuah panaaasss”, gerutu saya sepanjang perjalanan. Beruntung AC di perpustakaan langsung menyambar, mendinginkan wajah saya. Lumayan.


Ketika tiba saatnya kembali ke Student Centre fakultas, kembali saya menyemangati diri menjelajahi jarak yang sebenarnya tak seberapa jauh itu. Alhamdulillah, saya sampai di fakultas lagi dengan selamat. Tidak pingsan karena dehidrasi di jalan sepanjang perpustakaan pusat-Student Centre fakultas. Sampai di parkir sepeda motor yang letaknya di depan Student Centre, ternyata Ratna sudah menunggu.
”Sek yo, njupuk tas!” (sebentar ya, ambil tas) kata saya sembari melambaikan tangan kepadanya dan meneruskan langkah masuk ke Student Centre. Tanpa memberi kesempatan kepada Ratna, mendahului membuka mulut.


Di Retorika, ternyata Prima sudah tertidur pulas. Sementara Panji sibuk dengan kertas-kertas berisi rencana-rencana diklatnya (maklum Pemimpin Umum baru), sambil sesekali menyapa beberapa kawan di kantor depan, kantor HIMA Ilmu Administrasi Negara.
“Rek, aku budal yo.” (berangkat ya)
“Lho kemana Pril?” tanya Panji.
“Les, melu tah?” (ikut ta?)
Panji meringis.
”Oh ya Pril waktu itu kamu sms apa yang nggak takbales?” tanyanya lagi.
”Opo yah? Perasaan bendino aku sms awakmu.” (perasaan tiap hari aku sms kamu) Jawab saya sambil menahan emosi yang tersulut cuaca panas di luar tadi. Dalam keadaan begitu, biasanya saya memang malas bicara dengan siapapun.
”Sebentar taklihat, oh nanyain diklat, besok Sabtu Minggu Pril, usahain dateng yah?” Kata Panji usai melihat handphone-nya.
”InsyaAllah,nek nggak ada acara pasti datang, tapi nggak janji lho.”
”Pokoke kudu teko, ada BuBar sama anak-anak baru lho!” promosinya.
”Eh iyo, liat entar deh.” Saya menjawab asal, sambil siap-siap lari.
“Pril kamu lupa sesuatu.” Panji menghentikan langkah saya.
“Lupa apa?”
“Apa lho?” Panji tersenyum aneh.
“Lali opo sih?” tegas saya dengan nada tinggi, mengingat saat ini saya sedang tak berminat main tebak-tebakan disamping juga implikasi dari serangan panas saat perjalanan pulang-pergi Student Centre-perpustakaan pusat-Student Centre.
Paras Panji berubah kaget, tak menyangka bahwa saya akan membentaknya.
Rasa bersalah sempat singgah di kepala saya. Saya pun berusaha kembali mengingat-ingat. Oh ya kwitansi infaq-nya Panji, Gandha dan Arik yang tiga hari lalu dititipkan ke saya masih tersimpan di tas.
“Oh ya, sorry ya Panji, aku pengen pingsan dino iki, jadi agak sensi” Nada saya merendah.
“Oke Pril”, maklumnya.


Setelah urusan dengan Panji beres, bergegas saya ke parkiran. Di sana Ratna masih menanti. Saya bersiap menuju kendaraan roda duaku sampai menyadari ada sesuatu yang janggal.
“Waduh, motorku nangdi iki?” (waduh sepeda motor saya dimana)
Saya berlari ke pos pak Kopral, sapaan akrab saya untuk si penjaga parkir sepeda motor.
“Pak sepedaku ditaruh ndekmana?” (sepedaku ditaruh dimana)
“Goleki dhisik!” (cari dulu)
“Waduh Pak.” Sambil nggerundel (menggerutu) saya sisiri barisan-barisan motor di parkiran. Tak sampai lima menit Alhamdulillah ketemu. Memang biasanya, kalau sepeda motor itu saya letakkan di sembarang tempat, maksud saya tidak masuk barisan, setirnya tak saya kunci. Dan biasanya, bapak parkir akan dengan sukarela memindahkannya ke barisan yang benar.


Beberapa detik kemudian, baru saja kunci saya putar, ketika handphone yang telah berpindah ke dalam tas berdering. Saya pura-pura tak mendengar. Saya masih malas bicara.
“Kok nggak diangkat Pril?” Tanya Ratna.
“Aduh males aku nrimo telepon.” (aduh malas aku menerima telepon).
”Nanti kalau penting gimana?”
Saya buka resleting paling bawah di tasku. Kukeluarkan handphone sembari membaca nama yang tertera. Dari Dodik.
“Opo Dod? Kamu bilang tanggal sepuluh yo tanggal sepuluh. Pokoknya jangan ditagih-tagih, aku pasti tepat deadline! Nanti nek wes takkirim, kamu takhubungi aja!” (nanti kalau sudah kukirim, kamu kuhubungi). Semprot saya, langsung ke sang ‘juragan’, mendahuluinya bicara. Cuaca yang membuat bagian kulit saya yang tak tertutupi kain terpanggang, rupanya ikut mengompori.
“Gini lho Bu April, bukan soal itu?” Nada Dodik sengaja diperhalus, tanda dia paham betul kalau nada bicara saya tinggi, pasti ‘otak’ saya lagi hang.
“Terus opo?” (terus apa)
“Nggak, cuma mau ngasih tahu. Tulisan kemarin terlalu panjang.”
“Dari tiga halaman jadi dua setengah halaman itu jek (masih) terlalu panjang?” sela saya.
”Iya, nanti nulisnya pakai 3000 karakter saja...yang kemarin itu soalnya kayak dipaksain. Beda dengan yang lain, fontnya paling kecil.” Dodik mulai komplain, bahkan terdengar seperti suara kakek-kakek bawel di telinga saya. Saya menelan ludah.
“Yo wes, berapa halaman kamu mintanya?”
”Ya 3000 karakter tadi.”
”Aduh, iku kiro-kiro pirang halaman, pakai font apa? Aku bingung!” , penyakit ’gila’ saya kumat lagi.
”Ya itu!” Jawab Dodik.
”Aduh. Yo wes yo wes, aku mau minggat iki. Nanti aja koen telepon aku maneh!” (aduh, ya udah ya udah, aku mau pergi. Nanti saja kamu telepon aku lagi).
”Yo wes pokoke iku yo!” (Ya udah pokoknya itu ya?) Tutup Dodik.
Tuttt tuttt tuttt...
”Wei sek Dod, wei hallo hallo!” (wei sebentar Dod, heh hallo hallo)
“Panas-panas menerima komplain, baguuusss! Hih, mbencekno!” (hih menyebalkan), caci maki mulai keluar dari mulut saya. Saya tak peduli, apakah Ratna yang sedari tadi di samping saya mendengarnya.


Masih dengan hati dongkol, saya langsung mengajak Ratna menuju daerah ITS, berangkat les. Dalam perjalanan Ratna mengajakku ngobrol tentang banyak hal, yang tak terekam oleh ingatan karena saya memang sedang dalam keadaan ‘gila’ alias tidak konsentrasi. Seingat saya, semua pertanyaan atau pernyataannya hanya mendapat komentar singkat seperti “Iya”, “Ooo”, “Nggak tahu” dari saya.. Sesekali Ratna mengeluh karena kemudi motor saya belokkan secara mendadak.
“Sorry Na’ sorry!” Berulangkali saya katakan itu padanya setiap saya mengulangi kesalahan yang sama.
Dan saat lampu merah, saya memanfaatkan kesempatan itu untuk berbicara pada Ratna:
“Sorry ya Na’, aku wes pengen pingsan iki, kepanasan.”
”Iya, nyantai aja Pril. Iya Surabaya tambah panas. Jam delapan aja sudah seperti jam sepuluh, menyengat panase. Kemarin kalau nggak salah aku lihat ramalan cuaca di RCTI katanya Surabaya memang panas.” Lalu disebutnya sebuah angka berbilangan puluhan dalam skala celcius yang cukup menunjukkan bahwa Surabaya memang lebih panas dari biasanya.


Perjalanan dari kawasan Unair ke daerah ITS terasa lama. Beberapa kali terik menyambar. Jaketku yang tebal pun menarik perhatian orang. Tujuanku pakai jaket memang bukan untuk menahan sinar matahari, melainkan lebih melindungi tubuh dari angin kencang. Saya paling nggak tahan dengan hembusan angin, gampang menggigil.


Sekitar dua puluh menit perjalanan, kami tiba di tujuan. Itupun sudah maksimal dari tenagaku hari ini. Sampai parkiran motor di tempat les, saya disambut sebuah tulisan yang ditempel di kaca jendela mushola yang terletak di sebelah tempat parkir. Bunyi tulisan yang membuat saya terkejut itu, begini:
”Lebih baik panas di dunia daripada panas di hari pembalasan kelak.”
Pertanyaan saya yang kira-kira bunyinya seperti ini: “Ya Allah kok panas amat yah nih kota?” pun terjawab sudah.
Meski begitu sesi pertama di kelas les, masih kulewati dengan lesu. Kondisi saya yang ‘gila’ berlanjut hingga Ashar. Baru saat wudhu untuk sholat, saya menemukan apa yang saya cari seharian ini, ”Sejuk”


Saya kembali memikirkan makna tulisan yang menyambut saya tadi, yang seolah-olah dipersiapkan oleh Tuhan khusus untuk saya. Tulisan di mushola tadi benar: ”Lebih baik panas di dunia daripada panas di hari pembalasan kelak.” Kalau di dunia, meski puasa-puasa begini, masih bisa wudhu, nongkrong di ruangan ber-AC atau sekedar kipas-kipas dengan buku di tangan, untuk menghalau panas. Nah, kalau kelak saya kepanasan di hari yang dijanjikan, saya bisa berbuat apa? Jika kepanasan saat ini, saya masih bisa melampiaskan kekesalan ke orang-orang yang sebenarnya tak bersalah, di sekitar saya. Saya menyesali sikap itu. Saya berjanji, InsyaAllah, kelak akan berusaha bersikap lebih ramah kepada mereka dalam keadaan apapun. Kemungkinan besar mereka masih mau memaafkan saya. Namun, andai kelak kepanasan di waktu pembalasan, apa saya berani ‘marah’ pada Tuhan? Membayangkannya saja, saya merinding. “Hmm, thanks Allah my Lord atas peringatan berupa panas di dunia”, raut wajah saya mulai sumringah (ceria). “Semoga ujian-Mu menjadi cambuk supaya saya menjadi lebih kuat”, dan saya pun mengamini doa saya sendiri. Akhirnya, saya menyambut pelajaran les sesi kedua dengan lebih mantab. (SELESAI)


(Revisi) Surabaya, 17 Oktober 2007
-april_reto yang merindukan hujan turun di Surabaya-
PS: Mohon maaf pada Ratna, Dodik, Panji, Prima, pak Kopral, pengguna jalan raya rute Kebonsari-Ketintang-Wonokromo-Ngagel-Kertajaya-Dharmawangsa-Keputih-Sukolilo yang saya sakiti hatinya pada hari itu, baik sengaja maupun tak sengaja.

****

KOMAT-KAMIT SAMA DENGAN DOA?
Oleh: April Reto

Kemarin (10 Oktober 2007), email saya mulai menampung ’Ucapan Selamat Lebaran’. Kebanyakan dari kawan-kawan dan alumni seorganisasi –LPM RETORIKA FISIP Universitas Airlangga (Unair)-, baik secara japri or via milist (milist organisasi, kb_retorika@yahoogroups.com). Beberapa bulan terakhir, kami memang tambah akrab dikarenakan ada kepanitiaan gathering Keluarga Besar LPM Retorika plus rencana penerbitan artikel-artikel lawas yang layak terbit dari era 1985-2000an.


Nah, saya bingung harus membalas bagaimana. Saya tak pandai merangkai kata-kata indah untuk dijadikan sajak maupun pantun, agar membentuk kalimat ’Ucapan Selamat Lebaran’ yang lain dari yang lain. Sementara kalau copy-paste dari hak cipta orang lain, hati ini rasanya tak puas. Kawan-kawanku harus mendapatkan yang terbaik dariku, upss berlebihan. Ya kalau nggak terbaik, minimal mendapatkan yang ’asli’ dariku.


Akhirnya, iseng, saya putuskan menekan tombol-tombol ini di keyboards. A, K, U, spasi, B, E, R, D, O, A, lalu enter. Yup, dalam sekejap di layar monitor telah tertulis ‘AKU BERDOA’ di sebelah kata Subject. Tak perlu waktu lama, doa-doa ini lalu meluncur dari ‘lisan’ saya:
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh…
Kata orang, berdoa di bulan penuh berkah biasanya bakal cepat dikabulkan. Maka bapak ibu dulur sedoyo izinkanlah aku di sisa Ramadhan kali ini, untuk berdoa:
Aku berdoa supaya eyang tersayang Moenib cepat dapat jodoh…
Aku berdoa supaya pak Didik beneran datang bulan November supaya kita bisa party-party (hwe he he)…nggak2 mas..aku berdoa supaya mas Didik sekeluarga betah, sehat, dan bahagia selalu di sana…
Aku berdoa supaya ibu Anieq cepat dikaruniai momongan (seperti yang beberapa saat lalu kurumpiin sama Panji, he he he)
Aku berdoa supaya bapak Muhammad Amier Tedjo Sukmono bahagia selalu dan segera ketemu bidadarinya…
Aku berdoa supaya soulmateku Puput secepatnya dapat pekerjaan yang cocok di hati (nek nggak piye nek awakmu nikah ae…kek kek kek…)
Aku berdoa supaya Arik-Boz cepat lulus…
Aku berdoa untuk Panji dan Prima, supaya mereka cepat menikah saja (perlu bantuan ngomong nang bapak’e Prima tah Njoel? Aku, Puput, dan Arik akan siap berada di garda depan untukmu…suerrr, iya kan Put, Rik?)
Aku berdoa supaya Zuraida Sarnawati Tualeka (opone Daniel Tualeka koen? He he he) selalu tersenyum di setiap aktivitasnya...
Aku berdoa agar Irma chan tetap semangat!!!
Aku berdoa agar Arik-Kriwoel alias Gopel alias Dwi Aryadi Kusuma ditolak sama (kalau tak salah) Aulia si anak Kom (nek nggak salah sih)...wes tah Le sinau’o ae...takjamin nek awakmu pinter, cewek-cewek itu, tanpa kaukejar akan nempel sendiri kek kek kek...
Aku berdoa agar Dody Firmansyah tak lagi mengucapkan kata, “Wes nggak sido wes...”
Aku berdoa supaya tulisan Gandha masuk Prokon Jawa Pos terus (maksud’e ben aku sering ditraktir kek kek kek..)
Aku berdoa supaya Andria-ku yang hitam manis jadi PINTERRRR!!!
Aku berdoa agar Dian Rifiaku sayang, selalu dimudahkan urusannya yang baik-baik...
Aku berdoa supaya pak Untung plus mbak Lumi sekeluarga sehat selalu...
Aku berdoa buat kang Hartanto dan nyonya agar hidup baik-baik dan tentram di negeri orang dan segera balik untuk mengabdi bagi negeri sendiri (cieee)
Aku berdoa supaya mbak Iing dan mas’e Andria (sopo lali aku, mas Abid yo?) bahagia selalu, putrinya kian tumbuh cantik…
Aku berdoa supaya mbak Emonz banyak rezekinya, supaya bisa beli CD-nya Daniel Sahuleka...belinya dua...yang satunya buat akyuuu...he he he
Aku berdoa agar Dono, Liza, Anggita, Tika, Kristin, Ndari, dan Farida betah selalu di kantor...
Aku berdoa untuk mas mbak bapak ibu yang kebetulan dulu alumni Reto dan belum kukenal, supaya mengenalku (lho!!!...heh salam kenal semua)
Aku berdoa untuk ke-delapan belas anggota magang yang belum kukenal, supaya tak tereliminasi oleh hukum alam...
Aku berdoa, supaya orang-orang yang belum kusebut namanya secara ‘khususon’ (wuih) memaklumi dan memaafkanku yang tak bisa mengingat satu per satu dari mereka...
Aku berdoa, supaya kita semua diberi kesempatan merasakan ketupat, opor ayam, dan kalau beruntung, dapat salam tempel dari om, tante, pakdhe, budhe, mbah, eyang, bulek, paklek...
Aku berdoa, untuk kita semua, agar sebelas bulan kedepan kita menjadi lebih kuat...
Aku berdoa, agar kita semua masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan lagi...
Aku berdoa, moga-moga orang-orang yang kudoakan berkenan dan mengamini doaku. Nek ono sing nggak berkenan, aku hanya bisa mengucap: “Segala kebenaran itu datangnya dari Allah, sementara segala kesalahan murni kekhilafan saya” (Wuih kayak Dorce Show, hush hush hush , Piel ini bukan waktunya bercanda). Sekian.


‘AKU BERDOA’ yang kukirim ke milist kb_retorika@yahoogroups.com saat matahari malu-malu mengintip itu, akhirnya terlupakan oleh kesibukan di kampus. Mengembalikan buku perpustakaan Fakultas, yang sudah kuperpanjang namun limit peminjamannya kulanggar. Memilah buku-buku di perpustakaan pusat Unair dengan harapan menemukan buku-buku yang dulu pernah kupinjam, namun tak sempat kubaca tuntas. Lalu ‘menyapa’ kawan-kawan sejurusan di galeri AN (ini juga kesibukan lho, mengingat selama ini jarang ngobrol sama mereka, he he he).


Saya baru teringat ‘AKU BERDOA’ saat bertemu Irma, salah seorang kawan seorganisasi saya. Bukan teringat akan ’isi doanya’ namun lebih pada kosakata ’doa’nya.
“Irmaaaa, ya Allah Ma hape-mu kenapa? Sms nggak ada report. Ditelepon, eh mati. Telepon ke rumah, sampai tanganku keriting mencet-mencet Redial nggak ada yang angkat?”
”Hai Mak, lapo?” (Hai Mak -beberapa kawan memanggil saya ’Emak’-, lapo:ada apa?)
”Ma tukeran kartu yuk! Seperti biasa, bukuku dah kuperpanjang tapi limit.”
“Pancet ae, he he he. Okeh ini kebetulan aku mau ke rujukan.” (pancet ae: kebiasaan yah, rujukan: sebutan untuk perpustakaan Fakultas).


Ternyata, karib saya itu baru kehilangan hape kemarin. Sementara telepon rumah, menurutnya kemungkinan terkalahkan oleh koneksi internet yang dipakai kakaknya. Pantas saja, saat kuhubungi semenjak sahur nggak nyambung-nyambung. ”Sorry to hear that Irma” kata saya. Tapi beruntung, dia masih punya cadangan hape lain, yang nomornya kebetulan malas kusimpan karena susah dihafal (Lho kalau nomor yang satunya gampang dihafal kenapa kusimpan ya? He he he). Kami berdua sering bertukar kartu peminjaman buku perpustakaan. Itu kami lakukan kalau salah seorang diantara kami, telah habis batas peminjaman bukunya, namun masih ingin memperpanjang waktu sekali, eh salah dua kali lagi. Padahal, pihak perpustakaan hanya memberi perpanjangan waktu sekali saja. Sementara kami, menginginkan lebih, he he he. Makanya, dengan curang, kami memperpanjangnya dengan cara meminjam buku-buku dengan menggunakan kartu orang lain. Saya meminjam buku dengan kartunya, begitu pula sebaliknya (don’t try this at your campus, he he he).


Dalam hati saya bersyukur karena dipertemukan Allah dengan Irma, siang itu. Semenjak sahur, saya memang berusaha terus menghubunginya, namun selalu gagal. Akhirnya, dalam perjalanan sepanjang Kebonsari-Dharmawangsa (rumah-kampus) mulut saya cuma bisa komat-kamit pasrah, “Ya Allah, semoga saya ketemu teman yang saya kenal, supaya bisa tukeran kartu.” Andai tidak ketemu kawan yang sudi bertukar kartu dengan saya, maka buku-buku itu terpaksa saya kembalikan. Padahal saya masih benar-benar membutuhkannya.


Buku ‘Mewirausahakan Birokrasi’ dan ‘Memangkas Birokrasi’ memang telah saya perpanjang waktu peminjamannya sebulan lalu. Dari yang limit-nya tanggal 10 ditolerir menjadi 18 September. Tapi, semenjak tanggal itu, tak kunjung saya kembalikan. Sementara mulai hari ini (11 Oktober) hingga dua minggu kedepan, kampus libur. Itu artinya, denda yang harus dibayar untuk keterlambatan pengembalian buku akan semakin membengkak dari Rp. 8.800;00, yang dikenakan ke saya kemarin. Untuk ukuran mahasiswa, duit segitu lumayan untuk makan siang tiga hari berturut-turut di kampus, he he he. Makanya, kalau lebih besar dari itu, saya angkat tangan, ampun deh. Tapi, Alhamdulillah, Allah mengabulkan komat-kamit saya sepanjang perjalanan ke kampus tadi. Saya yakin, saya dijodohkan ketemu Irma siang itu pasti gara-gara, “Ya Allah, semoga saya ketemu teman yang saya kenal, supaya bisa tukeran kartu”, yang saya ucapkan sepanjang Kebonsari-Dharmawangsa. Saya komat-kamit, maka tak sengaja saya berdoa. Dan Alhamdulillah, terkabul.


Begitu pula ketika mata ini menemukan ’Reinventing Indonesia’, ’Manajemen Pembangunan untuk Negara Berkembang’, serta ’Public Administration and Public Affairs’ di rak perpustakaan pusat Unair yang ruwet karena tak lagi bernomor, akibat renovasi beberapa waktu lalu. Saya meyakininya, karena –lagi-lagi- ketika saya mengacak-acak buku-buku di rak, saya berkata dalam hati: ”Ya Allah semoga ketemu...semoga ketemu...” Seperti memaksa Tuhan ya? Jadi teringat tulisan yang pernah saya baca di koran beberapa waktu lalu. Saya agak lupa-lupa ingat, kalau tidak salah ada kata-kata begini: ”Berdoa itu seperti memaksa Tuhan.” Kedengarannya kasar bukan? Namun, manusia (baca: saya) terbiasa khilaf dan sering melakukannya.


Pernahkan anda mengalaminya? Dalam keadaan terhimpit, lalu tak sengaja berkata, ”Ya Allah bagaimana ini?” atau ”Ya Allah dimana ya?” Kemudian, eh ternyata masalah kita terjawab atau bahkan tuntas dengan sendirinya. Eits, dengan sendirinya? Aduh maaf saya salah. Tentu saja, ada pertolongan Tuhan di situ. Kalau saya, tanpa bermaksud riya’, sering sekali mengalaminya. Dan selama Ramadhan ini, entah kenapa komat-kamit yang saya ucapkan secara asal njeplak (keluar begitu saja) banyak yang cepat dipenuhi.


Contohnya saya sadari di awal Ramadhan. Ketika itu, seseorang yang saya ’bantu’ menuliskan artikelnya, komplain karena draft tulisannya saya acak-acak. Saya mengakui itu kesalahan saya, namun saya sempat shock juga dengan nada tingginya. Meskipun sebenarnya, saya paham, dia tak bermaksud membuat saya begitu merasa bersalah. Memang hati manusia (lagi-lagi tolong dibaca: saya) sangat kerdil, dikasih cobaan yang ringan saja sudah melemah.


”Ya Allah kenapa bisa begini? Saya tak bermaksud begitu...saya hanya ingin membantu...tapi caranya ternyata salah. Ini memang salah saya...ini salah saya, tapi ya Allah, kenapa bisa begini...kenapa bisa begini?” Semenjak berbuka, dalam sholat, sepanjang malam, sampai saya mengalami insomnia, saya terus komat-kamit begitu. Rasa bersalah campur tak enak hati kepada si empunya draft tulisan membuat saya susah berpikir rasional.


Alhamdulillah, esok siangnya ada seseorang yang menelepon saya dan mengabari bahwa masalah tulisan yang telah saya acak-acak itu, telah selesai.
”Kami tidak menyalahkan siapapun dalam hal ini Pril, hanya saja tolong lebih hati-hati ya?”
Setidaknya, kata-kata itu dengan mujarab menenangkan hati dan pikiran saya.
”Semangat ya Pril!” Pesan terakhir si penelepon, meluruhkan kesedihan, bersamaan dengan batin saya yang berucap: ”Terimakasih ya Allah, saya janji akan lebih baik lagi.”


Masih di minggu pertama puasa, saya kehilangan binder. Di dalamnya berisi catatan-catatan les saya, beberapa coretan draft skripsi, dan foto-foto. Benda yang paling berharga adalah salah satu foto di sampul binder, yang merekam saya dalam keadaan lusuh dengan selang infus yang ujung jarumnya berakhir di pergelangan tangan kiri saya. Di samping saya, sahabat saya Puput berpose layaknya model. “Ini yang sehat dan cantik, sedangkan ini yang sakit dan jelek”, bandingnya tiap melihat foto itu. Foto itu diambil, kira-kira tahun 2004 lalu ketika dokter memvonis liver saya bermasalah, dengan menggunakan kamera manual milik Arik, sahabat saya yang lain. Negatifnya, kemungkinan sudah lenyap. Jadi foto itu, adalah satu-satunya kenangan yang tersisa dari masa itu, dan berarti sekali untuk saya. Hilangnya, kebetulan di tempat les. Saya mencoba menghubungi kantor administrasinya, dan pihak les-lesan mengatakan akan mencarinya, menyuruh saya sabar, dan supaya menelepon kembali besok. Tentu saja kepada mereka saya katakan, binder itu penting bagi saya karena di dalamnya berisi catatan-catatan les. Apa saya berbohong? Ehmm, mungkin, sedikit. Catatan-catatan itu juga penting, meskipun kalau benar-benar hilang saya masih bisa meng-copy milik kawan. Namun yang paling penting bagi saya adalah foto itu. Foto yang kerap memperingatkan saya untuk selalu rajin minum air putih, ‘jamu murahan’ yang membuat saya mau muntah setiap kali meminumnya.


Saat meletakkan gagang telepon, lagi-lagi saya komat-kamit, ”Ya Allah, foto itu satu-satunya, kalau nggak ketemu gimana? Ya Allah semoga ketemu.” Esoknya, saya terlalu sibuk sampai lupa menelepon lagi ke tempat les untuk menanyakan si binder. Baru pada lusanya, dan kebetulan hari itu jadwal saya les, saya memutuskan untuk langsung bertanya saja ke kantor administrasi. Namun, lagi-lagi, Alhamdulillah, binder itu teronggok sendirian di salah satu meja sudut kelas. Saya menemukannya, saat menaruh tas dan jaket di kelas. Wah, komat-kamit, eh doa saya terkabul sudah.


Satu kejadian lagi, yang baru saja terjadi 6 Oktober lalu. Mata saya masih mengantuk, saat keluar dari pintu masjid Al-Akbar mencari-cari dimana sandal jepit saya. Saya mengelilingi halaman, sambil mengamati satu-persatu rak tempat penitipan sepatu dan sandal. Tiga kali saya bolak-balik dari rak di ujung yang satu ke ujung yang lain, lalu saya menyerah. Saya memutuskan untuk mengejar kawan bermalam saya, Lian, untuk meminjam sandalnya sebentar untuk saya bawa pulang ke rumah, yang kebetulan hanya berjarak 10 menit pulang-pergi naik motor, untuk mengambil sandal baru. Tapi saya terlambat, Lian tak tampak lagi di parkiran Al-akbar, dia sudah pulang.


”Ya Allah saya nggak bisa naik motor tanpa sandal...” Komat-kamit mulut saya sampai mata ini terantuk serombongan jilbaber, dan diantara mereka saya menemukan seseorang yang tak asing.
”Pupuuut!” lalu ”Lho kamu di sini?”
”Iya, kok nggak ketemu?”
”Put minjem sendal yah, takbawa pulang, entar sepuluh menit mbalik.” (Put pinjam sandal ya, kubawa pulang, sepuluh menit lagi kembali).
“Sandalmu kenapa?”
“Ilang, dicolong maling.” (hilang dicuri maling)
“Yo, iku lho.” (Ya itu lho)
”Thanks Put!”
Dan janji saya, sepuluh menit, saya penuhi. Memang harus begitu, sebab pukul tujuh tepat ada kuliah di kampus.


Namun, pukul enam lebih, saya masih disibukkan dengan kegiatan memeluk guling. Saya ngantuk, tak sanggup kuliah hari itu. Ketika sedang asyik-asyiknya membayangkan mata kuliah plus dosennya hari itu, saya teringat kalau jatah bolos saya telah berkurang satu. ”Tidak, saat ini saya nggak boleh menambah jatah bolos lagi”, pikir saya yang jauh hari lampau memang akan berencana memanfaatkan jatah bolos pas mendekati ujian semester nanti, dikarenakan sebuah kegiatan yang akan mengubah hidup saya (semoga).


Saya baru berangkat pukul tujuh kurang seperempat. Padahal kelas dimulai tepat jam tujuh, dan perjalanan dari rumah ke kampus membutuhkan waktu sekitar 20 menit, kalau beruntung bisa ngebut. Paling molor, sekitar setengah jam saya baru akan tiba di kampus.


Benar, butuh 30 menit, saya baru sampai di depan kelas. ”Lho kelas kok sepi”, tanya saya sendiri.
”Permisi Pak!” Saya masuk. Kelas rupanya telah penuh.
”Tapi, kenapa semua orang tekun memandang kertas di bangku masing-masing, sebagian sibuk mencoreti kertasnya, ada pula yang tengok kanan-kiri seperti orang bingung, dan beberapa menggaruk-garuk kepala?”
”Oalah, ada kuis ya?” saya bertanya sekaligus menjawab sendiri.
”Duh, ya Allah, kok ya ada kuis sih? saya kan nggak sempat belajar? Ya Allah, gimana nih...”. kepasrahan saya saat itu kurasa tak beralasan, sebab kemungkinan besar sang dosen tak akan mengizinkan saya mengikuti kuis. Saya sudah terlambat.


Tiba-tiba...
”Jek nutut tah Mbak, koen ngerjakno?” tanya dosen saya. (apa mbak merasa masih sempat mengerjakannya? -maklum waktunya mepet, tak sampai lima menit-)
”Kalau dikasih kesempatan mengerjakan, ya InsyaAllah sanggup Pak.”
”Yo wes, keluarkan kertas!”
”Pertanyaannya apa Pak?” tanya saya, sambil berkomat-kamit, ”Aduh ya Allah, soalnya jangan susah-susah...”
”Catet, apakah persamaan dan perbedaan evaluasi tertutup dan evaluasi terbuka?” dikte pak dosen.
Komat-kamit saya terkabul lagi. ”Soal yang standart”, pikir saya, ih sombong amat ya? ”Istighfar Pril!” Perintah saya pada diri sendiri. Tak sampai lima menit, suara menggelegar pak dosen memerintah: “Ayo kumpulkan!”


Ah, saya jadi ingat ’AKU BERDOA’, dalam artian saya mengucapkan doa. Kepada siapa? Tentu kepada-Nya. Namun bila saya ditanya, ”Apa itu doa?” Bagi orang awam seperti saya, mungkin saya akan menjawab, ”Artinya mungkin meminta atau mungkin mengingat.” Tapi, saya harus jujur mengatakan bahwa saya lebih sering berdoa kalau sedang meminta. Seperti ”Ya Allah tolong...bla bla bla...”. Aduh, saya jadi malu. Tapi, bukankah Tuhan dalam firmannya QS. At Taubah ayat 103 berkata: “...Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka...”. Benar, setiap saya menyebut “Ya Allah...”, segala kegelapan itu jadi benderang. Setidaknya, bagi orang seperti saya, yang tak terbiasa berbagi masalah dengan orang lain, perkataan “Ya Allah…” itu sangat membantu. Sebab saya membaginya dengan Dia yang Maha Kuat.


“Ya Allah”, “Ya Allah”, dan “Ya Allah”. Mudah meluncur, namun kurang dipahami maknanya (oleh saya). Hingga saya menemukan sebuah ayat yang indah tentang doa dalam Al Quran. Begini bunyinya: “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu…” (QS. Al Mu’min ayat 60). Dia baik sekali bukan? Bahkan komat-kamitku didengar-Nya sebagai doa. Ah, sekali lagi, aku malu. Aku memperbaiki niatku untuk tulisan ’AKU BERDOA’ di milist kb_retorika@yahoogroups.com. Semoga ’AKU BERDOA’ku untuk para sahabatku itu masih sempat dicatat ulang oleh malaikat-Nya sebagai sebuah doa, tak sekedar komat-kamit, atau iseng, sebagaimana yang kukatakan di awal. ”Ya Allah, ampuni aku yang bodoh ini, aku yakin Kau Maha Mendengar.”


Surabaya, 11 Oktober 2007
-april_reto: Selamat menanti hari kemenangan semua, mohon maaf atas segala khilaf saya selama ini. Doaku segala yang baik bersama bapak-ibu penghuni milist sekolah Kehidupan. Amiin-


***

THE WAFER IS SO MAK NYUUSSS!
Oleh: April Reto

“Mau apa Mbak?” Tanya seorang petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya kepada saya, kira-kira April tahun lalu saat di kampus saya diselenggarakan kegiatan donor darah.
“Mau donor Bu”, jawab saya dengan takut-takut. Maklum, rencananya moment itu akan menjadi pertama kalinya saya mendonorkan darah lagi, semenjak donor perdana ketika saya masih duduk di kelas dua SMA dulu. Pengalaman tak mengenakkan terdahulu, yakni peristiwa ‘tragis’ dimana saya pingsan setelah menyumbang darah, sempat menjadi pertimbangan lama sebelum saya berani mendaftarkan diri ke petugas tersebut. Sebenarnya, hingga saat ini saya masih suka penasaran sendiri tentang penyebab pingsannya saya. Apalagi yang paling membuat saya jengkel kala itu adalah, saya yang dikenal sebagai cewek gagah perkasa ini, pingsan di hadapan kawan-kawan sekolah saya. Bagi saya, kejadian tersebut merupakan aib terbesar. Semenjak itu, saya tak pernah lagi mendonorkan darah. Bahkan sempat berpikir, bahwa donor darah di hari itu akan menjadi pengalaman pertama sekaligus terakhir untuk saya. Namun, setelah enam tahun berlalu, saya berubah pikiran. Saya ingin membuktikan kepada diri saya sendiri, bahwa saya bukanlah seorang pengecut.


“Bener mau donor?” si ibu petugas memandangi saya dari atas ke bawah, naik lagi ke atas, seolah tak percaya.
“Iya Bu”, saya menjawab mantab.
“Ya sudah, ayo timbang badan dulu!”
Saya menaikkan kaki ke timbangan badan mungil, yang diletakkan di sebelah meja ibu petugas tadi.
“Sepatunya dilepas dulu Mbak!” perintahnya mengagetkan saya.
“Eh, iya Bu, lupa”, sahut saya, sambil cengar-cengir karena malu.
“Berapa beratnya?” Tanya si ibu petugas lagi, setelah saya menimbang badan tanpa alas kaki.
Saya melihat ke jarum penunjuk berat, “48 kilo Bu.”
”Moso seh Mbak?” (masa sih Mbak?)
Si ibu dengan wajah penasaran, menatap saya dengan sorot mata yang aneh. Beberapa detik kemudian, dia tersenyum seolah baru menyadari sesuatu.
”Mbak, gowoanne dicepot dhisik!” (mbak, barang bawaannya dilepas dulu!) katanya kemudian. Kembali saya tersipu malu, yang dimaksud ibu itu pasti tas ransel yang selalu menghiasi punggung setiap saya ke kampus.


Setelah tas saya letakkan, saya pun menimbang lagi. Mau tahu berat badan saya berapa?
”Piro Mbak?” (berapa Mbak)
”43 kilo Bu”, jawab saya.
”Tuh kan, aku wes ngiro nek beratmu nggak sampai 45 kilo” (tuh kan, saya sudah mengira kalau berat badanmu tidak mencapai 45 kg), katanya sambil tertawa. Akibatnya semua orang di sekitar meja administrasi menoleh ke arah kami. Bahkan ada seorang dosen, untung dari jurusan lain, ikut nyeletuk, ”Iki lho Mbak, taktambahi dagingku, gelem tah?” (ini lho Mbak saya tambah berat dari dagingku mau?). Lagi-lagi, gara-gara donor darah, saya jadi ’bahan olok-olokan’. Kapokkah saya? Sepertinya begitu. Rencana donor untuk kali kedua pun urung, sebab berat badan saya sudah jelas tidak memenuhi syarat sebagai pendonor.


Saya tak habis pikir, “Jadi selama ini beban di punggungku itu, beratnya bisa mencapai lima kilogram?” Tapi, entah mengapa beban itu tak terasa berat bagi saya. Berbeda bila saya membawa lima kilogram beras di tangan, pasti saya sudah mengeluh sangat keberatan. Hal paling mengejutkan juga, adalah ketika saya mengetahui kalau ternyata berat badan saya hanya 43 kilogram. Padahal saat itu saya sedang dalam masa-masa doyan makan. Penyakit maag yang saya miliki menjadi pendorong untuk makan (percaya tidak percaya) minimal lima kali sehari. Tapi berat badan saya masih saja memfavoritkan angka 43, bagaimana mungkin? Padahal menurut perkiraan kasat mata sendiri, berat badan saya seharusnya bisa mencapai 46 kilogram atau bahkan lebih.


Beberapa kawan di kampus, memang mengatakan saya kurus. Hanya saja baju-baju saya yang katanya memiliki ukuran berlebih, berhasil menutupi kekurusan saya. Saya benar-benar tak habis pikir, bagaimana mungkin seseorang yang dari kecil, tiap hari tak pernah absen minum segelas susu seperti saya, bisa kurus? Wallahu a'lam. Bersyukurkah saya? (Ya Allah, semoga malaikat-Mu tak mencatat ini sebagai sebuah kesombongan) Oh yes, of course, sejak saat itu saya mulai berubah ‘gila’, menikmati hidup yang singkat ini. Di saat beberapa kawan perempuan mengatakan, ”Saya nggak mau makan, diet.” Saya dengan santainya melahap makanan di depannya sambil berkata, ”Hidup ini singkat, buat apa diet-dietan! Kalau dietung (dihitung) baru benar, he he he.”


Biasanya, beberapa kawan memang menghindari jenis-jenis makanan tertentu. Terutama, yang paling dihindari oleh perempuan yang takut overweight adalah cemilan. Sebut saja keripik, kacang goreng, coklat, gorengan, dan berbagai cemilan lainnya. Namun bagi saya, kalau memang cemilan itu ada di depan mata, kenapa harus dinggurin? Meski demikian, untuk bab cemilan, saya agak rewel. Tidak semua cemilan di hadapan saya, cocok di lidah di waktu-waktu tertentu. Kecuali favorit saya, wafer. Baik berbentuk stick maupun jenis wafer biasa. Terutama yang bercitra rasa coklat dan tiramisu. Kalau keduanya tak ada, minimal vanila pun tak mengapa. Pokoknya wafer adalah juaranya, dalam urutan menu makanan selingan saya. Di waktu dan kondisi ‘terjelek’ sekalipun, wafer tetap bisa saya telan.


Sebenarnya, untuk urusan gila-menggilai wafer ini, berawal sejak saya masih duduk di bangku SD. Pada zaman itu, saya sudah tertarik dengan produk wafer yang bungkusnya bergambar Superman. Clark Kent, kalau tak salah namanya, sosok asli Superman adalah idola saya waktu kecil. Seorang jurnalis, dengan kaca mata minusnya, dengan tampang bodoh menyamarkan kecerdasannya membuat saya jatuh cinta. Sosok itu pula yang membuat saya melirik dunia jurnalistik. Gambar Superman waktu itu identik dengan wafer. Maka tak heran, saya pun sering sekali jajan wafer. Alhasil, wafer menjadi cemilan favorit saya.


Dan saat masih kecil dulu, menjelang hari raya Idul Fitri merupakan waktu bagi saya untuk berpesta wafer. Sebab Eyang, yang dulu masih tinggal di Nganjuk, tak pernah lupa menyediakan suguhan sekaleng besar wafer di meja tamunya. Kebetulan, keluarga saya selalu menjadi ’orang pertama’ yang mudik ke Nganjuk. Sebab setelah sholat Ied, biasanya kami sekeluarga akan melanjutkan perjalanan mudik, ke Pacitan. Sementara, saudara-saudara lain tempat mudiknya hanya satu, ya di rumah Eyang saya itu. Otomatis, sebelum orang lain menjamahnya, kaleng wafer itu menjadi milik saya seutuhnya. Pernah suatu kali di malam takbiran, pada tahun dimana saya masih duduk di bangku SMP, Eyang berkata pada saya, ”Jangan dihabiskan ya, itu nanti buat mbak Inuk!”


Eyang bermaksud menyuruh saya berhenti memakan wafer-wafer itu, supaya saudara-saudara lain yang akan datang kebagian. Namun saya tidak peduli. Wafer sekaleng besar itu, dalam waktu sekejap sudah tinggal separuh. Eyang akhirnya ’merebut’ kaleng itu dari saya, dan menyimpannya di lemari. He he he. Kalau tidak begitu, memang saya akan memeluk kaleng wafer itu, sampai habis isinya. Layaknya (sebagian) pejabat yang sudah keenakan dengan rasanya memegang jabatan yang menjanjikan kenikmatan, seperti itu pulalah saya saat diberi kesempatan memegang sekaleng wafer. Manusia memang selalu memiliki sisi egois dalam tabiatnya. Beruntung bagi saya, bila keenakan dimanjakan sekaleng wafer masih ada solusi untuk mengatasinya. Sebagai penggantinya, Eyang memberi saya setoples penuh pak gambir. Saya tak tahu nama makanan itu yang sebenarnya. Tapi kalau boleh saya menjelaskan, pak gambir itu sebutan saya untuk jajanan yang bentuknya seperti wafer stick. Namun kulitnya hanya berupa crispy biasa tanpa balutan coklat, dan berkulit tebal. Mungkin, kawan-kawan, khususnya yang orang Jawa Timur lebih tahu apa nama sebenarnya jajanan itu.


Seiring perkembangan zaman (cieee) wafer pun menjadi lebih heterogen jenisnya. Dari yang berbentuk crispy biasa, bertopping coklat, hingga berbalut kacang bahkan madu. Seiring bertambahnya usia saya, entah mengapa, wafer berbungkus Superman susah saya jumpai. Entah karena saya yang tak jeli mencari atau toko-toko kelontong tak lagi menjualnya, saya tak tahu pasti. Sempat saya berpikir kalau pabriknya sudah gulung tikar. Tapi untuk jawaban terakhir, sepertinya tak benar. Sebab beberapa saat lalu, ketika seorang penyiar salah satu radio FM di Surabaya melempar topik, ”Jajanan masa kecil apa, yang kamu suka, dan hingga sekarang masih bisa dijumpai?” ada seorang pendengar menelepon dan mengatakan, ”Wafer Superman.” Setidaknya saya tahu, wafer itu masih diproduksi. Masih menurut si pendengar, wafer itu katanya bisa dijumpai di pasar tradisional. Kapan-kapan kalau ada waktu saya akan mencarinya. Semoga masih sempat, sebelum semua pasar tradisional di Surabaya dirombak paksa menjadi mall-mall yang megah.


Hingga saat ini, pesta wafer menjelang Idul Fitri masih berlaku dalam aturan main hidup saya. Kebetulan beberapa orang baik hati kenalan bapak, mengirim bingkisan ke rumah. Tentu saja, tak sebanyak yang diterima bapak-bapak pejabat di zaman sebelum parsel dilarang dulu, sebab bapak saya memang hanya seorang biasa. Namun, bingkisan-bingkisan itu tetap istimewa di mata saya sebab di dalamnya selalu terselip kaleng-kaleng maupun kotak-kotak wafer. Mulai dari wafer stick hingga wafer crispy kotak-kotak kecil maupun besar. Ibu saya, yang jelas-jelas tahu bahwa saya maniak wafer, langsung mengamankan sebagian besar diantaranya. Ibu saya melakukan tindakan tepat. Kalau wafer-wafer itu tertangkap oleh mata saya, pasti mereka tak akan selamat.


Sebagaimana yang telah saya lakukan pada setoples penuh wafer di ruang tamu pakdhe saya di Sidoarjo, tepat di hari raya Idul Fitri lalu. Bungkus-bungkus wafer dalam toples kaca besar itu sangat menggoda saya. Ada dua jenis, yang pertama berbalut coklat putih. Jenis lainnya, tentu saja wafer dengan coklat madu melumuri seluruh bagiannya. Air liur saya langsung menetes. Jemari tangan pun gatal bila tak langsung membuka tutup toples. Sekejap, sebungkus wafer saya comot. Tak puas memakan satu, saya mengambil lagi. Tak terasa, sambil mengobrol dengan saudara-saudara, enam wafer sukses masuk ke lambung. Dan sebelum pulang, saya masih sempat mengambil empat bungkus lagi untuk dimakan di rumah. Rencananya, bungkus-bungkus itu akan saya masukkan ke dalam freezer dulu sebelum dimakan. Wafer yang dimakan dalam keadaan dingin, lebih mantab digigit oleh gigi saya. Dan yang membuatnya lebih nikmat adalah, wafer-wafer itu gratisan. He he he.


Oh ya, ada fenomena seputar perwaferan yang menarik perhatian saya, yang mungkin menarik pula bagi kawan-kawan sesama penikmat wafer. Pada lebaran tahun ini, kebetulan saya sekeluarga berkesempatan berkeliling daerah tempat tinggal kami, bersilahturahmi ke tetangga-tetangga sekitar rumah. Dari sekitar delapan rumah yang oleh pemiliknya belum atau tidak ditinggalkan, tersedia setoples wafer stick. Kesimpulan aneh saya, wafer stick adalah suguhan wajib di kala Idul Fitri. Namun, entah mengapa, saya perhatikan wafer stick-wafer stick itu tak lagi berisi coklat. Padahal di awal-awal kemuculannya dahulu, wafer stick yang saya jumpai di setiap rumah yang saya kunjungi ketika berlebaran, selalu berisi coklat-coklat manis yang menggiurkan. Apakah bahan baku coklat sebegitu mahalnya sehingga pabrik-pabrik cukup membuat wafer stick berbalut crispy coklat semata untuk tetap menarik konsumen? Ataukah masyarakat mulai pandai memilih produk wafer stick tanpa isi, yang memang harganya lebih miring itu? Mungkin masyarakat berpikir bahwa lebih baik kelebihan uangnya dipakai untuk membeli kebutuhan lain yang lebih penting. Apalagi biasanya menjelang Idul Fitri, ada saja orang-orang tak bertanggungjawab yang memancing kenaikan harga, terutama harga barang kebutuhan pokok.


Saya bersyukur, sebab seluruh wafer stick di rumah saya masih dilengkapi coklat di dalamnya. Sehingga pesta wafer saya di tahun ini masih senikmat tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, ada simpanan es krim di freezer, yang tentu saja saya manfaatkan untuk mendampingi wafer-wafer yang ada. Tiga hari lebaran, hidup saya penuh wafer dan wafer. Ibu saya sempat memarahi saya yang membandel membuka kemasan wafer lain, sebelum wafer di kemasan yang sebelumnya saya buka, habis. Saya memang ingin mencoba semuanya. Sebab tak ada kata yang tepat menggambarkan kelezatan wafer, selain tagline-nya Bondan Winarno yakni, “The wafer is so mak nyuusss!”


Tapi. kerakusan saya rupanya membuahkan hasil. Saya terserang batuk akibat terlalu banyak mengkonsumsi wafer-wafer dan es krim. Dari batuk biasa, yang oleh orang Jawa diistilahkan sebagai rasa serik di tenggorokan, lalu merembet menjadi flu. Didukung kondisi badan yang tidak fit akibat selama tiga hari itu saya berkeliling Surabaya-Sidoarjo ditambah pergi ke Nganjuk, maka sukseslah saya ‘tewas’ beberapa hari. Satu pelajaran berharga buat saya, agar tak lagi menuruti kehendak diri yang menggila akibat wafer-wafer itu.


Tenggorokan saya masih terasa gatal, saat kemarin (20 Oktober 2007) ada tetangga jauh yang berkunjung ke rumah membawa serta dua putranya. Kedua bocah yang sepintas terlihat polos itu, ternyata trouble maker. Kalau yang disentuh barang lain, mungkin saya bisa memaklumi. Namun, yang disentuh bocah-bocah itu adalah sekaleng wafer di meja tamu rumah saya. Masalahnya, wafer-wafer itu hanya diambil, lalu diremes-remes, dan dilempar-lempar. Dibuang tanpa dimakan. “Oh My God, my wafer”, batin saya gemes melihat polah keduanya. Hal demikian membuat saya berancang-ancang, akan mendekatkan putra-putra saya kelak, dengan wafer. Agar mereka mencintai wafer pula seperti saya. Atau setidaknya, sependapat dengan saya bahwa “The wafer is so mak nyuusss!” bagi sebagian orang. Sehingga mereka akan berpikir sejuta kali untuk menyia-nyiakannya. Ingin mengajarkan juga pada mereka, bahwa apabila hal itu dilakukan, itu artinya mereka akan menyakiti perasaan orang lain. Yakni para penikmat wafer yang tak takut overweight, sepertiku. (SELESAI)


(Revisi: Surabaya, 22 Oktober 2007)

***

JUMPA LAGI KAWAN!
Oleh: April Reto

Beberapa bulan lalu, seorang kawan pernah mengirim pesan pendek berbunyi begini:
“Persahabatan itu seperti tangan dan mata. Saat tangan terluka, mata menangis. Saat mata menangis, tangan menghapusnya.”


Saat menerimanya saya cuma tersenyum kecut. Sebab kala itu saya memang tak merasa punya kawan yang akan menangis bila tangan saya terluka, ataupun membantu saya menghapus kesedihan saya dengan tangannya.


Saya akan membuat sebuah pengakuan. Ketika tangan saya terluka, saya tak menangis. Dan saya, jarang menangis di hadapan orang. Sepintas, orang memang akan menyangka bahwa saya sombong sekali. Bukan, bukan begitu. Saya paling tidak suka merepotkan orang lain, karena saya tipe orang yang merasa hidup ini begitu berharga bila saya dapat menyelesaikan masalah sendiri. Inikah yang disebut sombong?


Dalam beberapa kondisi khusus, sesekali saya memang ingin menangis. Namun air mata itu bisa dengan mudahnya terbendung saat saya melihat langit. Langit memang tak pernah berubah. Sejak kecil, dia sahabatku, meskipun dia membagi cintanya pada semua insan di penjuru dunia. Meski demikian, dia tak pernah melupakanku. Membolehkanku memandanginya sampai puas.


Kadang saya iri, dengan mereka yang berkawan dekat dari kecil hingga dewasa. Meskipun terpisah sekolah bahkan jarak, namun persahabatan mereka tetap berlanjut. Saya benar-benar salut kepada mereka yang mengatakan ”Ya kenal, dia kawan saya dari TK. Sampai sekarang masih sering jalan bareng.”, jika saya bertanya ”Apa kamu kenal si X?”


Bagaimana dengan saya?


Entahlah, seumur hidup saya, saya punya banyak kawan namun tak punya kawan. Maksudnya, saya mudah sekali dekat dengan siapapun, namun tak ada satu pun yang benar-benar bisa menjadi sahabat saya. Hal ini, juga bukan dikarenakan saya pilih-pilih kawan. Justru sebaliknya ,seingat saya, saya adalah orang yang gampang merangkul semua orang menjadi kawan saya.


Mau tahu bagaimana saya berkawan? Ayo ikut saya ke kampus! Masuk parkir fakultas, pak jukir (juru parkir) sudah menyapa, ”Kuliah pagi Pril?” ”Iya neh Pak, asline yo wes males!” (Iya nih pak, aslinya sih sudah malas), jawab saya. Di parkiran motor, kalau saya beruntung bertemu orang, kami saling melempar senyum. Kalau kebetulan kami saling mengenal nama, maka lempar salam pun dilakukan. Kami sama-sama pengguna fasilitas parkir, jadi secara tak langsung sering ketemu dan otomatis menjadi kawan. Saya jadi mengerti, kenapa pak jukir bisa menghafal nama-nama pengguna jasanya plus motornya. Kan sepaket? Saya saja yang sesekali mengamati, bisa tahu kalau si anak berambut jabrik sepedanya yang hijau itu, kalau si jilbaber dari jurusan tetangga motornya yang berwarna merah. Apalagi pak jukir yang ’memelototi’ tiap hari. Pernah suatu kali saya meminjam motor kawan saya, tapi kebingungan mencarinya di parkiran. Pak jukir bertanya, ”Nggolek sepeda’e sopo Pril?” (cari sepeda motornya siapa Pril?). “Sepeda’e Suprap Pak?” (sepedanya Suprap pak) jawab saya. “Iko lho nang pinggir!” (itu lho di pinggir). Wow, setelah sekian lama, saya baru mengerti.


Masuk kelas. Semester ini, kebetulan saya masih ada satu mata kuliah, yang pengikutnya adik angkatan saya. Saya beri satu contoh yang terjadi Jumat lalu (26 Oktober). ”Rek nyilih catetan’e rek!” (teman pinjam catatannya), tembak saya pada Putu. ”Wes lakon lawas” (kebiasaan lama), jawab Putu. ”Namanya juga orang lawas Tu” (namanya juga orang lama Tu), balas saya, disambut derai tawa yang lain. Karena gaya saya yang ’sok akrab’ dengan mereka, guyonan semacam itu biasa terjadi. Adik-adik angkatan saya yang kebetulan sudah ’sok dekat’ dengan saya, bahkan memanggil saya ’April’ tanpa embel-embel ’Mbak’. Beberapa juga memelesetkan ’Mbak’ jadi ’Mak’. Dan bagi saya, itu bukan masalah besar.


Itu khas berkawan saya di masa kini, kalau dahulu? Di daerah tempat saya bermukim, dulu kawan main saya yang paling dekat bernama Estu dan Novi, yang kebetulan tetangga merangkap kawan satu SD. Namun dari keduanya, yang lebih nyambung dengan saya adalah Novi. Mungkin karena dia tomboy, lebih parah dari saya. Masih terekam jelas saat dia mengajak saya naik ke atap rumahnya untuk memetik mangga tetangga sebelah. Dari bawah, suara perempuan terdengar menggelegar, ”Woi sopo iku? Nyolong yo!” (woi siapa itu? Mencuri ya!). Dengan santainya, Novi yang anak pak RT itu menjawab, ”Hallah bulek, njaluk siji ae lho yo!” (hallah tante, minta satu saja yah!). Itu salah satu kebandelan kami dulu. Sayang, sekitar delapan tahun lalu dia pindah ke Kediri. Sementara, saya dan Estu semenjak SMP berpisah sekolah. Sesekali masih berhubungan, namun lebih sering via telepon atau handphone. Padahal rumah kami sebenarnya hanya berjarak dua rumah.


Beberapa hari setelah lebaran lalu, tepatnya di tanggal 17 0ktober, saya menerima sms dari nomor tak dikenal:
”Di tengah takbir yang bergema, hati tertunduk penuh haru, izinkan untuk mohon maaf dari lisan yang tak terga, setiap yang tak berkenan. Taqoballallohu minna waminkum. Minal aidzin wal faidzin...Mohon maaf lahir batin yo Aping..:>. Ping, aq da rencana mo silahturahim ke pak Kasipan, kan mumpung beliau kontrak di dekat kali. Gmn? Aq dah bilang Kiki, dia ma setuju. Kamu gimana? –Estu-“
Ternyata dari Estu. Dia memang memanggil saya ‘Aping’. Dulu saat SMA, kami satu bimbingan belajar. Kebetulan ada kawan lain bernama Aprillia, yang lebih manis tutur kata dan polahnya ketimbang saya. Maka, dipanggilnyalah saya dengan ’Aping’, untuk membedakan dengan April yang satunya. Yang diamiini oleh kawan-kawan se-bimbingan belajar.


Pak Kasipan adalah guru SD-ku dulu. Sekarang sudah pensiun. Dan baru beberapa bulan pindah ke daerah rumah saya, setelah sekian tahun menempati fasilitas bangunan di SD untuk dijadikan tempat tinggalnya. Sepengetahuan saya, terakhir saat saya baru lulus SMP, pak Kasipan masih tinggal di bangunan belakang salah satu kelas itu. Entah beliau pernah pindah rumah atau tidak, saya kurang mengetahui. Ya, kalau anda mau memaki saya, silahkan! Saya akui, saya memang jarang berkunjung lagi ke bekas SD saya. Kecuali sesekali untuk meminta legalisir ijazah saat SMP dulu. Oh ya, saya baru ingat. Terakhir saya ke SD sekitar tiga bulan lalu. Bukan untuk menemui guru-guru sih, namun untuk ke kantor pembantu Dikbud yang letaknya kebetulan di SD saya, dalam rangka penelitian. He he he, sama saja ya? Sama-sama pantas dimaki.


Akhirnya, kami bersepakat untuk ke rumah pak Kasipan pada tanggal 21. Sebab, sejauh pantauan saya, pak Kasipan masih mudik. Buktinya, pintu rumahnya selalu tertutup rapat. Hingga, di tanggal 21 Oktober, handphone saya kembali menerima pesan:
“Ass..Ping kesini poo..ditunggu Nita tuh...oke? –Estu-“


Sebenarnya, sudah lama saya tak masuk ke rumah Estu. Terakhir, saya sudah lupa kapan. Meski dia tetangga dekat saya. Namun, hari itu saya ke sana untuk menjumpai Nita, kawan SD saya juga, yang telah lama pindah rumah ke Sidoarjo. Begitu masuk rumah, mereka berdua menyambut saya dengan pelukan.


”Ping, kok tambah kurus!” kata Estu.
”Iya, arek iki tambah kurus”, sambut Nita.
”Mboh, padahal manganku yo akeh lho. Cacingan paling!” (nggak tahu, padahal saya makan banyak lho. Cacingan kali), canda saya.
”Lho Kiki mana?” saya lanjut menanyakan dimana Rizky, nama asli Kiki.
”Belum datang, bentar lagi mungkin. Nunggu dulu yah?” pinta Estu.


Akhirnya kami bertiga ngobrol. Sudah lama kami nggak kumpul-kumpul bareng. Kalau dengan Estu, tentu masih sering ketemu, meski itu hanya di jalan saat saya kebetulan mau keluar-masuk rumah. Atau dari balkon lantai atas rumah masing-masing, saat kami sama-sama menjemur pakaian yang baru dicuci. Karena itu, di mataku Estu masih sama seperti dulu. Rambutnya masih panjang dengan kulit hitam manisnya, tak berubah. Konon katanya, rambutnya memang tak boleh dipotong pendek sama Eyangnya. Nggak tahu apa alasannya. Sementara dulu, aku dan Novi, yang siapa sangka ternyata telah menikah dan berubah drastis menjadi sosok feminin, memilih potongan cepak untuk gaya rambut. Rambut panjang terlalu mengganggu buat kami. He he he.


Sementara Nita, menurutku dia tambah cantik. Kalau tak salah, kami berjumpa terakhir kali, sekitar 10 tahun lalu saat reuni SD. Hah, ternyata lama juga ya? Dan selama itu, tak pernah sekalipun kami saling contact. Saya sendiri masih belum paham, kok Estu tiba-tiba bisa menemukan kawan yang hilang itu kembali? Nita, dulu kawan TK sampai SD-ku. Dulu rambutnya selalu pendek kriwul-kriwul (ikal). Pipinya cubby, sejalan dengan tubuh mungilnya. Sekarang rambutnya lurus panjang. Kulitnya tambah cerah. Cara bicaranya pun berubah. Tertata baik, menunjukkan kedewasaannya. Mungkin, hal itu dikarenakan dia sudah memasuki dunia kerja. Sedang saya dan Estu, masih sibuk menghitung jatah semester. He he he.


Obrolan pertama kami berkisar seputar sms:
“Tolong diforward, dicari segera gol darah AB Rh- untuk membantu anak ekonomi 06, kanker otak stadium 4. jika ada, tolong hubungi Ketut (081804167497). Trims.”
Kami saling bercerita tentang pengalaman kerelaan masing-masing memforward sms itu ke kawan-kawan terdekat. Kebetulan saya menggunakan fasilitas sms gratis sesama pengguna simcard yang sama dengan saya, jadi fasilitas itu cukup membantu saya tak ‘merugi’ banyak. Sementara Estu, ketiga handphone-nya yang masing-masing menggunakan jasa layanan operator berbeda, langsung ludes pulsanya dalam sehari. Dan beberapa hari kemudian, kami baru menyadari bahwa khabar itu bohong. Kami tertawa terbahak-bahak menyadari kekonyolan itu. Dilanjutkan saling mengutuki si pengirim sms yang tega memanfaatkan suasana rajin berdermanya orang puasa. Dan, siapa sangka, ternyata di balik obrolan seputar golongan darah itu, Nita tiba-tiba mengeluarkan statement bahwa ayah dan kakak laki-lakinya bergolongan darah AB Rhesus negatif. Lumayan untuk referensi, meskipun kami tentu saja tak berharap ada orang yang membutuhkannya, apalagi untuk operasi kanker otak!


Tak lama kemudian, Kiki datang. Dahulu, saat SD kami cukup dekat. Kami berdua sekelas mulai kelas satu hingga kelas tertinggi di SD. Sama-sama ikut tim paduan suara, sama-sama berlatih karate dengan sinpei Bambang putra ibu Kepala sekolah, sama-sama sering ikut porseni (masih ingatkah? Pekan olahraga dan seni?). Meski jarang menang, kalau sudah diadu di tingkat kodya. He he he.


Kata orang, kami sedekat sahabat baik. Dulu, saat SD. Masih teringat saat Sigit, kawanku dengan jahil, menyemprot dia dengan pistol-pistolan air. Lalu kurebut mainan itu dari Sigit, dan kutantang dia duel. Mungkin karena dia nggak mau memukul cewek, maka Sigit cukup melayaniku dengan adu mulut. Tak disangka, guru agama yang waktu itu terkenal killer se-sekolah, tiba-tiba masuk kelas. Melihat kami ribut, segera diperintahkannya kami berdua, berdiri di depan kelas hingga pelajaran usai. Tak apalah merasakan nikmatnya dihukum guru, asalkan Kiki selamat dari gangguan si jahil itu. Ih, sok patriot amat ya?


Kiki, telah hampir dua tahun ini bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. Begitu dia ikut bergabung, otomatis obrolan tentang golongan darah menjadi semakin seru. Dilanjutkan dengan konsultasi seputar kesehatan. Mumpung ada pakarnya, kata kami waktu itu. Sesekali, ayah Estu ikutan menggoda, ”Ki ayo diperiksa satu-satu, waras tah nggak!” (Ki ayo diperiksa satu-satu, sehat atau nggak). Ayah Estu mengenal Kiki sebab Estu dan Kiki tetap lanjut ke satu SMP, sementara saya sekolah di SMP lain. Keduanya, saat SMP bersahabat karib. Hingga sekarang kedunya masih bisa dekat, meskipun SMA-nya sempat terpisah.


Kadang saya suka merenung sendiri. Mungkin, ketidaklanggengan persahabatan kami disebabkan karena saya ini terlalu cuek, dan bukan pendengar yang baik. Mungkin juga, di situlah kelebihan Estu. Dia seorang pendengar yang baik, sehingga semua orang menyukainya. Saya sempat iri melihat kedekatan mereka Estu dan Kiki. Padahal saat SD dulu, Estu tak pernah sekalipun sekelas dengan kami. Bila kami duduk di kelas A, dia di kelas B atau sebaliknya. Berlanjut begitu terus sampai kelas penghujung. Dan lagipula, dulu saya lebih sering nongkrong di lapangan, main patil lele dengan anak-anak cowok di sekolahan. Sehingga Kiki, yang kawan sebangku saya itu jadi terkesampingkan. Saya memang tak bisa terikat dengan satu orang kawan saja. Kalau bisa berkawan dengan semuanya, kenapa tidak? Begitu sikap saya dulu. Eh salah, sepertinya sampai sekarang. Ya, mungkin, sudah waktunya saya bersyukur, kalau memang Kiki akhirnya merasa lebih sreg berkawan dekat dengan Estu.


Perbincangan seputar kesehatan, merembet ke masalah fungsi reproduksi perempuan. Lalu mengkaitkannya dengan Hastri, kawan TK-SD kami, yang kebetulan pada malam takbiran lalu saya jumpai di salah satu hypermarket bersama Farid, kawan SD kami juga yang sudah sah menjadi suaminya. Perut Hastri sudah membesar, dan saya mengabarkannya kepada yang lain. Tujuh bulan lalu, kebetulan saya, Estu, dan Kiki datang bersama ke pernikahan keduanya. Siapa sangka, dua orang yang dulu sering ’ribut’, di masa mendatang akan menikah? Dan malah dua bulan dari sekarang akan punya baby?


Entah kenapa, tiba-tiba saya menikmati perbincangan itu. Akhir-akhir ini, saya memang jarang melakukannya. Dengan kawan seorganisasi, yang masing-masing ‘sok sibuk’ kami hanya bertegur sapa lewat sms atau milist. Sementara bila ada kesempatan makan bersama, kami sibuk menikmati makanan seperti orang yang dua bulan jarang makan. Selesai makan tinggal bilang, ”Yuk pulang!”. Jadi teringat pesan motivasinya pak Teha beberapa saat lalu:
”Do you know the relation between our two eyes? They blink together, they move together, they cry together, they see things together and they sleep together. Eventhough they never see each other. Friendship, should be just like that!”
Nah, itu tepat sekali untuk mereka, kawan-kawan seorganisasi saya. Kelihatan saling cuek, tapi selalu siap membantu kalau yang lain ada masalah. Percaya tidak percaya, kami tak pernah saling curhat sampai bercucuran air mata. Cukup berkirim pesan yang bunyinya singkat seperti ini: ”Pril?” Itu artinya si pengirim pesan punya masalah. Dan balasannya, cukup dengan misscall. Itu artinya si penerima pesan balik bertanya: ”Ya?” Kadang, kalau si penerima pesan cukup kaya pulsa, dibalas dengan sms: ”Opo?” Biasanya si pengirim pesan akan lancar bercerita, dan segera diberi solusinya oleh si penerima pesan. Komunikasi kan kesepakatan? Mereka memang unik, dan saya bersyukur bisa mengenal mereka.


Saya memang paling malas kumpul-kumpul, lalu ngobrol tak tentu arah. Namun, harus saya akui, ternyata saya merindukan juga perbincangan-perbincangan ringan itu. Dan di tanggal 21 Oktober kemarin, siapa sangka saya melakukannya, dengan kawan-kawan TK-SD saya.


Pukul setengah empat akhirnya tiba. Waktu tersebut kami pikir tepat untuk meluncur ke rumah pak Kasipan. Maka kami bersegera ke sana. Ternyata, setibanya di sana, pintu rumahnya masih terkunci. Menurut tetangga sebelahnya, pak Kasipan dan keluarganya belum pulang dari mudik. Dengan sedikit kecewa, saya menghibur kawan-kawanku itu dengan mengatakan: ”Yuk pergi ke rumah Deny aja!” Deny, juga kawan SD kami. Rumahnya berjarak enam rumah dari rumah pak Kasipan. Sudah lama, saya tak bersua dengannya. Namun, ternyata Deny yang kudengar telah bekerja di salah satu hypermarket itu belum pulang dari tempat kerjanya. Jadi sore itu, baik pak Kasipan maupun alternatifnya sama-sama tak berhasil kami jumpai.


”Yo wes, nang omahku ae rek!” (ya udah, ke rumahku aja), kata saya menawari.
Akhirnya semua menyepakati mampir ke rumah saya. Kebetulan, rumah saya jarang dikunjungi tamu, maksud saya saudara, karena bapak-ibu adalah saudara muda. Jadi kue-kue masih banyak ’berceceran’ di meja. Saya mempersilahkan kawan-kawan menyerbunya, sampai wafer stick kesayangan saya lenyap tak berbekas dari kalengnya.


Lagi-lagi, perbincangan berlanjut. Kali ini seputar kosmetika. Tiba-tiba Estu menemukan setumpuk katalog salah satu merk kosmetika yang berasal dari Swedia di rak koran.
”Wih kamu pakai ini Ping?” tanyanya kemudian.
Saya tertawa terbahak-bahak, ”Ya nggak lah buat apa? Itu dikasih mbak yang rumahnya di perumahan depan itu lho. Buat ibuku.”
”Langganan ya?” tanya Kiki.
”Nggak, kadang-kadang belinya. Jarang kok!”
”Ini mahal-mahal lho, coba liaten tah, moso kayak gini aja seket ewu?” (masa kayak gini aja lima puluh ribu) komentar Estu, sambil menunjukkan gambar bibir perempuan, eh salah, lipstick kepada kami.


Mereka bertiga lalu melanjutkan obrolan tentang hal-hal yang tak saya mengerti. Kalau soal kosmetika dan kecantikan, saya angkat tangan deh. Nggak mengerti apa maksudnya. Sebab, saya memang hampir tak pernah mengkonsumsi produk-produk kecantikan apapun. Kecuali sebungkus sabun mandi dan sebotol shampoo, untuk mandi tentu saja. Atau dalam situasi khusus, jika ada saudara yang menikah, dan saya tak bisa mengelak disuruh memainkan peran menjadi pager ayu. Padahal saya nggak ayu. He he he.


Tanpa saya sadari, posisi duduk telah melorot dari kursi ke karpet. Saya dengan bingung memperhatikan ketiganya berdebat tentang mascara, eye shadow, dan tak terlupa pemoles pipi. Apa itu namanya? Saya lupa. Ini lah yang paling saya takuti kalau berkumpul dengan cewek-cewek. He he he. Saya nggak nyambung. Andai mampu dilihat, bisa jadi mereka akan kaget dengan tanda tanya besar yang bergelanyut di atas kepala saya. ”Panganan opo iku?” (Sebenarnya berarti: makanan apa itu?, tapi oleh orang Surabaya, istilah itu berarti menunjukkan bahwa dia benar-benar nggak ngerti tentang sesuatu), kata saya dalam hati.


”Hei Pril, kamu ngapain kok duduk di bawah, kayak pendengar gitu?” tanya Kiki yang terkejut, melihat saya tiba-tiba telah berganti posisi duduk.
”Eh nggak pa pa, terusno rek!” saya mencoba bersikap jadi tuan rumah yang baik.


Benar, mereka meneruskan diskusi tentang alat dan produk kecantikan, hingga menginjak masalah body lotion. Nah, kalau benda yang satu itu, sesekali saya memang memakainya.
”Ping kok kulit tanganmu nggak belang ya, padahal kan naik motor?” tanya Nita, membandingkan bagian pergelangan tangannya dengan milikku.
”Ya pakai sarung tangan”, jawabku sekenanya.
”Masa pagi-pagi juga pakai sarung tangan?” katanya tak percaya.
“Ya nggak, kalau panas menyengat aja pakainya.”
”Tapi kok nggak belang ya?” tanyanya penasaran.
”Siapa bilang nggak belang, liaten tah?” saya menunjukkan lengan saya.
”Tapi nggak ngetok’i.” (tapi tak tampak)
Saya tersenyum, “Oh, soalnya aku pakai body lotion alami, he he he.”
”Pakai apa?” tanya mereka.
”Tuh!” saya menunjuk deretan tanaman lidah buaya yang berjajar rapi di depan rumah. Dari sebuah majalah yang pernah saya baca. Lidah buaya memang mengandung suatu zat tertentu yang efektif bagi penyembuhan luka, terutama luka bakar. Saya lupa bagaimana tepatnya, cara si tanaman itu menyembuhkan. Tapi setiap saya pulang camp, dan kulit tangan berubah belang-belang, biasanya saya cukup mengoleskan cairan buahnya ke kulit. Sepertinya mampu membuat kulit menjadi lebih cerah. Begitu cerita saya kepada mereka, diakhiri dengan embel-embel, ”Kebenarannya aku tak tahu pasti. Mungkin ini juga cuman sugestiku aja!”
”Wah pokoknya aku mau coba”, kata Estu. Disambut tawa yang lain.


Tak terasa, adzan maghrib memanggil. Setelah sholat, kami pun berpisah. Sebelumnya, kami sudah membuat kesepakatan untuk sering-sering berkumpul seperti ini kelak. Entah, saya bisa betah atau tidak bersama mereka, mengingat selama ini saya kurang bisa akrab dengan ’kemanjaan’ cewek-cewek. Saya berusaha untuk menikmati saja. Setidaknya, rasa iri saya terhadap mereka yang bersahabat sejak kecil hingga sekarang berkurang. Saya mau belajar banyak tentang hubungan perkawanan ini. Mohon doanya! Terimakasih. (SELESAI)


Surabaya yang mendung namun tak jadi hujan, 30 Oktober 2007
-april_reto-.

PS: Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah menginspirasi saya menulis cerita ini di hari terakhir 1001 Ramadhan-nya SK, Estu Putri Rahayuningsih, Rizky Setyorini, Irmania Yunita, Sigit Herdianto, Hastri Sari Pandaini, Wirawan Dwi Pradhono, Radityo Ario, Farid Cahyono, Deny Maryani, Rahma Novitasari, Putu Aditya Ferdian Ariawantara (wuih, he he he, aku masih ingat nama lengkap kalian kan?) Mr. Kasipan dan tak terlupa bapak Teha Sugiyo ^_^

October 31, 2007 in curhat | Permalink | Comments (0)
Hanya Sebuah tempat

HANYA SEBUAH TEMPAT

Itu hanya tempat biasa
Kecil, jarang dipandang, kabur di mata


Sayang, dia berhasil membuatku terpikat
Mengangankan segala tentangku di sana


Hanya tempat biasa
Sering diacuhkan orang
Namun berarti bagi pecinta karya


Tunggu!
Pecinta karya, begitu berhasratkah aku?
Pecinta karya, apa aku berani menunjuk jari?


Mereka pasti terbahak
Menjatuhkan cacian padaku


Siapa kamu?
Pantaskah kamu?
Retakkan dulu cermin itu, baru kau bicara!


Ah, hanya sebuah tempat biasa
Kecil, diacuhkan orang
Tapi, mereka menguncinya ketat
Seribu kali gedoran pun tak didengar


Mereka hanya membukanya sekali
Untuk orang yang berani mengangkat tangan
Berkata lepas bahwa dia pecinta karya
Dan mereka percaya


Sisaku hanya pandangan di luar garis tebal
Ada dia, ada dia, dan ada dia


Dan aku mulai bertanya-tanya
Dimana aku, dimana aku, dimana aku, dimana aku, dimana aku


Dalam balutan mendung, 10 Oktober 2007
-april_reto-

PS: Kawan dan saudara macam apa itu? Bahkan sekedar menyapaku pun tak mau. Membuatku tersadar, kalau dunia mereka memang tak tersentuh. Baiklah. Kalau begitu, aku juga akan mengikuti permainan mereka. Hanya melakukan tugasku, tanpa peduli akan perhatian mereka. Huh!!!
(26 Oktober 2007)

October 25, 2007 in curhat | Permalink | Comments (0)
Recent Posts

* [Catatan Hari Kemarin] AKU DAN ADIK-ADIKKU: ”BELAJAR KELOMPOK”
* Hal Yang Paling Kubenci
* Kenapa Mike Kalah?
* Lagu-lagu Favoritku…
* Coretan dari Panji
* Ketika Armyn Menyapaku
* SEMANGAT, REK! (Sumeh aku gak tahu klo ini masih ada...aku kangeeennn!!!)
* Surat Untuk Sayangku
* Ramadhan dan Syawal-ku di Tahun 2007
* Hanya Sebuah tempat

Syndicate this site (XML)
About Us | Contact Us | Events | Promote My Profile | Help | Terms of Service | Privacy Policy